Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan American Academy of Sleep Medicine (AASM) menyarankan jumlah jam tidur berikut untuk kelompok usia tertentu seperti berikut:
American Academy of Sleep Medicine (AASM) merekomendasikan 8–10 jam tidur yang baik setiap malam untuk remaja berusia 14–17 tahun; waktu tidur yang cukup dapat membantu kesehatan dan perkembangan mereka karena mereka sedang mengalami fase pertumbuhan dan perubahan hormonal.
Sayangnya, banyak remaja saat ini sering mengalami kekurangan tidur karena berbagai alasan, seperti tuntutan sekolah, aktivitas ekstrakurikuler, pekerjaan, atau penggunaan perangkat elektronik hingga larut malam, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan kinerja yang buruk.
Remaja dapat mengalami beberapa masalah jika mereka tidak mendapatkan cukup tidur, seperti kurangnya fokus di sekolah, menurunkan kinerja akademik dan nilai akademik.
Masalah lain yang timbul diantaranya penurunan kesehatan mental seperti tingkat stres, kecemasan, dan depresi yang lebih tinggi, meningkatnya risiko cedera saat berolahraga atau mengemudi. Gangguan perasaan dan perubahan perilaku dan gangguan tidur seperti insomnia atau apnea tidur juga dapat dialami remaja yang memiliki jam tidur berantakan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi remaja untuk mematuhi rekomendasi tidur yang telah disarankan dan menjaga jadwal tidur yang konsisten. Menjaga kebiasaan tidur yang baik, seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, membuat tempat tidur yang nyaman, dan menghindari layar elektronik sebelum tidur, dapat membantumu tidur lebih baik.
-
Bayi muda (0-3 bulan): 14-17 jam per hari
-
Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam per hari
-
Balita (1-2 tahun): 11-14 jam per hari
-
Anak prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam per hari
-
Anak sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam per hari
-
Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam per hari
-
Dewasa muda (18-64 tahun): 7-9 jam per hari
-
Dewasa tua (65 tahun ke atas): 7-8 jam per hari
Apakah remaja perlu tidur siang?
Remaja adalah fase-fase masa pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mental yang luar biasa, jadi tidur siang tentu sangat penting bagi mereka. Dalam kehidupan remaja, kelelahan dapat terjadi karena aktivitas fisik dan mental yang intens. Mereka yang tidur siang dapat mengurangi kelelahan dan lebih baik dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Untuk remaja yang aktif, tidur siang dapat membantu mereka pulih setelah berolahraga atau kegiatan fisik yang berat. Tidur siang yang cukup dapat meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan emosional remaja. Ini juga dapat membantu mereka menghadapi stres dan tekanan yang biasanya dihadapi selama masa remaja. Meskipun tidur siang dapat bermanfaat, perlu diingat bahwa sebaiknya tidur siang tidak mengganggu tidur malam. Tidur terlalu banyak atau terlalu larut dapat mengganggu pola tidur malam, yang dapat menyebabkan remaja mengalami kesulitan tidur di malam hari.Berapa Jam Tidur yang Baik Untuk Remaja?
