Beasiswa merupakan bantuan pendidikan bagi pelajar atau mahasiswa dengan proses seleksi yang ketat. Salah satu persyaratan seleksi yang cukup menantang adalah essay karena menggambarkan kualitas pelamar. Oleh karena itu, pelajari dulu cara menulis essay beasiswa yang menarik sebelum mengajukan permohonan beasiswa.

Key Takeaways:

• Essay merupakan dokumen persyaratan beasiswa yang berperan besar dalam proses seleksi karena berfungsi menunjukkan kemampuan pelamar.
• Penulisan essay memerlukan kreativitas dan pemikiran kritis untuk dapat menyampaikan argumen yang didukung data.
• Essay harus berdasarkan pemikiran dan pengalaman pribadi anak untuk meyakinkan kualitas pelamar di mata penyeleksi.  

9 Cara Jitu Menulis Essay Beasiswa

BPS melaporkan penerima beasiswa di Indonesia mencapai 20,14% pada 2021. Data ini menunjukkan ketatnya persaingan penerimaan beasiswa. Essay yang berkesan adalah kunci untuk memenangkan persaingan ini karena nilai essay berperan besar dalam seleksi beasiswa. Ikuti cara menulis essay beasiswa yang standout di bawah ini.

1. Pahami Kriteria Penilaian

Baca dengan cermat dokumen persyaratan pengajuan beasiswa yang dipilih. Pahami kriteria penilaian, jenis beasiswa, serta visi dan misi dari penyedia beasiswa. Tujuannya agar essay mampu mencerminkan kemampuan pelamar beasiswa serta memenuhi kriteria tim seleksi.

2. Lakukan Riset

Riset secara mendalam topik essay yang sejalan dengan pilihan program studi. Mengangkat isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat bisa menjadi nilai plus karena relevan dan menunjukkan ketajaman insting terhadap permasalahan sekitar. Tambahkan referensi dan data valid untuk membuktikan argumen dalam essay kredibel.

3. Buat Outline Essay

Susun outline atau kerangka yang berisi garis besar essay secara terstruktur. Tentukan judul, subjudul, dan ide-ide pokok yang akan dituangkan di dalam essay. Lampirkan data atau contoh kasus konkret untuk mendukung argumen. Outline yang tersusun rapi akan memudahkan proses penulisan essay.

4. Tulis Paragraf Pembuka yang Kuat

Awali essay dengan paragraf pembuka yang kuat dan mampu memicu rasa penasaran agar penyeleksi tertarik membaca keseluruhan essay. Mengawali paragraf essay dengan anekdot atau kalimat retorik terkait topik yang akan dibahas akan membuat essay lebih persuasif.

5. Ceritakan Pengalaman dan Pencapaian Pribadi

Essay adalah media untuk menunjukkan kemampuan diri dengan menceritakan pengalaman dan pencapaian anak selama menempuh studi sebelumnya. Ceritakan dengan jujur karena orisinalitas essay penting bagi penyeleksi. Fokus menuliskan pengalaman dan pencapaian yang membuat pelamar layak mendapat beasiswa.

6. Jelaskan Motivasi dan Tujuan Mendaftar Beasiswa

Bagi tim penyeleksi, essay berfungsi untuk menyelidiki alasan pelamar mendaftar beasiswa. Jelaskan motivasi dan tujuan pelamar mendaftar beasiswa secara detail dan realistis. Kaitkan pencapaian pribadi anak dengan tujuan mendaftar beasiswa dan motivasi memilih program studi tertentu.

7. Tunjukkan Rencana untuk Masa Depan

Penyedia beasiswa umumnya memberi batas waktu tempuh pendidikan, misalnya S1 wajib selesai maksimal 4 tahun. Jadi, pelamar harus mampu menunjukkan rencana dan target masa depan dalam essay.

Uraikan rencana belajar pelamar selama menempuh pendidikan, seperti mata kuliah dan jumlah sks yang akan diambil, konsentrasi untuk tugas akhir, dan rencana kedepannya setelah lulus. Berikan target yang realistis dan sanggup dijalani.

8. Bagian Penutup Harus Berkesan

Paragraf penutup harus sama berkesannya seperti pembuka essay. Di bagian akhir essay, pelamar harus mampu menggambarkan keistimewaannya dari pelamar lain. Tunjukkan antusiasme dan komitmen untuk mendapatkan beasiswa serta tulis paragraf yang mampu meyakinkan penyeleksi bahwa pelamar layak menerima beasiswa ini.

9. Gunakan Bahasa yang Jelas, Ringkas, dan Persuasif

Umumnya, terdapat batasan jumlah kata dalam essay, misalnya 1.000 atau 1.500 kata. Oleh sebab itu, hindari menggunakan kalimat yang bertele-tele. Tulis essay dengan bahasa yang formal, lugas, dan persuasif.

Cek essay berulang kali setelah menulisnya untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan. Essay yang penuh dengan kesalahan ejaan akan menurunkan kredibilitas di mata penyeleksi.

Perhatikan Cara Menulis Essay Beasiswa untuk Raih Pendidikan Lebih Tinggi

Cara menulis essay beasiswa terbaik adalah yang menggambarkan pribadi pelamar. Memberikan arahan dalam penyusunan essay memang sah-sah saja, asalkan gaya penulisan dan isinya tetap berdasarkan pemikiran si pelamar. Tak perlu meniru gaya penulisan orang lain, yakinkan anak untuk menulis essay dengan percaya diri dan realistis.

Sampoerna Academy hadir sebagai solusi bagi orang tua yang sedang mencari lembaga pendidikan berkualitas bagi buah hati. Kurikulum internasional dan pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Math) dari Sampoerna Academy mendorong pengembangan kreativitas, pemikiran kritis, dan rasa ingin tahu siswa.

Hasilnya, siswa berani mengambil risiko, gigih memecahkan masalah, dan kolaboratif. Keterampilan ini akan memudahkan siswa ketika ingin menempuh pendidikan lebih tinggi melalui beasiswa karena telah terbiasa berpikir kritis dan kreatif. Daftarkan buah hati ke Sampoerna Academy sekarang!