September 17, 2022

Kapitalisme: Arti, Tokoh, Contoh, Kelebihan, dan Kekurangannya

kapitalisme

Dalam Ilmu Ekonomi saat ini dikenal yang namanya kapitalisme, sebagai salah satu sistem dan paham ekonomi yang ada di dunia. Kata ini juga sering keluar jika membahas soal sistem ekonomi lainnya seperti liberalisme hingga sosialisme. Sebenarnya, apa itu kapitalisme dan bagaimana contoh kapitalisme? Yuk simak selengkapnya tentang ideologi kapitalisme dalam penjelasan berikut ini.

Pengertian Kapitalisme

Pengertian kapitalisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sistem dan paham ekonomi (perekonomian) yang modalnya (penanaman modalnya, kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.

Sedangkan menurut Karl Marx, kapitalisme adalah sistem ekonomi bebas, bebas dari pembatasan penguasa dan bebas dari pembatasan produksi. Berbeda dengan Karl Marx, Ayn Rand mengatakan kapitalisme merupakan sistem sosial dengan basis pada pengakuan atas hak-hak individu, termasuk hak milik atau artinya semua kepemilikan adalah milik privat.

Secara garis besar, sistem ekonomi ini bertujuan meraih keuntungan sebesar-besarnya dengan menggunakan biaya produksi sekecil-kecilnya. Dalam sistem ekonomi kapitalisme, individu punya hak penuh untuk mendapatkan manfaat dari harta atau kekayaannya yang bisa digunakan sebagai alat produksi dan berusaha.

Negara dalam hal ini pemerintah tidak bisa melakukan intervensi dalam sistem ekonomi kapitalisme, hanya berperan untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan ekonomi atau bisa dikatakan sebagai pengawas. Negara tak boleh campur tangan dalam bidang ekonomi dan perdagangan kecuali memang benar-benar dibutuhkan.

Tokoh Kapitalisme

kapitalisme

Adam Smith adalah tokoh pertama yang mengemukakan kapitalisme lewat bukunya “The Wealth of Nations” pada tahun 1776 di Inggris, yang saat itu mulai terjadi revolusi industrialisasi. Selain itu, dalam masa yang lebih modern, Karl Marx dalam magnum opusnya berjudul “Das Kapital” menulis tentang cara produksi kapitalis yang terbit pertama kali pada 1867.

Sedangkan kata kapitalisme paling sering dikaitkan dengan Louis Blanc pada tahun 1850 dan Pierre-Joseph Proudhon yang menggunakan kata tersebut pada 1861. Dalam Kamus Bahasa Inggris Oxford tercatat kata sistem ekonomi ini kali pertama muncul pada tahun 1854 dalam novel “Newcomes” karya novelis William Makepeace Thackeray.

Baca juga: Pengertian Motif Ekonomi dan Macamnya

Ciri-Ciri Kapitalisme

Ada banyak ciri-ciri yang bisa ditemukan dalam Kapitalisme. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kapitalisme punya ciri-ciri:

  1. Kepemilikan pribadi atas properti.
  2. Pengumpulan properti atau modal yang memberikan pendapatan bagi individu atau perusahaan yang mengakumulasi dan memilikinya.
  3. Kebebasan bersaing bagi perseorangan atau perusahaan untuk mendapatkan perolehan ekonomi masing-masing.
  4. Motif laba yang menjadi dasar bagi kehidupan ekonomi (capitalism).

Sedangkan, secara lebih umum, kapitalisme mempunyai ciri-ciri:

  1. Mengatakan bahwa penambahan kekayaan bisa dipercepat. Untuk kesejahteraan, produksi maksimum dan pemuasan keinginan sesuai dengan keinginan individu sangat penting artinya.
  2. Ada kebebasan pribadi yang tanpa batas guna menciptakan kekayaan pribadi. Memiliki dan mengatur kekayaan tersebut adalah keharusan bagi inisiatif pribadi.
  3. Inisiatif pribadi dan pengambilan keputusan dalam pasar bebas adalah syarat efisiensi optimum untuk alokasi sumber daya.
  4. Tidak diperlukan adanya peran pemerintah dan nilai-nilai kolektif soal efisiensi alokasi dan keadilan distribusi dalam produksi.
  5. Pemenuhan kepentingan pribadi yang dilakukan semua individu secara otomatis kemudian akan memenuhi kepentingan sosial.

Kapitalisme di Indonesia

Kapitalisme datang di Indonesia sejak zaman penjajahan. Saat itu, Inggris dan Belanda sama-sama mendirikan kongsi dagang untuk penguasa perdagangan di Asia. Inggris membuat The East India Company, sedangkan Belanda mendirikan The Dutch East India Company atau lebih dikenal dengan nama VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie). Ini adalah kali pertama kapitalisme masuk ke Indonesia.

