Maret 19, 2022

Memahami Pengertian Masa Pubertas dan Ciri-Cirinya

pubertas adalah

Tentu kalian sering mendengar istilah pubertas atau masa puber yang sering dibicarakan oleh masyarakat ketika melihat seorang anak mulai tumbuh lebih dewasa baik secara usia maupun kondisi fisik.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan pubertas?

Artikel ini akan membahas mengenai pubertas beserta ciri-cirinya pada anak laki-laki dan juga perempuan.


Pengertian Pubertas

Setiap anak dapat dipastikan akan melewati fase yang dinamakan dengan masa pubertas. Pubertas adalah proses perubahan atau perkembangan seorang dari segi fisik menjadi dewasa secara seksual.

Pubertas yang terjadi antara anak laki-laki dengan perempuan berbeda waktunya.

Secara umum, pubertas pada anak perempuan terjadi lebih cepat dibandingkan dengan laki-laki. Pubertas pada anak perempuan terjadi pada rentang usia 10-14 tahun. Sedangkan laki-laki pada usia 12-16 tahun. Namun memang seiring dengan berbeda-bedanya kondisi tubuh manusia, proses itu terjadinya bisa berbeda-beda waktunya.

Sesuai dengan definisinya, remaja yang sedang mengalami pubertas akan mengalami perubahan fisik. Hal itu disebabkan karena adanya pengaruh dari perubahan hormon saat pubertas.

Salah satu ciri perubahan pubertas secara umum yang terlihat kasat mata adalah peningkatan tinggi badan, untuk laki-laki tumbuhnya kumis, serta perubahan suara.

 

Mengapa Manusia Mengalami Pubertas

Pada dasarnya pubertas ini merupakan fase transisi dari anak menuju ke dewasa atau memang proses pendewasaan dari seseorang. Pubertas memang lekat kaitannya dengan hal-hal yang terkait dengan seksual.

Pada fase ini, remaja yang sudah mengalami pubertas mampu melakukan reproduksi seksual. Singkatnya pada fase ini, remaja laki-laki bisa membuahi, sedangkan perempuan sudah bisa hamil atau mengandung.

Artinya, selain sebagai penanda pendewasaan seseorang, pubertas ini juga berfungsi untuk perkembang biakan manusia.

 

Ciri-Ciri Umum Pubertas pada Remaja Laki-laki

  • Mimpi Basah

Mimpi basah ini secara keilmuan sebenarnya adalah kondisi dimana terjadinya ejakulasi saat sedang tidur. Mimpi basah ini terjadi karena adanya peningkatan produksi hormon testosteron dalam tubuh.

Dalam agama islam, mimpi basah ini menjadi penanda bahwa seseorang sudah mengalami akil balig atau sudah dewasa.

  • Ukuran Testis Membesar

Selain mimpi basah, peningkatan produksi hormon testosteron juga menyebabkan ukuran testis pada penis membesar. Pada umumnya, ukuran testis pada setiap laki-laki berbeda ukurannya.

  • Tumbuhnya Rambut Organ Seksual dan Ketiak

Selain membesarnya ukuran testis, akan tumbuh juga bulu-bulu di sekitar kemaluan dan juga ketiak.

Namun, hormon dari seseorang juga akan memengaruhi tingkat kelebatan dari bulu-bulu tersebut.

Seiring dengan bertambahnya usia, pertumbuhan dari bulu rambut kemaluan akan berkurang.

Selain organ seksual dan ketiak, biasanya bulu juga tumbuh di area bibir atau yang sering disebut dengan kumis atau jenggot.

  • Perubahan Suara

Tentu kita sering melihat kondisi dimana seorang remaja laki-laki berubah suaranya menjadi berat.

Perubahan suara terjadi karena pembesaran organ laring yang terdapat pita suara sehingga suara terdengar lebih berat.

Dalam masa pubertas itu, suara yang berubah itu akan terus berkembang dan kemudian akan menjadi terbiasa setelah usia 17 tahun.

Selain membesarnya pita suara, kotak suara yang ada di tenggorokan juga akan membesar sampai menonjol di leher seorang laki-laki. Kotak suara itu sendiri dikenal sebagai jakun.

Jakun juga umumnya hanya terlihat di leher laki-laki yang sudah dewasa.

  • Tumbuhnya Jerawat

Tumbuhnya jerawat menjadi salah satu ciri pubertas kasat mata. Jerawat pada umumnya muncul di wajah seseorang. Tetapi, dalam beberapa kasus, jerawat juga tumbuh di areal punggung.

Jerawat muncul karena adanya perubahan hormon yang naik turun. Hormon yang tidak stabil itu lantas merangsang kelenjar minyak pada pori-pori kulit secara berlebih yang bisa menyebabkan tersumbatnya pori-pori. Akhirnya terjadi pembengkakan yang diketahui sebagai jerawat.

