Berlari, melompat, melempar, dan berjalan merupakan aktivitas yang pasti setiap hari kita lakukan salah satunya. Tetapi, tahukah kalian bahwa aktivitas-aktivitas itu dikembangkan menjadi sebuah kompetisi atau perlombaan olahraga.
Olahraga berdasarkan aktivitas sehari-hari itu saat ini dikenal dengan sebutan olahraga atletik. Namun, meskipun olahraga atletik itu berasal dari aktivitas sehari-hari, para atlet olahraga ini tetap membutuhkan kemampuan tersendiri untuk melakukannya.
Pengertian Atletik
Atletik ini singkatnya adalah olahraga fisik. Atletik berasal dari kata athlon, yang berarti lomba. Atletik ini juga dikenal dengan istilah track and field atau olahraga di atas trek dan lapangan.
Pengertian atletik secara umum adalah perlombaan olahraga yang berbentuk seperti aktivitas berjalan, berlari, melompat, dan melempar. Dari empat aktivitas itu akhirnya berkembang menjadi berbagai macam cabang dan nomor.
Pengertian Cabang Olahraga Atletik Menurut Para Ahli
Mochammad Djumidar AW
Mochammad Djumidar menjelaskan bahwa atletik adalah salah satu komponen pendidikan yang mengutamakan aktivitas jasmani, gaya hidup sehat, pengembangan mental, sosial, dan emosional.
Muhajir
Muhajir memaparkan bahwa olahraga atletik ini merupakan olahraga yang dikembangkan berdasarkan aktivitas alamiah yang dilakukan sehari-hari oleh manusia, seperti jalan, lari, lempar, dan lompat.
Tamsir Riyadi
Tamsir Riyadi mengartikan olahraga atletik sebagai olahraga yang terdiri dari beberapa nomor, yaitu jalan, lari, lompat, dan lempar. Tamsir menjelaskan bahwa olahraga-olahraga itu merupakan aktivitas yang telah dilakukan oleh orang.sejak zaman purba.
Sejarah Singkat Cabang Olahraga Atletik
Olahraga atletik disebut pertama kali digelar pada 1829 SM pada ajang Tailteann Games di sebuah festival bernama Festival Lugnasad. Pada ajang tersebut, olahraga-olahraga atletik atau olahraga yang berada di track dan lapangan diperlombakan.
Kemudian, atletik ini akhirnya masuk ke dalam olimpiade kuno yang pertama yang diselenggarakan pada 776 SM. Ketika itu, cabang olahraga atletik yang dipertandingkan adalah lari, lempar lembing, serta gulat.
Seiring dengan perkembangan zaman, nomor dari cabang olahraga atletik ini terus bertambah dan berkembang. Olahraga ini mulai digemari masyarakat dan mulai digunakan juga untuk pelatihan militer untuk perang.
Olahraga atletik ini juga dijadikan pelatihan bagi para anak bangsawan. Mereka diminta untuk berlatih lari, gulat, berkuda, memanah, dan menembak.
Cabang olahraga atletik kemudian mulai masuk ke dalam kurikulum sekolah. Royal Military College yang berasal dari Sandhurst mengklaim bahwa mereka adalah sekolah pertama yang mengadakan kurikulum olahraga di dunia, yaitu pada tahun 1812 dan 1825. Meskipun tidak ada bukti nyata atas klaim tersebut.
Atletik masuk ke dalam olimpiade modern pertama kali pada tahun 1896 untuk putra. Sedangkan untuk wanita, atletik pertama kali baru masuk pada tahun 1928.
Hingga pada akhirnya, induk organisasi olahraga atletik dunia (IAAF) dibentuk bersamaan dengan digelarnya Olimpiade Stockholm tahun 1912. Saat ini IAAF telah berganti nama dengan World Athletics sejak 2019.
Sejak saat itu, olahraga di cabang atletik terus bermunculan dan ditambahkan ke dalam olimpiade yang digelar empat tahunan.
Tak hanya di olimpiade, olahraga-olahraga atletik itu juga mulai mengadakan perlombaan besarnya sendiri di level regional, negara, sampai dunia.
Cabang-Cabang Olahraga Atletik
Lari
Cabor atletik lari ini pada umumnya terbagi menjadi empat nomor, yaitu jarak pendek, jarak jauh, gawang, dan estafet.
Jarak Pendek
Lari jarak pendek merupakan perlombaan lari cepat dengan jarak tempuh yang cenderung pendek atau dekat, yaitu 100 m, 200 m, dan 400 m.
Jarak Jauh
Jarak tempuh dari lari jarak jauh ini adalah 3 km, 5 km, 10 km, dan lebih dari 10 km.
Estafet
Berbeda dengan nomor lainnya, nomor estafet ini dilakukan secara beregu yang diisi oleh empat anggota tim. Jadi, pada nomor ini tim pelari yang beranggotakan 4 orang akan saling memindahkan tongkat estafet.
Ada dua jarak yang diperlombakan pada estafet, yaitu 4×100 m dan 4×400 m.
Maraton
Maraton ini adalah lomba lari yang menempuh jarak paling jauh dibanding yang lainnya. Lintasan dari lari maraton ini juga biasanya dilakukan tidak di lapangan tertentu, tetapi di jalan raya.
Maraton ini menempuh jarak mulai dari 21 km hingga 42 km.
Gawang
Lari gawang ini sedikit berbeda dengan lari jarak jauh, pendek, dan estafet. Nomor ini dilakukan dengan cara lari dan melewati rintangan berupa palang rendah. Dengan kata lain, olahraga ini mengkombinasikan lari dan melompat.
