April 14, 2022

Ketahanan Nasional: Pengertian, Asas, Fungsi, dan Tujuan

ketahanan nasional adalah

Ketahanan Nasional merupakan suatu tanggung jawab yang seharusnya diemban oleh seluruh warga negara Indonesia baik itu masyarakat sipil maupun pemerintah. Sebab, ketahanan nasional ini harus selalu dijaga dan dikembangkan supaya kehidupan dalam bermasyarakat dan bernegara bisa terjamin. 

Di dalam suatu negara, pasti ada saja masalah-masalah yang bisa mengancam ketahanan nasional, entah itu dari isu SARA, konflik dalam negeri, agresi militer, sampai bencana alam. 

Oleh sebab itu, setiap warga negara penting untuk mengetahui apa definisi sesungguhnya ketahanan nasional itu.

Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional adalah suatu kondisi ideal yang dimiliki oleh suatu negara dalam mengembangkan kekuatannya, sehingga bisa menghadapi berbagai macam ancaman yang datang mengganggu kelangsungan hidup bangsa, baik itu dari internal maupun eksternal. 

Konsep ketahanan nasional ini dikenal sejak tahun 1968, menurut Lembaga Ketahanan Nasional, definisi dari ketahanan nasional merupakan kondisi yang dinamis dari Bangsa Indonesia yang berisi soal daya tahan serta keuletan dalam menghadapi segala bentuk ancaman, gangguan, maupun ancaman dari dalam maupun luar negeri. 

Konsepsi Ketahanan Nasional

Konsepsi ketahanan nasional adalah sebuah pedoman yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan bangsa dan mengembangkan kekuatan nasional dengan menggunakan pendekatan kesejahteraan tanpa melepaskan unsur keamanan di dalamnya. 

Pedoman yang digunakan dalam konsepsi ketahanan dasar nasional adalah Astagatra. Astagatra merupakan suatu perangkat hubungan yang saling berkaitan dalam membentuk perilaku masyarakat. 

Kesejahteraan dan keamanan memang berbeda, tetapi tidak bisa dipisahkan. Sebab dalam prakteknya, penyelenggaraan kesejahteraan ini membutuhkan keamanan dan sebaliknya. 

Kesejahteraan dan keamanan ini tidak bisa dilepaskan dari kehidupan nasional karena keberlangsungan suatu negara ditentukan oleh hal tersebut.

Kesejahteraan ini dimaksudkan sebagai kemampuan bangsa untuk mewujudkan kemakmuran bangsa yang adil dan merata bagi rakyatnya.

Sementara keamanan merupakan kemampuan untuk melindungi dan menjaga nilai-nilai yang dianut terhadap ancaman, gangguan, dan hambatan. yang datang dari pihak internal maupun eksternal. 

Tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional ini biasanya dijadikan tolok ukur dalam mencapai kesuksesan ketahanan nasional. 

Ciri–Ciri Ketahanan Nasional

  1. Berlandaskan prosedur astagatra, yaitu terdiri dari 3 faktor alami, seperti kekayaan alam, geografis, serta masyarakat dan 5 faktor kemasyarakatan, yaitu ekonomi, budaya, pertahanan, filsafat, serta ketatanegaraan,
  2. Ketahanan nasional berfokus untuk mempertahankan nilai-nilai yang dianut demi kelangsungan hidup suatu bangsa dengan pendekatan .keamanan dan kesejahteraan.
  3. Berpegang teguh pada pemahaman wawasan nasional berdasarkan cara pandang bangsa sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. 
  4. Ketahanan nasional merupakan yang wajib bagi negara berkembang. 
  5. Digunakan untuk menghadapi provokasi, rintangan, dan halangan. 

Sifat-Sifat Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional juga memiliki sifat-sifat yang terkandung di dalamnya, seperti: 

  • Mandiri

Artinya ketahanan nasional ini harus percaya penuh pada kemampuan negara itu sendiri. Suatu negara harus memiliki memiliki prinsip tidak mudah menyerah dengan bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian ini merupakan salah satu syarat yang digunakan untuk menjalin kerja sama dalam perkembangan global. 

  • Dinamis

Dinamis berarti ketahanan nasional akan selalu berubah-ubah, baik itu meningkat maupun menurun sesuai dengan kondisi dan situasi dari suatu bangsa. 

Oleh sebab itu ketahanan nasional ini harus berorientasi pada masa depan yang selalu berkembang. Sehingga ketika nantinya ada perkembangan zaman, ketahanan negara akan siap menghadapinya dan tidak goyah. 

  • Wibawa

Wibawa berarti ketahanan nasional harus selalu meningkatkan kualitasnya sehingga bisa diperhitungkan oleh negara lain. Dengan kewibawaan itu, suatu negara akan lebih segani oleh negara lain.

  • Manunggal

Manunggal berarti ketahanan nasional harus mewujudkan kesatuan yang seimbang di antara semua aspek bernegara. 

  • Konsultatif dan Kerja Sama

Asas ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional menuntut suatu negara untuk selalu mengedepankan sikap-sikap non-konfrontatif dan non-provokatif. Artinya, suatu negara harus mengedepankan sikap konsultatif dan kerja sama dalam menghadapi suatu tantangan yang datang mengancam keamanan dari suatu negara,.