  • Mudah Berkeringat

Kelenjar keringat saat masa pubertas mengalami pembesaran dan menjadi lebih aktif. Hal itu yang menyebabkan remaja laki-laki lebih mudah berkeringat.

  • Bertambahnya Tinggi Badan

Normal dan umumnya tinggi badan remaja laki-laki akan bertambah pada kisaran 7 sampai 9,5cm saat sedang masa puber. Pertumbuhan tinggi badan dari anak laki-laki biasanya lebih cepat dibanding dengan perempuan

  • Terbentuknya Otot pada Tubuh

Otot tubuh pada anak laki-laki akan mulai terbentuk pada masa pubertas karena pengaruh dari hormon estrogen dan progesterone yang berperan dalam perubahan tubuh.

Kedua hormon itu akan memicu jaringan lemak dan akan menyebarkannya ke seluruh tubuh.

 

Ciri-ciri Umum Pubertas pada Remaja Perempuan

  • Menstruasi

Ciri utama dari pubertas pada anak perempuan adalah terjadi menstruasi. Menstruasi merupakan proses keluarnya darah pada vagina dengan ditandai dengan munculnya bercak darah. Menstruasi ini biasanya terjadi pada anak usia 12-13 tahun, tetap dalam beberapa kasus ada yang lebih cepat.

  • Tumbuhnya Payudara

Tumbuhnya payudara menjadi salah satu ciri fisik dari masa pubertas. Pertumbuhan itu terjadi karena produksi hormon estrogen.

Hormon estrogen ini juga akan merangsang kelenjar susu yang ada di payudara. Pertumbuhan payudara ini biasanya diawali dengan membesarnya ujung puting, dan kemudian diikuti dengan membesarnya area hitam di sekitar puting atau disebut sebagai areola.

Ukuran dari pertumbuhan payudara ini juga berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.

  • Tumbuhnya Bulu di Area Organ Seksual dan Ketiak

Sama seperti laki-laki, perempuan juga akan mengalami pertumbuhan bulu-bulu halus pada organ seksual dan ketiak.

Bulu kemaluan akan tumbuh sesuai dengan garis pinggul. Seiring dengan pertumbuhan rambut akan membesar pula bagian vagina.

  • Mudah Berkeringat

     

Ciri ini juga terjadi sama seperti laki-laki, yaitu semakin mudahnya mengeluarkan keringat.

  • Tinggi Badan Bertambah

Tingga badan pada perempuan akan bertambah jga seperti laki-laki. Tetapi, pada perempuan pertumbuhan itu umumnya hanya sebesar 5 cm sampai 7,5 pe tahun.

  • Pinggul Membesar

Ciri fisik lain yang muncul pada perempuan adalah pinggul yang membesar. Perubahan ini terjadi karena hormon estrogen dan hormon progesterone yang memicu peningkatan jaringan lemak.

Setelah jaringan lemak meningkat hormon itu akan menyebarkan ke tubuh dan efeknya adalah membesarnya bagian pinggul.

  • Mood Swing

Anak perempuan akan mengalami perubahan suasana hati atau yang sering dikenal dengan mood swing lebih mudah terjadi ketika mengalami masa pubertas. Perubahan itu terjadi karena pengaruh perubahan hormon, terutama ketika anak perempuan mengalami menstruasi.

Fase itu dikenal dengan premenstrual syndrome atau PMS.

 

Menyikapi Masa Pubertas

Bagaimana cara menyikapi masa pubertas? bagi anak yang sedang mengalami pubertas tidak perlu merasa bingung atau merasa takut.

Umumnya, rasa ketakutan itu terjadi pada anak perempuan yang tengah mengalami menstruasi.

Masa pubertas adalah fase yang normal terjadi pada manusia. Oleh karena itu, hal yang bisa dilakukan untuk menanggapi masa pubertas adalah hanya dengan menerima dan memahami bahwa memang hal itu adalah proses pendewasaan setiap manusia.

Selain itu, juga bisa mencari literasi mengenai perubahan-perubahan pada saat masa pubertas, dengan catatan harus dengan bimbingan dari orang tua.

Sedangkan bagi orang tua, mengedukasi anak mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pubertas penting untuk dilakukan.

Salah satunya adalah dengan menenangkan anak ketika sedang mengalami masa puber.

Kemudian dengan membimbing dan memantau anak ketika masa pubertas penting dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian dari masa pubertas yang terjadi pada anak laki-laki maupun perempuan.

Percayakanlah pada Sampoerna Academy untuk memberikan edukasi mengenai masa pubertas karena misi dari Sampoerna Academy adalah memberikan lingkungan belajar yang aman dan penuh perhatian.

Untuk informasi mengenai pendaftaran ke Sampoerna Academy, silakan klik link ini.

Source:
Hellosehat.com – Ciri Pubertas