Lompat
Melompat juga menjadi salah satu cabang olahraga atletik. Seperti lari, lompat ini juga terbagi menjadi beberapa nomor, yaitu:
Lompat Jauh
Lompat jauh ini adalah olahraga atletik dimana seorang atlet akan memulai dengan lari dan kemudian melompat ke arah horizontal atau ke depan sejauh mungkin. Semakin jauh lompatan seorang atlet maka peringkatnya akan semakin tinggi. Lompat jauh tidak sah jika si atlet melompat setelah melewati garis batas lompatan.
Lompat Tinggi
Lompat tinggi ini dilakukan dengan cara melompat ke arah vertikal atau dengan kata lain atlet harus melompat setinggi mungkin melewati mistar yang sudah ditetapkan tingginya. Nantinya, mistar tersebut akan terus dinaikan tingginya bergantung pada pencapaian dari sang atlet.
Lompat tinggi ini akan tidak sah jika badan mengenai mistar saat sedang melompat.
Lompat Galah
Lompat galah ini mirip dengan lompat tinggi, tetapi lompat galah dilakukan dengan menggunakan galah atau tongkat panjang yang lentur untuk membantu atlet melompat setinggi mungkin melewati mistar.
Lompat Jangkit
Lompat jangkit ini adalah lompat yang dilakukan dengan teknik seperti lompat jauh tetapi si atlet harus melakukan dua kali tolakan sebelum mendarat di area pendaratan.
Lempar
Olahraga lempar melempar ini umumnya membutuhkan atlet-atlet yang memiliki otot tangan yang sangat kuat karena mereka diminta oleh melempar benda berat sejauh mungkin. Cabang atletik lempar ini terbagi menjadi beberapa nomor, yaitu:
Tolak Peluru
Tolak peluru merupakan cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan melempar atau menolak sebuah peluru sejauh mungkin. Peluru di dalam olahraga ini adalah bola besi bulat yang memiliki berat mulai dari 2,76 kg hingga 7,26 g.
Lempar Lembing
Lempar lembing ini adalah olahraga melempar lembing atau mirip dengan tombak sejauh mungkin. Lembing itu memiliki panjang 2,6-2,7 m untuk pria dengan minimum berat 800 gram. Sedangkan untuk putri sepanjang 2,2 m-2,3 m dengan berat 600 g.
Lempar Cakram
Lempar cakram ini menuntut atlet untuk melempar sebuah cakram logam ke area yang sudah ditandai. Cakram yang dilempar untuk pria memiliki berat 2 kg dengan diameter 22 cm, sedangkan wanita adalah 1 kg dengan diameter 18 cm.
Lempar Martil
Lempar martil ini bukan melempar martil seperti umumnya, tetapi melempar bola logam yang telah dipasang ke sebuah kawat baja sepanjang 1,22 m. Berat dari bola tersebut adalah 7,26 kg untuk pria dan 4 kg untuk wanita.
Jalan Cepat
Jalan cepat ini berbeda dengan lari. Jalan cepat ini menuntut atlet berjalan tetapi salah satu kaki harus terus menyentuh tanah. Jarak perlombaan jalan cepat ini umumnya 20 km hingga 50 km.
Panahan
Panahan juga termasuk ke dalam salah satu cabang olahraga atletik. Panahan ini dilakukan dengan cara menembakkan panah ke sasaran berbentuk lingkaran dengan jarak tertentu. Makin tepat sasaran dari panah, maka poin yang akan didapatkan makin tinggi pula
Panahan memiliki nomor individu dan juga beregu.
Gabungan
Atletik gabungan ini adalah menggabungkan beberapa cabang olahraga atletik ke dalam satu kategori. Umumnya ada dua kategori pada olahraga atletik gabungan, yaitu:
a. Decathlon
Decathlon ini adalah gabungan dari 10 disiplin olahraga atletik yang dilakukan oleh satu atlet saja, jadi olahraga ini penggabungan antara lari (pendek, menengah, jauh), lompat jauh, lompat tinggi, tolak peluru, lempar cakram, lompat galah, dan lempar lembing.
Decathlon biasanya dilakukan selama dua hari berturut-turut.
b. Heptathlon
Heptathlon ini merupakan penggabungan 7 disiplin olahraga atletik untuk putri, yaitu lari (pendek, menengah), lompat tinggi, tolak peluru, lompat jauh, dan lempar lembing.
Induk Organisasi Cabang Olahraga Atletik di Indonesia
Olahraga atletik di Indonesia saat ini berada di bawah payung Persatuan Atletik Seluruh Indonesia atau PASI.
Namun, sebelum berdirinya PASI, induk organisasi atletik di Indonesia bernama Nederlands Indische Athletiek Unie (NIAU). NIAU ini telah berdiri sejak tahun 1910 ketika Indonesia masih menjadi wilayah jajahan Hindia Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, akhirnya PASI dibentuk. PASI pertama kali berdiri pada 3 September 1958 di Jakarta.
PASI ini bertanggung jawab atas segala urusan olahraga atletik yang dimiliki oleh Indonesia baik di level nasional, regional, maupun internasional.
Di nasional, PASI bertugas untuk menyelenggarakan perlombaan atletik level nasional yang digunakan untuk mencari bibit-bibit atlet yang nantinya akan mewakili Indonesia di level internasional.
Demikianlah penjelasan mengenai olahraga atletik beserta dengan cabang-cabangnya. Jika kalian ingin mengembangkan bakat di bidang olahraga, Sampoerna Academy menjadi tempat yang tepat,
Sebab, semua sekolah Sampoerna Academy memiliki fasilitas olahraga yang lengkap termasuk kolam renang. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Sampoerna Academy, silakan klik link ini.
Referensi
Kompas.com – Sejarah berdirinya PASI
