September 6, 2022

Pengertian El Nino, Proses Terjadi, dan Dampaknya

el nino

Munculnya musim kemarau berkepanjangan biasanya menandakan sesuatu, di Indonesia secara umum musim kemarau berlangsung pada bulan April sampai Oktober. Meskipun tidak dapat dipastikan, jika bergeser dan satu hal yang dapat diketahui bisa berubah karena adanya faktor penentu yang terkenal dan dinamakan dengan sebutan El Nino.

Sebutan itu berasal dari bahasa Spanyol yang artinya anak Tuhan, terminologi yang awalnya dipakai oleh nelayan yang berada di kawasan Pantai Ekuador. Dipakai untuk menunjukkan adanya arus panas yang muncul, terjadi mulai Natal hingga beberapa bulan berikutnya. Dampak yang paling nyata saat itu adalah menurunnya jumlah ikan yang membuat nelayan kesulitan meski dapat beristirahat.

Pengertian El Nino

Dikatakan sebagai El Nino bukan berarti merujuk dari arti terminologi atau bahasa, hanya sebagai sebutan dengan artian el nino adalah sebuah fenomena. Kondisi yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah, pemanasan SML atau juga suhu muka laut karena adanya potensi pertumbuhan awan yang berada di Samudera Pasifik tengah serta mengurangi curah hujan.

Singkatnya fenomena ini merupakan pemicu terjadinya kondisi kekeringan di wilayah Indonesia secara umum atau keseluruhan. Di masa awal kemunculannya, fenomena ini membuat banyak para nelayan beristirahat tak melakukan aktivitas melaut. Karena memang fenomena ini membuat jumlah ikan yang berada di lautan menurun drastis.

Kemunculan apa itu el nino tidak terjadi setiap tahun, namun perlu diketahui jika frekuensinya dapat dipastikan dan pada umumnya muncul dengan rata-rata 2-7 tahun. Mengapa harus diwaspadai, karena jika sekali terjadi sekali bisa berlangsung selama 9-12 bulan dan selain itu fenomena ini juga memunculkan proses yang akan lebih dilalui terlebih dulu.

Proses Terjadinya El Nino

el nino

Fenomena ini menjadi salah satu gejala yang terjadi pada iklim dan sudah dinyatakan muncul jika adanya kenaikan suhu rata-rata air laut di Samudera Pasifik dengan minimal 0,5 derajat celcius. El nino merupakan gejala gangguan iklim global yang diakibatkan oleh adanya hubungan antara samudera dan atmosfer secara masif yang menghasilkan suhu lebih hangat tersebut.

Sementara kenaikan suhu secara lebih spesifik muncul pada bagian pusat dan timur Samudera Pasifik Ekuatorial. Kenaikan tersebut menjadi penyebab adanya peningkatan kelembapan pada atmosfer yang terdapat di atas Samudera Pasifik. Peningkatan pembentukan awan di samudera, hal ini memunculkan tekanan udara di Samudera Pasifik yang juga akan meningkat.

El Nino menyebabkan musim kemarau dan membuat adanya kekurangan curah hujan, hal ini biasanya juga dialami di Indonesia. Sementara di Amerika Latin, munculnya fenomena ini justru membuat adanya kenaikan curah hujan di wilayah tersebut. Meskipun beberapa tahun terakhir, kemunculan arus panas melanda dan terjadi pada bulan Mei.

Jenis-jenis

Kemunculan fenomena ini dibagi menurut intensitas,sehingga terbagi menjadi ke dalam berbagai beberapa jenis. Hal ini juga tak lepas dari penyebab yang memunculkan intensitas dari fenomena itu sendiri, dampak yang ditimbulkan pun beragam. Berikut beberapa jenis dari fenomena ini yang terbagi dari intensitas yang ada.

  • El Nino Lemah

Jenis fenomena ini yang satu ini memiliki penyimpangan terhadap suhu yang mencapai sekitar +0,5 celcius hingga 1.0 celcius. Selain itu muncul juga penyimpangan yang terjadi minimal selama 3 bulan secara berturut-turut yang terdapat di perairan Pasifik.

  • El Nino Sedang

Jenis yang satu ini memiliki penyimpangan suhu sekitar +1.1 celcius mencapai 1.5 celcius, terjadinya penyimpangan ini bisa di perairan pasifik dan biasanya minimal selama tiga bulan secara berturut-turut dalam kurun waktu tersebut.

  • El Nino Kuat

El nino kuat terjadi di perairan pasifik yang memiliki penyimpangan suhu sekitar lebih dari 1.5 celcius, fenomena ini terjadi dalam kurun waktu minimal selama tiga bulan dari kejadian pertama atau kemunculan secara berturut-turut.

