Oktober 24, 2022

Pengertian Hidrolik, Sistem Hidrolik, dan Untung Ruginya

hidrolik

Di era perkembangan teknologi seperti saat ini, banyak perangkat yang sudah menggunakan sistem hidrolik. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, kebanyakan dipakai dalam industri besar seperti pabrik atau perusahaan. Pemahaman mengenai teknologi ini cukup luas dan harus dimulai secara berurutan mulai dari pengertian, kegunaan hingga untung dan ruginya.

Hidrolik ini memunculkan sistem yang mana dalam prosesnya memanfaatkan zat cair yang pada umumnya dipakai adalah oli. Oli ini digunakan untuk tenaga penggerak, hingga saat ini penggunaan sistem penggerak dengan sistem ini semakin merebak pesat khususnya di kalangan sektor bisnis dan perusahaan yang nyaris semuanya menggunakan mesin berbasis sistem tersebut.

Di Sampoerna Academy L’avenue Grade 9, ada dua siswa yang menjalankan proyek hydraulic arm. Proyek ini dikerjakan oleh Andreas Alvaro dan Ruben yang berfokus pada prinsip-prinsip gerakan hidrolik.

Definisi Hidrolik Secara Umum

Apa itu hidrolik? Definisi hidrolik adalah dimulai dari katanya yang berasal dari Bahasa Yunani yakni hydro yang artinya air dan aulos yang berarti pipa. Sistem inijuga disebut dengan suatu mekanikal yang memanfaatkan fluida atau oli sebagai sumber tenaga yang mampu menggerakkan mesin utama dari sistem ini.

Fluida yang ada dimaksudkan sebagai penerus gaya yang nantinya dapat diubah menjadi tenaga, menggunakan prinsip dasar dari sebuah hidrolik. Yakni apabila suatu zat cair mendapat tekanan, maka tekanan yang ada akan merambat ke segala arah. Namun kekuatan yang ada pada tekanan tersebut tidak bertambah atau juga tidak berkurang.

Perbedaan mendasar dari sistem hidrolik dan sistem pneumatik adalah pneumatik memanfaatkan udara sebagai gaya tekanan, sementara sistem ini memanfaatkan zat cair dan biasanya yang digunakan adalah oli. Sistem pneumatik lebih menekankan pada penerapan hukum aeromekanika, sementara sistem ini lebih kepada hukum pascal.

Pengertian Sistem Hidrolik Lengkap

hidrolik

Sistem hidrolik adalah sebuah rangkaian komponen yang memanfaatkan zat cair atau fluida dalam menghasilkan energi mekanis pada mesin. Sistem ini termasuk dari bentuk perubahan dan pemindahan daya dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair guna mendapatkan daya yang lebih besar dari yang awalnya dikeluarkan.

Fluida yang diubah tekanannya oleh pompa hidrolik kemudian diteruskan ke komponen silinder kerja lewat pipa-pipa saluran dan katup yang ada. Kondisi inilah yang kemudian memicu pergerakan translasi batang piston dari silinder kerja yang diakibatkan karena tekanan pada ruang silinder, yang kemudian dimanfaatkan sebagai penggerak maju dan mundur.

Penggunaan oli dalam sistem ini diharuskan memiliki tingkat tekanan yang tepat, hal ini tentunya untuk menggerakan bagian attachment mesin. Apabila tekanan yang muncul kurang memadai, maka mesin tersebut berpotensi mengalami gangguan hingga menyebabkan adanya kerusakan dan hal yang perlu dihindari adalah agar mesin tidak sampai mendapat Condition Base Maintenance.

Di era perkembangan teknologi, pemanfaatan sistem ini sudah sangat luas dipergunakan banyak pihak secara menyeluruh di berbagai bidang. Mulai dari properti hingga otomotif, bahkan saat membaca artikel ini Anda bisa saja telah menggunakan sistem ini. Berikut ini adalah contoh penggunaan sistem hidrolik kecuali spray gun, dipakai untuk dongkrak ban dan mesin press.

Baca juga: Sejarah Kapak Batu, Kegunaan, dan Bahan Pembuatan

Fungsi Sistem Hidrolik

Berbagai sektor perusahaan hingga kehidupan sudah memanfaatkan tenaga hidrolik, bahkan sampai aspek otomotif. Karena itu pemanfaatan dari fungsi sistem ini ini sangat berguna, apalagi dalam kegiatan yang memang menggunakan penerapan dari sistem ini. Lantas apa saja fungsi dari sistem ini? berikut ini di antaranya.

  • Sebagai penerus tekanan atau penerus daya.
  • Sebagai pelumas bagian-bagian yang bergerak.
  • Sebagai sistem pendingin.
  • Sebagai bantalan apabila muncul hentakan pada langkah terakhir.
  • Untuk pencegah korosi.
  • Untuk penghanyut bram atau chip berupa partikel-partikel kecil yang mengelupas dari komponen.
  • Sistem ini mampu sebagai pengirim isyarat maupun sinyal.
  • Sistem ini sebagai pengunci gerbang bendungan.
  • Sistem ini sebagai sumber penggerak mesin dari alat berat yang dipakai dalam proyek, termasuk bulldozer, excavator, crane, forklift hingga dump truck.

Hukum Sistem Hidrolik

hidrolik

Munculnya sistem hidrolik tak lepas dari penemuan di era perkembangan ilmu pengetahuan, hal ini tak lepas dari penerapan tiga hukum berbeda dalam penggunaan sistem penggerak ini. Lantas apa saja tiga hukum yang dimaksud? berikut ini tiga hukum yang merupakan pengaplikasian dari sistem hidrolik.

