Orang tua akan mulai memikirkan program pendidikan yang tepat bagi si kecil saat anak menginjak usia ideal untuk masuk prasekolah, yakni usia 3–5 tahun. Sebab, pendidikan prasekolah adalah pondasi vital bagi perkembangan anak yang sedang dalam fase golden age. Artikel ini akan membantu orang tua memahami perbedaan PAUD, playgroup, dan TK.

Tiga program pendidikan tersebut sering dianggap serupa, padahal sejatinya memiliki berbagai perbedaan. Pelajari perbedaan antara PAUD, playgroup, dan TK di bawah ini agar orang tua mampu memberikan pendidikan terbaik bagi buah hati.

Key Takeaways

• PAUD merupakan program pendidikan untuk anak berusia 0–6 tahun, sedangkan playgroup khusus untuk anak usia 2–4 tahun dan TK 4–6 tahun.
• Selain terletak pada usianya, PAUD, playgroup, dan TK memiliki perbedaan dari segi tujuan dan metode pembelajaran.
• Playgroup dan TK merupakan bagian dari PAUD karena definisi PAUD mencakup program pendidikan formal dan nonformal untuk anak yang berada dalam usia sekolah dini.

Perbedaan PAUD, Playgroup, dan TK

Pendidikan prasekolah hadir untuk mempersiapkan anak sebelum memasuki pendidikan lebih lanjut. Oleh karenanya, orang tua perlu memilih program pendidikan yang tepat bagi buah hati dengan menyesuaikan kebutuhan anak. Pahami perbedaan PAUD, playgroup, dan TK berikut agar orang tua bisa mengambil keputusan yang tepat.

1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Mengacu pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PAUD adalah upaya pembinaan untuk anak berusia 0–6 tahun melalui pemberian stimulasi pendidikan. Tujuannya untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam aspek motorik, kognitif, bahasa, moral, sosial, dan emosional.

Untuk mengembangkan aspek-aspek tersebut, PAUD mengajarkan anak berinteraksi, berkomunikasi, dan bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu, anak-anak juga akan belajar mengenal konsep-konsep dasar, seperti warna, bentuk, dan angka.

Lebih lanjut, dalam UU yang sama menjelaskan bahwa PAUD menaungi berbagai program pendidikan prasekolah nonformal dan formal untuk anak usia dini, seperti playgroup, Taman Penitipan Anak (TPA), dan Taman Kanak-kanak (TK). Jadi, dapat dikatakan bahwa playgroup dan TK termasuk bagian dari PAUD.

2. Playgroup (PG)

Playgroup (PG) adalah program pendidikan prasekolah nonformal untuk anak usia 2–4 tahun. PG tidak terikat pada kurikulum resmi, namun playgroup memiliki serangkaian kegiatan pembelajaran yang terstruktur dan berbasis permainan. 

Playgroup lebih fokus untuk mengasah keterampilan sosial dan aktivitas fisik anak melalui permainan fisik di luar ruangan, membuat kerajinan, atau bercerita. Selama berada di playgroup dengan teman sebaya, anak-anak akan turut mengembangkan kemampuan komunikasi, kerja sama, dan mengelola emosinya.

Tidak dapat dipungkiri, anak-anak akan berselisih dengan temannya. Dampak positif dari perselisihan ini adalah anak akan belajar mengungkapkan perasaan dan memecahkan masalah. Setiap aktivitas dan permainan di playgroup akan didampingi oleh tenaga pengajar, sehingga anak tetap berada dalam pengawasan orang dewasa.

Kegiatan pembelajaran di playgroup juga lebih fleksibel. Umumnya, durasi belajar di playgroup hanya berlangsung sekitar 2–3 jam per hari. Sebab, anak-anak masih dalam tahap penyesuaian dengan lingkungan belajar. Mengadakan kelas lebih dari 3 jam akan membebani anak-anak.

3. Taman Kanak-Kanak (TK)

TK merupakan program pendidikan untuk menyiapkan anak-anak sebelum masuk Sekolah Dasar (SD). Taman kanak-kanak terbuka untuk anak berusia 4–6 tahun. TK termasuk pendidikan anak usia dini berbentuk formal dengan kurikulum resmi yang mencakup keterampilan membaca, menulis, dan berhitung (calistung).

Selain itu, TK juga mengajarkan keterampilan dasar lainnya, yakni bahasa, moral, ilmu pengetahuan dasar, pengembangan sosial dan emosional, serta motorik. Kurikulum di TK dirancang untuk melatih kemampuan akademis dan sosial anak agar mereka lebih siap untuk memasuki jenjang pendidikan dasar.

Meskipun kurikulum TK terdengar lebih padat dan fokus pada aspek akademis, namun kegiatan pembelajaran di TK dikemas dengan cara menyenangkan agar anak-anak bisa menerima materi dengan baik. Durasi pembelajaran di TK sendiri berlangsung sekitar 3–4 jam setiap harinya.

Umumnya, TK terbagi atas dua jenjang, yaitu TK A dan TK B. Perbedaan jenjang ini sama seperti kelas dalam SD. Jadi, anak-anak yang telah melewati kompetensi dan dinyatakan lulus TK A akan lanjut ke TK B.

Sampoerna Academy: Pendidikan Prasekolah Terbaik untuk Anak Usia Dini

Pada dasarnya, perbedaan PAUD, playgroup, dan TK terletak pada tujuan dan metode pembelajarannya. PAUD berfokus pada konsep pengetahuan dasar anak, playgroup mengajak anak belajar sambil bermain, sementara TK menekankan kemampuan akademis anak.

Orang tua bisa mendaftarkan anak ke playgroup untuk mengoptimalkan stimulasi pendidikan si kecil. Namun, tidak ada salahnya jika orang tua menghendaki anak untuk langsung masuk ke TK. Sebab, orang tua lebih mengerti kondisi dan kebutuhan buah hatinya.

Sampoerna Academy menawarkan pendidikan prasekolah terbaik di Indonesia yang tersedia dalam 4 jenjang, yaitu toddler (di cabang Medan), playgroup, kindergarten 1, dan kindergarten 2.

Jenjang toddler dan playgroup di Sampoerna Academy memprioritaskan keterampilan komunikasi, perkembangan sosial dan emosional, serta fisik anak melalui kegiatan eksplorasi yang menyenangkan. Anak-anak juga akan belajar konsep huruf dan angka sembari menumbuhkan kreativitas dan rasa ingin tahu.

Pada jenjang kindergarten 1 dan 2, Sampoerna Academy akan membantu anak mempersiapkan diri untuk memasuki pendidikan dasar. Selama duduk di bangku TK, anak-anak akan belajar membaca, menulis, dan berhitung, serta mengenal bahasa Mandarin dan Indonesia.

Sampoerna Academy memastikan setiap anak mendapatkan pengalaman pendidikan pertama yang efektif dan berkesan. Parents, yuk berikan pendidikan prasekolah terbaik untuk si kecil dengan mendaftarkannya di Sampoerna Academy terdekat!