• TENTANG
    • TENTANG KAMI
    • METODE PENGAJARAN
    • PIMPINAN
    • KEKUATAN SISTEM TERPADU
    • SA IN NUMBERS
    • KONTAK
  • SEKOLAH
    • PRA-SEKOLAH
    • SEKOLAH DASAR
    • SEKOLAH MENGENGAH PERTAMA
    • SEKOLAH MENENGAH ATAS
  • KAMPUS
    • KAMPUS L’AVENUE
    • KAMPUS BSD
    • KAMPUS MEDAN
    • KAMPUS SENTUL
    • KAMPUS SURABAYA
    • TUR VIRTUAL
      • L’AVENUE
      • BSD
      • SENTUL
      • MEDAN
      • SURABAYA PAKUWON INDAH
      • SURABAYA GRAND PAKUWON
  • ADMISI
    • ADMISI SAMPOERNA ACADEMY
    • CARA MENDAFTAR
    • JADWALKAN KUNJUNGAN
  • BERITA
    • BERITA
    • ACARA
  • STEAM
  • ONLINE LEARNING
  • BAHASA INDONESIA
    • BAHASA INDONESIA
    • ENGLISH
Sampoerna Academy
  • TENTANG
    • TENTANG KAMI
    • METODE PENGAJARAN
    • PIMPINAN
    • KEKUATAN SISTEM TERPADU
    • SA IN NUMBERS
    • KONTAK
  • SEKOLAH
    • PRA-SEKOLAH
    • SEKOLAH DASAR
    • SEKOLAH MENGENGAH PERTAMA
    • SEKOLAH MENENGAH ATAS
  • KAMPUS
    • KAMPUS L’AVENUE
    • KAMPUS BSD
    • KAMPUS MEDAN
    • KAMPUS SENTUL
    • KAMPUS SURABAYA
    • TUR VIRTUAL
      • L’AVENUE
      • BSD
      • SENTUL
      • MEDAN
      • SURABAYA PAKUWON INDAH
      • SURABAYA GRAND PAKUWON
  • ADMISI
    • ADMISI SAMPOERNA ACADEMY
    • CARA MENDAFTAR
    • JADWALKAN KUNJUNGAN
  • BERITA
    • BERITA
    • ACARA
  • STEAM
  • ONLINE LEARNING
  • BAHASA INDONESIA
    • BAHASA INDONESIA
    • ENGLISH
Sampoerna Academy > Piramida Penduduk: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Kondisinya

Piramida Penduduk: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Kondisinya

access_timeJuly 11, 2022
perm_identity Posted by SEO Management
folder_open Artikel, Sekolah Menengah Atas
piramida penduduk

Penggambaran kondisi penduduk paling dasar dapat dilihat jika kita mengetahui pembagian demografisnya. Pembagian paling dasar yang  paling mudah untuk diidentifikasi adalah berdasarkan jenis kelamin dan usianya. Oleh sebab itu, biasanya suatu negara akan melihat kondisi penduduknya melalui piramida penduduk misalnya di Indonesia.

Piramida penduduk itu dapat menjelaskan mengenai kondisi masyarakat meskipun hanya dengan melihat jenis kelamin dan usianya. 

Apa itu Piramida Penduduk?

Piramida penduduk adalah grafik yang digunakan untuk menjelaskan kondisi demografis dari suatu populasi atau kelompok penduduk. Demografi yang masuk ke dalam piramida penduduk ini maksudnya adalah jenjang usia dan jenis kelamin.

Piramida penduduk digambarkan dengan cara menyusun dua garis yang berbentuk tegak lurus. Pada penggambaranya terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kiri dan kanan. Pada bagian kiri akan menunjukkan data laki-laki, sedangkan kanan berisi data penduduk perempuan. Terdapat pula sumbu interval yang biasanya berjarak 5 tahunan. Hal ini akan menggambarkan usia dari penduduk yang digambarkan dengan urutan dari bawah yang termuda hingga teratas adalah yang tertua. 

Fungsi Piramida Penduduk

Piramida penduduk dibuat karena memiliki fungsi sebagai berikut: 

  1. Menggambarkan komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin.
  2. Mengetahui jumlah penduduk.
  3. Mengetahui rasio ketergantungan. 
  4. Mengetahui jumlah usia produktif maupun non-produktif.
  5. Mengetahui model dari pertumbuhan penduduk.
  6. Untuk memprediksi jumlah penduduk pada masa depan. 
  7. Digunakan untuk menganalisis program KB di suatu wilayah. 
  8. Digunakan untuk menganalisis kondisi pembangunan sarana dan prasarana untuk kondisi pendidikan, sosial, serta ekonomi. 