Bahkan setelah merdeka, pada tahun 1950-an, sektor ekonomi dalam negeri masih dikuasai perusahaan asing terutama dari Belanda. Beberapa perusahaan besar tersebut di antaranya NV Borsumij (bir, tekstil dan apotik), NV Jacobson van den Berg (distribusi barang ekspor dan impor), NV Internatio (perkapalan), NV Lindeteves (peralatan teknik untuk keperluan industri), hingga NV Geo Wehry & Co (perkebunan).

Artinya, sistem kapitalisme di Indonesia sudah masuk sejak zaman pemerintahan Belanda dan masih terus berkembang hingga sekarang.

Contoh Kapitalisme Saat Ini

Di Amerika Serikat (AS) saat ini misalnya, bisnis dan industri hampir semua dimiliki swasta, dengan pemerintah hampir tak pernah campur tangan, hanya sebagai pengawas.

Contohnya misal harga tiket pesawat, industri yang semuanya dimiliki swasta di AS, harga tiket mengikuti mekanisme pasar, sesuai penawaran dan permintaan, tak ada aturan harga tiket dari pemerintah.

Hal ini terjadi di banyak negara di dunia, dengan mereka sangat menjunjung tinggi kebebasan pasar.

Kelebihan dan Kelemahan Kapitalisme

kapitalisme

Sistem ekonomi kapitalisme memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan, di antaranya:

Kelebihan

  1. Penggunaan sumber daya dan pendistribusian barang sangat efisien.
  2. Untuk bersaing dengan yang lain, setiap individu dituntut jadi lebih kreatif.
  3. Persaingan pasar membuat pertumbuhan ekonomi semakin cepat.
  4. Kerja keras individu dibayar dengan penghargaan dalam dunia bisnis.
  5. Persaingan antara perusahaan yang ada menjadikan konsumen bisa mengendalikan pasar.

Kelemahan

  1. Monopoli dan persaingan tidak sempurna bisa muncul.
  2. Pemimpin pasar biasanya adalah pengusaha besar, artinya persaingan yang ada dapat menimbulkan konflik dan ketidakadilan.
  3. Sudut pandang uang adalah segalanya jadi merajalela karena ekonomi berorientasi pada uang.
  4. Perusahaan kecil akan sulit bertahan karena kalah dari perusahaan besar yang menjadikan profit sebagai tujuan utama dalam berbisnis.
  5. Demi keuntungan besar, bisa terjadi eksploitasi sumber daya alam.
  6. Satu kelompok dengan kelompok lain bisa memiliki kesenjangan soal distribusi dan sarana-sarana produksi.
  7. Jika produsen berhenti produksi, pengangguran meningkat, mengakibatkan krisis dan kejahatan yang semakin banyak.

Perbedaan Kapitalisme, Liberalisme, dan Sosialisme

Ada perbedaan mendasar dari sistem kapitalisme, liberalisme, dan sosialisme. Jika Kapitalisme mengedepankan hak milik pribadi sebagai yang utama, liberalisme mengedepankan kebebasan, kesempatan, dan hak yang sama antara individu.

Sedangkan dalam sosialisme, semua hal dimiliki bersama, khususnya alat-alat produksi, berkebalikan dengan kapitalisme yang menjunjung tinggi kepemilikan pribadi dalam alat-alat produksi. Dalam sistem ekonomi mereka, sosialis boleh memiliki sesuatu secara pribadi, tetapi tetap harus digunakan secara sosialis atau bersama.

Liberalisme menolak campur tangan pemerintah dalam perdagangan, sedangkan kapitalisme juga demikian kecuali sangat diperlukan.

Demikian penjelasan lengkap tentang arti, ciri-ciri, hingga kelemahan dan kelebihan kapitalisme. Tentunya, hal ini pasti ada dampak positif dan negatifnya sehingga kita harus bisa memilih dengan baik hal-hal yang berdampak positif untuk kehidupan. 

Di Sampoerna Academy, siswanya akan dituntun untuk memilih hal-hal yang berdampak positif. Dengan filosofi pengajaran yang diterapkan, memotivasi siswa untuk bertanya, bereksplorasi, berinovasi dan berkomunikasi, serta memberikan keterampilan penting yang dibutuhkan untuk kepemimpinan baik di Indonesia maupun di luar negeri. 

Ditambah dengan kualifikasi akademik yang diakui secara internasional, Sampoerna Academy mempersiapkan siswa untuk bersaing dan berhasil di setiap tahap kehidupan. Dengan munculnya era informasi yang tersedia di ujung jari, tugas kita sebagai sekolah adalah mengajarkan siswa “untuk belajar bagaimana cara belajar”.

Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran, kurikulum, kunjungan, dan informasi seputar Sampoerna Academy silakan mengisi data di bawah ini.

[formidable id=7]

Referensi
Wikipedia