9 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Sejak Dini

Oct 17, 2024 by Admin

Memupuk kepercayaan diri pada anak sejak dini akan membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang unggul. Sebaliknya, anak yang kurang percaya diri cenderung pesimis dan sulit berinteraksi. Salah satu cara meningkatkan kepercayaan diri anak datang dari lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga.

Orang tua merupakan faktor utama yang memengaruhi kepercayaan diri anak. Simak artikel ini untuk mendapatkan kiat-kiat menumbuhkan kepercayaan diri pada anak.

Key Takeaways

  • Kepercayaan diri yang tertanam sejak dini akan meningkatkan keterampilan sosial anak.
  • Komunikasi yang sehat merupakan kunci untuk menumbuhkan kepercayaan diri pada anak.
  • Peran utama orang tua untuk meningkatkan kepercayaan diri anak adalah memberi ruang berekspresi, mendampingi, dan mendukung potensi anak.

9 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak secara Efektif

Percaya diri termasuk soft skill yang tidak bisa dikuasai dalam sekejap. Ikuti cara meningkatkan kepercayaan diri anak berikut ini dengan konsisten.

1. Berikan Pujian yang Tulus

Pujian yang orang tua berikan atas usaha anak akan memotivasi dan mendorong anak agar lebih percaya diri dalam bertindak. Namun, pastikan pujian diutarakan dengan maksud yang jelas.

Mengutip dari The Guardian, pujian yang berlebihan justru akan membuat anak semakin tertekan dan takut mengecewakan orang tuanya. Berikan anak pujian secukupnya atas usahanya yang layak mendapat apresiasi.

2. Sering Mengobrol dan Mendengarkan Anak

Membangun komunikasi dengan anak akan membantu meningkatkan kepercayaan dirinya. Luangkan waktu untuk mendengarkan kisah anak dan beri kesempatan untuk menyampaikan opininya dalam lingkup keluarga.

3. Dukung Anak untuk Mencoba Hal Baru

Mencoba tantangan atau hal baru akan memacu kepercayaan diri anak. Dalam hal ini, orang tua berperan mendorong anak agar berani mengambil tantangan dengan tetap mengawasi dan memberi masukan jika perlu.

4. Berikan Tanggung Jawab Sesuai Usia Anak

Memberikan tanggung jawab pada anak akan membuatnya merasa dipercaya. Dengan demikian, anak akan yakin dengan kemampuan dirinya dan tidak lagi pesimis. Memberi tanggung jawab sesuai usianya sekaligus berfungsi melatih kemandirian anak.

5. Motivasi Anak saat Mengalami Kegagalan

Anak akan lebih mudah menyalahkan diri sendiri ketika mengalami kegagalan. Kondisi ini akan menurunkan kepercayaan diri anak. Peran orang tua di sini penting untuk tidak berpaku pada hasil, melainkan proses yang telah dilalui anak. 

Di saat anak berada dalam kondisi terpuruk, beri motivasi dan tenangkan buah hati bahwa kegagalan adalah hal yang tidak perlu mereka takuti.

6. Hindari Membanding-Bandingkan Anak

portrait-woman-man-cuddling-their-small-cute-child-boy-sitting-together-floor-near-sofa_1157-49180.webp 150.78 KB

Membandingkan anak dengan saudara, tetangga, atau temannya hanya akan membuat anak semakin rendah diri. Setiap anak memiliki kemampuan dan keunikan masing-masing. Alangkah baiknya jika orang tua mendukung pengembangan minat dan bakat anak.

Membanding-bandingkan anak dengan orang lain bukanlah cara untuk memotivasi anak. Perilaku ini termasuk kesalahan fatal dalam parenting yang akan memperburuk kepercayaan diri anak.

7. Jangan Mengkritik Anak di Depan Umum

Memarahi, menghardik, atau mengkritik anak di depan umum akan membuat anak malu dan takut yang berakibat turunnya kepercayaan diri mereka. Sebab, anak merasa orang-orang telah mengetahui kelemahannya. 

8. Ciptakan Lingkungan yang Aman

Lingkungan yang kondusif dan bebas dari perilaku negatif akan mendukung terbentuknya kepercayaan diri anak. Ketika anak merasa aman dan penuh kasih sayang, mereka akan lebih terbuka untuk mengekspresikan diri. Alhasil, anak akan lebih percaya diri di dalam dan luar rumah.

9. Jadilah Panutan yang Baik

Orang tua merupakan lingkungan terdekat anak yang menjadi tempat belajar pertama si kecil. Oleh sebab itu, hendaknya orang tua menunjukkan sikap dan perilaku positif di depan anak, seperti berkomunikasi dengan sehat dan bertanggung jawab.

Anak-anak yang meniru tindakan positif orang tua akan tumbuh menjadi sosok yang penuh percaya diri. Sebab, mereka yakin telah memiliki moral yang baik sebagaimana ajaran orang tuanya.

Sampoerna Academy Bantu Tingkatkan Kepercayaan Diri Anak

Cara meningkatkan kepercayaan diri anak adalah menciptakan ruang bagi buah hati untuk bereksplorasi dan mengutarakan pendapat. Setiap anak memiliki kemampuan yang unik, maka tugas orang tua ialah mendukung anak untuk memaksimalkan potensinya dan memotivasinya terlepas dari hasil yang mereka dapatkan.

Selain melalui orang tua, upaya pembentukan kepercayaan diri anak juga bisa datang dari lembaga pendidikan. Sampoerna Academy merupakan lembaga pendidikan yang fokus pada pendidikan akademik dan pengembangan karakter anak. 

Tahun ini, Sampoerna Academy kembali menghadirkan program tahunan STEAM Expo 2025. Program pendidikan ini akan mengajak peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam proyek ilmiah sesuai minat masing-masing, kemudian mempresentasikannya di hadapan publik.

STEAM Expo akan mengasah keterampilan, pola pikir, dan literasi peserta didik yang nantinya dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka. Bergabunglah dengan Sampoerna Academy demi masa depan anak Anda! 

Daftar Sekarang

Tim kami akan menghubungi Anda setelah Anda mengirimkan formulir.

*
Note Wa