Baca juga: La Nina: Mengenal Fenomena Alam Si Gadis Kecil

Ciri-ciri El Nino

Kenaikan suhu secara lebih spesifik muncul pada bagian pusat dan timur Samudera Pasifik Ekuatorial. Kenaikan suhu menyebabkan adanya peningkatan kelembapan di atmosfer yang terdapat di Samudera Pasifik. Adanya peningkatan membentuk awan di samudra dan karena peningkatan pembentukan awan dapat meningkatkan tekanan udara di Samudera Pasifik juga meningkat.

Fenomena el nino terjadi sebagai salah satu gejala pada iklim yang dinyatakan muncul atau terjadi jika terdapat kenaikan suhu rata-rata air laut di Samudera Pasifik. Biasanya sebanyak 0,5 derajat celcius dan jika terjadi muncul hubungan antara samudera dan atmosfer secara masif yang menghasilkan suhu lebih hangat, berikut ciri-ciri el nino.

  • Kenaikan suhu udara ketimbang suhu normal.
  • Rendahnya curah hujan yang terdapat di Papua (Indonesia).
  • Tingginya curah hujan di wilayah dekat Peru (Amerika Selatan).
  • Angin pasat dari arah timur mengalami pelemahan, hal ini disebabkan angin yang seharusnya bergerak di Peru ke Papua bergerak dari Papua ke Peru.

Dampak yang Ditimbulkan dari El Nino

el nino

Perlu diketahui adanya el nino tidak semuanya memberi dampak yang sama, menurut catatan yang ada bahwa paling lemah dampak yang muncul menaikkan temperatur air laut sebanyak 1-2 derajat. Hal ini disebabkan tidak begitu memengaruhi perikanan di Amerika Selatan, salah satu yang muncul di tahun 1982-1983 dinilai memberi pengaruh sangat buruk untuk cuaca lokal.

Dampak yang muncul bisa seperti adanya suhu yang tidak normal lebih hangat meskipun lebih kering dan tak hanya menyasar wilayah lokal tetapi juga kehidupan laut dan kondisi iklim di berbagai lokasi seluruh dunia. Hangatnya cuaca di wilayah Amerika Serikat, disertai dengan kondisi lebih dingin di wilayah Britania Raya karena el nino.

Sementara dampak el nino bagi Indonesia adalah mengakibatkan musim kemarau panjang dan bisa berbahaya. Hal ini dikarenakan munculnya kekeringan, kebakaran hutan atau lahan, kematian tanaman pertanian, polusi dan asap serta adanya gangguan yang menyasar pada teknologi penerbangan, pelayaran sampai pernapasan.

Salah satu bahaya yang paling diantisipasi masyarakat suatu wilayah saat terjadinya fenomena ini adalah munculnya berbagai macam penyakit. Bencana alam yang muncul akibat el nino bisa menyebabkan banyak orang terserang penyakit. Beberapa di antaranya seperti demam berdarah, flu, infeksi saluran pernapasan akut hingga penyakit kulit.

Dampak yang parah juga menyasar pada hasil panen pertanian, fenomena ini bisa membuat kerugian dengan adanya gagal panen. Disebabkan mulai dari ketersediaan air yang menurun, sehingga memunculkan kekeringan dan membuat konsumsi air pada tanaman sangat berkurang. Selain di pertanian, dampak fenomena ini juga menyasar pada kehidupan laut seperti jumlah ikan menurun.

Contoh Soal

Contoh Soal 1

Contoh Soal 1 el nino

Contoh Soal 2

contoh soal el nino

Demikian penjelasan mengenai fenomena el nino, mulai dari pengertian, proses terjadinya, dampak hingga contoh soal yang bisa dipelajari. Sampoerna Academy menerapkan sistem pembelajaran sambil praktek di semua kelas. Termasuk dalam mata pelajaran yang membahas mengenai fenomena el nino, dijelaskan secara gamblang oleh guru kepada siswa-siswi.

Selain itu Sampoerna Academy juga mengajak anak mengeluarkan motivasi dalam belajar, berkolaborasi, memunculkan kreativitas hingga penerapan dalam pengetahuan dan keterampilan. Siswa-siswi Sampoerna Academy juga akan dibimbing mengenai tanggung jawab pribadi serta pengembangan keterampilan interpersonal.

Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran, kurikulum, kunjungan, dan informasi seputar Sampoerna Academy silakan mengisi data di bawah ini.

[formidable id=7]

Referensi

Wikipedia