Gambar Piramida Penduduk

Berikut ini adalah contoh gambar piramida penduduk:

Piramida Penduduk: Jenis, Bentuk, dan Karakteristik Piramida Penduduk
Source by Akupintar

Dari gambar yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017 di atas dapat dilihat bahwa bagian sebelah kiri yang berwarna biru muda adalah penduduk dengan jenis kelamin wanita, sedangkan bagian kanan yang berwarna biru tua adalah jenis kelamin wanita. Sementara itu garis vertikal menunjukkan usia yang digambarkan dengan rentang empat tahun. Sedangkan pada garis horizontal di bawah menunjukkan rentang jumlah yang diberi jarak 5. 

Pada bagian sebelah batang  adalah jumlah penduduk dalam jumlah jutaan yang disingkat. 

Faktor Piramida Penduduk

Terdapat beberapa ciri-ciri dari piramida penduduk, di antaranya adalah: 

  1. Bentuk

Bentuk merupakan salah satu ciri yang dapat dilihat untuk membedakan jenis dari piramida penduduk.Terdapat tiga bentuk dari piramida penduduk, yaitu mengerucut ke atas, menyerupai granat, serta berbentuk seperti guci terbalik. 

  1. Populasi Penduduk

Faktor kedua adalah populasi penduduk. Jadi piramida penduduk ini menggambarkan penduduk berdasarkan jenis kelamin dan usia dari penduduknya. Jika piramida bentuknya berbeda, maka akan menunjukkan jumlah populasi yang berbeda pula. 

  1. Pertumbuhan Penduduk

Faktor selanjutnya adalah piramida penduduk akan menunjukkan pertumbuhan penduduk pada suatu wilayah. Setiap jenis piramida penduduk akan menunjukkan pertumbuhan penduduk yang berbeda, sesuai dengan kondisi masing-masing wilayahnya. 

  1. Usia Penduduk

Kemudian adalah menunjukkan usia dari penduduk. Jadi piramida penduduk akan digambarkan dengan sumbu X dan Y. Sumbu X biasanya untuk usia, sedangkan sumbu Y untuk jumlah penduduk. 

Baca juga: Mengenal Uni Soviet, Sejarah Hingga Keruntuhannya

Jenis Piramida Penduduk

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa terdapat tiga jenis piramida penduduk dengan ciri yang berbeda pula, tiga jenis piramida itu antara lain: 

  1. Piramida Ekspansif

Piramida ekspansif disebut juga dengan sebutan piramida penduduk muda yang digambarkan dengan piramida yang mengerucut ke atas. Artinya pada bagian atas lebih kecil dibanding bagian bawah. 

Penggambaran itu menunjukkan bahwa angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian. Dapat dikatakan bahwa ketika suatu daerah menunjukkan gambar piramida ekspansif, maka pertumbuhan penduduknya sangat pesat. Seperti diketahui, makin bawah piramida, maka akan menunjukkan usia yang paling muda.  

Adapun Indonesia merupakan negara dengan piramida jenis ini, karena dapat diketahui bahwa pertumbuhan penduduknya sangat pesat. Selain Indonesia, ada pula China dan Malaysia yang juga memiliki piramida penduduk muda. 

Adapun ciri-ciri dari piramida penduduk ekspansif antara lain: 

  1. Angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian. 
  2. Jumlah usia muda lebih banyak ketimbang usia jumlah penduduk usia tua. 
  3. Pertumbuhan penduduk berjalan secara pesat.
  4. Umumnya terjadi pada negara-negara berkembang. 
  1. Piramida Stasioner

Piramida stasioner adalah piramida yang menunjukkan kondisi penduduk yang cenderung stabil. Piramida jenis ini disebut juga dengan piramida granat karena memang bentuknya menyerupai granat dimana bagian atas akan mengerucut, tetapi bagian bawah juga cenderung mengerucut meskipun tidak sebanyak bagian atas. Sementara pada bagian tengah akan melebar. 

Dari penggambaran itu dapat diketahui bahwa angka kelahiran dan kematian seimbang. Di sisi lain, usia produktif pada piramida stasioner ini cenderung banyak. 

Oleh sebab itu, kondisi negara dengan piramida stasioner ini dimiliki oleh negara-negara maju seperti Jerman, Prancis, Inggris, sampai Amerika Serikat. 

Adapun ciri-ciri dari piramida stasioner adalah: 

  1. Pertumbuhan penduduk stabil
  2. Tingkat kelahiran dan kematian cenderung seimbang atau nyaris sama.
  3. Usia produktif lebih banyak. 
  4. Rasio ketergantungan nol.
  5. Terjadi di negara-negara maju. 
  1. Piramida Konstruktif

Piramida konstruktif adalah piramida kebalikan dari ekspansif dimana usia tua lebih mendominasi. Jadi piramida ini disebut juga dengan piramida penduduk tua. Hal itu mengindikasikan adanya penurunan penduduk. 