Baca juga: Memahami Stratifikasi Sosial dan Faktor Terbentuknya

Asas-asas Ketahanan Nasional

Asas ketahanan nasional merupakan pedoman yang berdasarkan nilai dari Pancasila, UUD 1945, dan wawasan nusantara. 

  • Asas Kesejahteraan & Ketentraman

Asas pertama ini menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi untuk masyarakat. Dengan adanya dua aspek tersebut, suatu kehidupan nasional akan berlangsung dengan lebih baik lagi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dalam konsepsi ketahanan nasional bahwa kesejahteraan dan ketentraman ini tidak bisa dipisahkan dan saling mempengaruhi satu sama lain. 

  • Asas Komprehensif Integral

Asas ini berarti kondisi dimana kehidupan bangsa bisa harmonis, terpadu, seimbang, selaras, dan serasi.

  • Asas Mawas ke Dalam & ke Luar

Asas mawas ke dalam bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter, sifat, dan kehidupan nasional berdasarkan nilai otonomi untuk meningkatkan kemandirian bangsa. Sedangkan mawas ke luar berarti suatu negara bisa mengantisipasi, melawan, dan menanggulangi dampak lingkungan luar negeri. 

  • Asas Kekeluargaan 

Asas kekeluargaan berarti suatu negara harus memiliki sikap dan jiwa yang adil, solidaritas, gotong royong, toleransi, dan tanggung jawab terhadap warga negaranya. 

Unsur-unsur Ketahanan Nasional

ketahanan nasional Republik Indonesia

  • Unsur Pancagatra

Pancagatra ini pada dasarnya berdasarkan hubungan antara manusia dengan tuhan, manusia dengan sesama, manusia dengan alamnya, serta manusia dengan dirinya sendiri. 

Atas dasar itu, ada lima aspek yang bisa digunakan untuk mengembangkan kekuatan nasional ketika dihadapkan dengan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan. 

  • Unsur Ideologi 

Ideologi ini merupakan filsafat hidup yang digunakan sebagai pedoman dalam mempertahankan kelangsungan hidup bangsa. Filsafat itu juga digunakan sebagai suatu dasar untuk mencapai tujuan atau cita-cita nasional. 

Fungsi Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional ini tentunya memiliki berbagai fungsi untuk suatu bangsa, yaitu: 

  • Sebagai daya tangkal

Artinya ketahanan nasional untuk menangkal berbagai macam hal yang mengancam integritas dan identitas negara. 

  • Sebagai pengarah

Pengarah ini berarti ketahanan nasional ini memberikan arahan bangsa untuk mengembangkan potensi kekuatan yang dimiliki, baik itu dari sektor politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, untuk meraih kesejahteraan hidup masyarakat. 

  • Pedoman dalam mempersatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor

Artinya ketahanan nasional harus bisa membuat masyarakat hidup adil dan makmur lewat kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. 

Tujuan Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional Indonesia dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dijelaskan bahwa hal itu bertujuan untuk menjaga bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk mencapai ketentraman umum, berkehidupan bangsa, serta mengerjakan disiplin dunia dengan dasar kemerdekaan, pemufakatan, dan keadilan sosial. 

 

Contoh Ketahanan Nasional dalam Kehidupan Sehari-hari

United states army rangers

  • Penegakan Hukum 

Penegakan hukum ini dilakukan supaya suatu negara bisa mengantisipasi dan melawan ancaman-ancaman yang ada di dalam negeri. Dengan adanya hukum, ketahanan nasional akan terjaga dan hasilnya kelangsungan hidup dalam suatu bangsa akan berjalan dengan baik. 

  • Pendidikan Karakter untuk Generasi Muda

Dengan pendidikan karakter itu, para generasi muda akan memiliki karakter yang kuat sehingga bisa menghadapi arus modernisasi dan globalisasi. Modernisasi dan Globalisasi meskipun memang punya dampak positif, tetapi juga memiliki dampak negatif, salah satunya adalah mengganggu ketahanan nasional. Pasalnya, dua hal tersebut bisa melunturkan kebudayaan atau identitas asli dari suatu negara. 

Oleh sebab itu, perlu adanya karakter yang kuat dari setiap generasi muda, agar mereka bisa menerima perkembangan tanpa melunturkan identitas dari bangsa. 

  • Penerapan Sistem Keamanan Lingkungan

Sistem Keamanan Lingkungan ini menjadi hal paling sederhana dalam menerapkan ketahanan nasional. Di level RT maupun RW hal ini bisa menjadi penyortir awal ketika adanya hal-hal mencurigakan di lingkungan masyarakat yang berpotensi mengancam keamanan dan ketahanan, entah itu untuk lingkungan itu sendiri maupun untuk nasional. 

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian dari ketahanan nasional. 

Salah satu aspek yang mempengaruhi ketahanan suatu negara adalah identitas atau karakter generasi muda yang kuat. 

Sesuai dengan filosofi Sampoerna Academy, para siswa selain belajar, juga akan dipersiapkan untuk memiliki karakter yang kuat di masa depan, sehingga bisa menciptakan keharmonisan sosial, ketertiban, dan rasa hormat terhadap sesama sehingga diharapkan bisa turut berperan dalam aktivitas yang berkaitan dengan ketahanan nasional.

Referensi
Pak dosen – Ketahanan