Pernahkah anak Anda merasa kesulitan mempelajari sesuatu dengan satu cara, tetapi ketika mencoba cara lain terasa jauh lebih mudah? Misalnya, anak tidak suka mendengar ceramah, tetapi cepat menyerap informasi melalui pengalaman langsung. Inilah yang dimaksud dengan gaya belajar. Bagaimana cara mengetahuinya? Simak artikel ini selengkapnya!
Apa Itu Gaya Belajar?
Gaya belajar merupakan cara seseorang lebih mudah memahami, mengingat, dan mengelola informasi. Gaya belajar dapat dipengaruhi oleh faktor bawaan (genetik), pengalaman belajar sebelumnya, lingkungan, dan metode pengajaran yang sering diterima anak.
Salah satu konsep populer mengenai gaya belajar adalah model VARK (Visual, Aural, Read/write, Kinesthetic) dari Neil Fleming. Neil Fleming menyadari bahwa setiap anak memiliki cara unik dalam menyerap informasi. Dengan memahami gaya belajar atau preferensi dalam belajar, proses belajar tentu akan lebih menyenangkan dan efektif.
Tipe Gaya Belajar berdasarkan Neil Fleming
Model VARK milik Neil Fleming adalah salah satu cara yang paling populer dalam mengkategorikan preferensi belajar. Ini penjelasan masing-masing gaya belajarnya.
1. Visual
Tipe visual mencakup penggambaran informasi dalam bentuk peta, diagram, bagan, grafik, diagram alir, atau apapun yang disajikan dalam tampilan grafis. Pembelajar visual lebih menyukai jenis pembelajaran ini dan lebih suka melihat informasi disajikan dalam bentuk visual daripada dalam bentuk tertulis.
Untuk mengetahui apakah anak Anda termasuk seorang pembelajar visual atau tidak, cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut
- Apakah seni, keindahan, dan estetika penting bagi anak?
- Apakah memvisualisasikan informasi dalam pikiran membantu anak mengingatnya lebih baik?
- Apakah anak harus melihat informasi untuk mengingatnya?
2. Aural (Auditori)
Aural menggambarkan preferensi untuk memperoleh informasi melalui ucapan atau pendengaran. Seseorang dengan gaya belajar ini memiliki preferensi utama untuk belajar melalui ceramah, diskusi kelompok, radio, berbicara, ataupun membicarakan sesuatu.
Tiga pertanyaan yang bisa Anda ajukan untuk mengetahui apakah anak Anda seorang pembelajar auditori, antara lain
- Apakah anak menciptakan lagu untuk membantu mengingat informasi?
- Apakah membaca dengan suara keras membantu anak mengingat informasi lebih baik?
- Apakah anak lebih suka mendengarkan ceramah di kelas, daripada membaca buku teks?
3. Reading/Writing
Tipe membaca/menulis menunjukkan preferensi terhadap informasi yang tersaji dalam bentuk kata-kata. Preferensi ini menekankan adanya masukan dan keluaran berbasis teks, baik membaca maupun menulis.
Berikut ini 3 pertanyaan yang apabila jawabannya “Ya”, menunjukkan anak termasuk dalam gaya belajar ini.
- Apakah anak senang membuat daftar, membaca definisi, dan membuat presentasi?
- Apakah anak merasa membaca buku teks adalah cara yang bagus untuk mempelajari informasi baru?
- Apakah anak banyak mencatat selama di kelas dan saat membaca buku pelajaran?
4. Kinestetik
Tipe kinestetik merupakan preferensi belajar yang terkait dengan penggunaan pengalaman dan praktik nyata. Ini mencakup demonstrasi, simulasi, dan praktik langsung. Tiga pertanyaan ini bisa menunjukkan apakah anak Anda termasuk pembelajaran kinestetik atau bukan.
- Apakah anak pandai dalam kegiatan terapan, seperti melukis, memasak, mekanik, olah raga, dan pertukangan kayu?
- Apakah anak gemar melakukan tugas yang melibatkan manipulasi objek dan material secara langsung?
- Apakah anak harus benar-benar berlatih melakukan sesuatu untuk mempelajarinya?
Tips Mengidentifikasi Gaya Belajar Anak
Empat tips yang bisa Anda lakukan untuk mengidentifikasi preferensi belajar anak, antara lain
1. Amati Aktivitas Favoritnya
Pertama, perhatikan aktivitas yang disukai anak. Apakah mereka suka menggambar, mendengarkan, membaca, atau bergerak bebas.
2. Perhatikan Respon Terhadap Pelajaran
Kedua, lihatlah apakah anak lebih mudah memahami sesuatu melalui video, diskusi, atau praktik langsung.
3. Gunakan Kuis VARK
Selain dua cara di atas, Anda juga bisa mencoba kuis VARK untuk mendapatkan gambaran awal.
4. Tanyakan Langsung
Jika Anda belum mendapatkan jawaban dari pengamatan yang Anda lakukan, libatkan anak dalam prosesnya. Tanyakan secara langsung mana metode belajar yang paling nyaman bagi mereka.
Menerapkan Gaya Belajar yang Tepat
Setelah mengetahui kecenderungan preferensi belajar Anak, bukan berarti Anda hanya fokus pada satu metode saja. Pendekatan terbaik yang bisa dilakukan adalah multimodality, yakni menggabungkan beberapa cara belajar. Terkadang, anak memiliki lebih dari satu preferensi belajar.
Jadi, Anda bisa mengintegrasikan berbagai metode pembelajaran untuk membantu anak dalam memahami informasi. Misalnya, penggunaan media visual dan diskusi kelompok untuk memfasilitasi gaya belajar visual-auditori.
Yuk, bantu anak belajar dengan cara yang paling sesuai untuk mereka! Jangan lupa cek juga kurikulum dan pendekatan belajar di Sampoerna Academy. Dengan kurikulum internasional, pendekatan STEAM, serta fasilitas belajar yang mumpuni, Sampoerna Academy memberikan fondasi pendidikan yang membuka berbagai peluang gemilang untuk masa depan putra-putri Anda. Daftarkan anak Anda sekarang!