Perlukah Anak Masuk Playgroup? Catat Pertimbangannya!

Nov 26, 2024 by Admin

 

Kini semakin banyak orang tua yang ingin memasukkan anaknya ke playgroup demi mendukung tumbuh kembang buah hati dengan maksimal. Namun, perlukah anak masuk playgroup sebelum TK? Pelajari lebih lanjut tentang playgroup, manfaatnya, dan bahan pertimbangan lain agar mampu membuat keputusan dengan tepat.

Key Takeaways:

  • Playgroup dikhususkan bagi anak berusia 2–4 tahun, sementara TK untuk anak usia 4–6 tahun.
  • Metode pembelajaran di playgroup berbasis permainan, berbeda dengan TK yang lebih menekankan akademis.
  • Memasukkan anak ke playgroup bukan hal wajib karena orang tua harus mempertimbangkan kebutuhan dan kesiapan anak.

Apa Itu Playgroup?

Playgroup atau yang dikenal dengan kelompok bermain (KB) adalah jenjang pendidikan nonformal yang menjadi tempat bagi anak-anak berkumpul untuk belajar sambil bermain. Oleh sebab itu, playgroup tidak memiliki kurikulum formal seperti TK. 

Meskipun demikian, proses pembelajaran di playgroup tetap terorganisir. Metode pembelajaran di playgroup berbasis permainan yang fokus pada kecerdasan emosional, motorik, interaksi sosial, komunikasi, dan kolaborasi.

Sebaliknya, kurikulum TK telah terstruktur dengan materi pembelajaran berupa membaca, menulis, dan berhitung serta ilmu pengetahuan dasar, seperti bahasa, agama, seni, dan moral. Anak-anak masuk TK ketika berusia 4–6 tahun, sementara playgroup khusus untuk anak usia 2–4 tahun yang sedang dalam tahap eksplorasi.

Manfaat Anak Masuk Playgroup

Memasukkan anak ke playgroup akan membawa manfaat bagi tumbuh kembang si kecil. Berikut tiga manfaat anak masuk playgroup

1. Melatih Interaksi dengan Teman Sebaya

Anak-anak akan bertemu teman sebayanya ketika berada di playgroup. Berkumpul di tempat yang sama dengan banyak teman akan melatih interaksi anak. Si kecil akan bermain bersama dan bertukar cerita hingga mampu membangun komunikasi dengan teman sebayanya.

2. Mengajarkan Anak untuk Berbagi dan Bekerja Sama

Selama di playgroup, anak-anak akan belajar berbagi barang-barang yang ada di kelas, seperti permainan, buku, atau makanan. Kegiatan yang ada di playgroup juga akan mengajarkan anak keterampilan bekerja sama dengan teman sebaya, seperti ketika ditugaskan bermain secara berkelompok atau berkolaborasi untuk menghasilkan karya.

3. Stimulasi Kognitif dan Motorik

Kegiatan pembelajaran dan bermain di playgroup akan menstimulasi kemampuan kognitif dan motorik anak. Membaca buku, bermain angka, atau menyusun puzzle akan merangsang kemampuan berpikir, mengingat, dan mengenal konsep.

Sementara itu, kegiatan yang melibatkan gerak tubuh, seperti melempar bola, bermain plastisin, lompat tali, dan berlari akan melatih kemampuan motorik anak.

Situasi yang Mendorong Anak untuk Masuk Playgroup

Lantas, apakah semua anak wajib masuk playgroup sebelum TK? Jawabannya tidak. Orang tua berhak mendaftarkan anak ke playgroup jika anak menunjukkan situasi di bawah ini.

1. Anak Belum Terbiasa Bersosialisasi dengan Teman Sebaya

Apabila anak terlihat belum terbiasa bersosialisasi atau bahkan sulit berinteraksi dengan teman sebayanya, maka orang tua bisa mempertimbangkan untuk memasukkan anak ke playgroup. Situasi ini sering dihadapi oleh anak-anak yang jauh dari tetangga atau tinggal di komplek yang individualis.

Playgroup berisi anak-anak dalam rentang usia yang sama, yaitu 2–4 tahun sehingga mereka bisa lebih mudah berbaur dan mengakrabkan diri untuk bermain bersama.

2. Anak Menunjukkan Minat untuk Belajar bersama Kelompok

Jika anak menunjukkan minat untuk bermain dan belajar bersama teman-temannya, maka orang tua bisa mendukung buah hatinya untuk memasuki playgroup. Minat anak terlihat dari kebahagiaannya saat bertemu teman-teman, berbagi mainan, atau meniru aktivitas temannya.

3. Orang Tua Ingin Memberikan Stimulasi Tambahan di Luar Rumah

Mendaftarkan anak ke playgroup bisa jadi pilihan jika dirasa stimulasi pendidikan yang anak dapat di rumah masih kurang dan orang tua ingin memberikan stimulasi maksimal melalui pendidikan nonformal. Sebab, fasilitas di playgroup lebih lengkap untuk mendukung perkembangan anak serta terdapat tenaga pengajar yang profesional.

Perlukah Anak Masuk Playgroup sebelum Menempuh Pendidikan Formal?

Jadi, perlukah anak masuk playgroup sebelum TK? Berdasarkan penjelasan di atas, playgroup tidak wajib untuk semua anak. Akan tetapi, ada banyak manfaat yang akan anak dapatkan jika masuk ke playgroup. 

Pilihan antara ingin mendaftarkan anak langsung ke TK atau playgroup sebagai batu loncatan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Orang tua perlu mempertimbangkan kebutuhan dan kesiapan anak untuk dapat mengambil keputusan terbaik.

Bagi orang tua yang memutuskan memasukkan anak ke playgroup, Sampoerna Academy menawarkan pendidikan berkualitas untuk berbagai jenjang pendidikan termasuk playgroup. Kami menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar dan bereksplorasi.

Melalui pendekatan yang seimbang dan menyeluruh, Sampoerna Academy memastikan anak-anak unggul dalam hal akademis dan sosial. Daftarkan buah hati Anda di Sampoerna Academy untuk mendukung perkembangan studi dan pribadinya! 

Daftar Sekarang

Tim kami akan menghubungi Anda setelah Anda mengirimkan formulir.

*
Note Wa