Bentuk dari piramida konstruktif ini mirip seperti guci yang terbalik. Jadi dapat diketahui bahwa usia tua lebih banyak ketimbang usia muda. Hal itu dapat terjadi lantaran angka kematian lebih besar dibanding angka kelahiran. 

Jika di negara dengan piramida ekspansif pemerintahnya akan membatasi angka kelahiran dengan program seperti program Keluarga Berencana, maka pada jenis ini akan berbeda, mereka justru memaksa masyarakatnya untuk dapat melahirkan anak seperti yang terjadi di Jepang akhir-akhir ini. 

Contoh negara yang menunjukkan piramida konstruktif justru juga dapat ditemui di negara-negara maju adalah Jepang, Belgia, dan Singapura. 

Ciri-ciri dari piramida penduduk konstruktif antara lain: 

  • Jumlah kematian yang tinggi sedangkan kelahiran rendah. 
  • Meningkatnya angka harapan hidup.
  • Jumlah kelompok umur usia sedikit, sedangkan usia tua lebih banyak.
  • Pertumbuhan penduduk lambat. 
  • Usia produkif lebih besar. 
  • Rasio ketergantungan rendah.

Flat design indonesia map infographics template

Piramida Penduduk di Indonesia 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa piramida penduduk di Indonesia cenderung mengarah ke ekspansif. Pada tahun 2017, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa jumlah penduduk Indonesia kurang lebih sebanyak 261.89 juta penduduk. 

Dari 200 juta lebih penduduk itu, ternyata angka usia anak-anaknya masih tinggi. Dari situ saja sudah dapat disimpulkan bahwa piramida penduduk Indonesia adalah tipe ekspansif. 

Jadi berdasarkan data dari BPS jumlah penduduk laki-laki berjumlah 131.59 juta jiwa, sedangkan perempuan 130,31 juta jiwa. Sementara itu, rasio antara penduduk berdasarkan jenis kelamin adalah 101, artinya di antara 100 perempuan terdapat 101 laki-laki. 

Dari data yang sama, laju pertumbuhan penduduk Indonesia pada periode tahun 2010-2017 mengalami peningkatan sebesar 1,34 persen. Hal itu tidak lebih banyak jika dibandingkan dengan periode 2000-2010 yang mengalami pertumbuhan sebesar 1,49 persen.

Demikian pembahasan mengenai piramida penduduk yang perlu diketahui. Tentunya untuk mencapai era di mana penduduk menjadi lebih baik sangat didambakan oleh setiap negara. Untuk mendukung hal itu, Sampoerna Academy memiliki filosofi pengajaran yang memotivasi siswa untuk bertanya, bereksplorasi, berinovasi dan berkomunikasi, serta memberikan keterampilan penting yang dibutuhkan untuk   kepemimpinan baik di Indonesia maupun di luar negeri. 

Ditambah dengan kualifikasi akademik yang diakui secara internasional, Sampoerna Academy mempersiapkan siswa untuk bersaing dan berhasil di setiap tahap kehidupan. Dengan munculnya era informasi yang tersedia di ujung jari, tugas kita sebagai sekolah adalah mengajarkan siswa “untuk belajar bagaimana cara belajar”.

Referensi
Geovolcan

Newer Pengertian Problem Based Learning, Tujuan dan Sintak
Older Pengertian Present Participle dan Contohnya

Recent Post

  • Ketahui Perbedaan Antara ACP, IB dan A-Level
  • Kesiapan Sampoerna Academy Hadapi Pendidikan Era Society 5.0
  • Membangun Kecerdasan Emosional dan Intelektual pada Anak
  • Pentingnya Mengembangkan Keterampilan Sosial pada Anak
  • Manfaat Bimbingan Karir dan Universitas Bagi Remaja
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • August 2021
  • March 2021
  • January 2021
  • July 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • October 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • October 2018
  • September 2018
  • July 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • August 2017

Sampoerna Academy (PT. Sekolah Sampoerna Internasional) is an International school that upholds Asian values at the forefront of learning.

  • location_on
    L'AVENUE OFFICE LT.3 JLN RAYA PASAR MINGGU KAV 16. RT.007 RW 009 PANCORAN SOUTH JAKARTA 12780
  • phone_android
    0813 3000 3002
sampoerna-schools-system sampoerna-university sampoerna-academy
Tautan Cepat
  • Beranda
  • Tentang
  • FAQ
  • Kontak
  • Karir
  • Kebijakan Privasi
Terhubung dengan Kami
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Accredited By:

© 2022 Sampoerna Academy. All rights reserved.
keyboard_arrow_up
X