Hukum Archimedes

Hukum Archimedes menyatakan bahwa sebuah benda yang tercelup baik sebagian maupun seluruhnya ke dalam zat cair maka akan mengalami gaya ke atas. Hingga besarannya mencapai titik yang sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.

Hukum Pascal

Hukum Pascal menyatakan bahwa adanya sebuah tekanan yang muncul dan diberikan kepada fluida dalam sebuah wadah tertutup maka akan muncul tekanan yang diteruskan sama besar. Selain itu tekanan yang diteruskan ini bisa merata ke semua arah.

Hukum Hidrostatik

Hukum Hidrostatika menyatakan bahwa tekanan hidrostatik yang ada pada sembarang titik dan terletak pada bidang mendatar dalam suatu wadah berisi zat cair serta dalam keadaan seimbang maka nilainya adalah sama.

Keuntungan Sistem Hidrolik

Tak bisa dibilang segelintir keuntungan, sistem hidrolik memberi banyak manfaat bahkan menjadi salah satu opsi dalam pergerakan produktivitas kinerja perusahaan. Hal ini diterapkan baik dalam industri maupun pertambangan dan lainnya hingga berbagai keuntungan yang tersematkan, berikut beberapa keuntungan dari penggunaan sistem hidrolik.

  • Sistem hidrolik mampu digunakan sebagai alat pemindah tenaga besar dengan hanya menggunakan komponen yang relatif kecil.
  • Sistem hidrolik termasuk mesin presisi dan bersifat fleksibilitas, attachment mesin bisa bergerak bebas saat mengangkat beban besar.
  • Setiap pergerakan hidrolik tidak tergantung pada beban sesama fluida dan tidak mengalami hambatan serta clow, seperti control valve.
  • Pengoperasian pada mesin halus, sehingga mudah digunakan dan pengoperasian kontrol yang lebih bersahabat.
  • Sistem pengoerasian hidrolik dinilai lebih memberi keuntungan karena adanya panas dan rancangan desain sistem ini juga lebih sederhana.
  • Sistem hidrolik dapat dipindahkan dalam arah kebalikan atau reversible, serta self lubricating sehingga usai pakai bisa menjadi lebih panjang.

Kerugian Sistem Hidrolik

Seperti halnya sistem lain, penggunaan sistem hidrolik selain memberi keuntungan juga terdapat kerugian. Meskipun adanya kerugian ini tidak memberi dampak buruk bagi penggunanya, karena masih terdapat cara untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa kerugian yang ada pada penggunaan sistem hidrolik.

  • Sistem hidrolik sebenarnya rawan terhadap kecelakaan, hal ini dikarenakan adanya tekanan tinggi dari fluida.
  • Jika muncul kebocoran kecil maka bisa memberi dampak fatal, hal ini dapat menyasar pada pemindahan tenaga maupun penyebab kecelakaan.
  • Penggunaan sistem hidrolik, beberapa bagiannya memerlukan tingkat presisi yang sangat tinggi dan membutuhkan perawatan intensif dan berkala.

Project students SA – G9 ANDREAS ALVARO & RUBEN – HYDRAULIC ARM

hidrolikProyek hydraulic arm dikerjakan Andreas Alvaro dan Ruben, siswa Sampoerna Academy L’avenue Grade 9. Proyek ini berfokus pada prinsip-prinsip gerakan hidrolik, dalam pelaksanaannya digunakan rancangan demonstrasi skala kecil lengan hidrolik robot memakai karton dan beberapa suntikan tanpa jarum, proses ini menggambarkan aspek tekanan fluida, gaya, kerja mekanik dan biomekanik. 

hidrolikBahan yang diperlukan antara lain 1 lembar kardus, 8 suntikan, 8 pendorong, 1 pistol lem, 2 sumpit, 1 paku, sebungkus tusuk gigi, sepasang gunting, 1 pemotong kabel logam, sebungkus stik es krim, lem Korea dan air. Hasil dari proyek ini menunjukkan koneksi terhadap kehidupan sehari-hari atau juga bisa diaplikasikan lebih lanjut.

Beberapa aplikasi dari kehidupan nyata menggunakan prinsip pascal yakni sistem pengereman hidrolik di mobil dan rem, setiap berhenti prinsip tersebut diterapkan dengan perhitungan bahwa hukum pascal berpengaruh pada hitungan gerakan dan tekanan udara. Seperti pernyataan, konsep ini juga diterapkan dalam pompa dan rem dan tentu pada sistem hidrolik yang sederhana.

hidrolikProyek hydraulic arm yang dikerjakan Andreas Alvaro dan Ruben dari Grade 9 Sampoerna Academy L’Avenue ini merupakan penerapan dari sistem pembelajaran Project Based Learning (PBL) di Sampoerna Academy. Sebuah pendekatan instruksional konstruktivis di mana kedua siswa tersebut terlibat dalam penyelesaian masalah yang bermakna sesuai dengan minat pribadi mereka.

Penerapan PBL ini sangat berdampak pada keahlian STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Math) di Sampoerna Academy. Di mana Sampoerna Academy mempersiapkan siswa mulai dari tingkat dasar hingga selanjutnya belajar memecahkan dan menganalisis masalah menggunakan perangkat teknologi dan sistem strategi pembelajaran kolaboratif.

Sampoerna Academy mempersiapkan alumni dengan jenjang karier nasional dan internasional, di mana setiap alumni akan dibekali keahlian sesuai kebutuhan tenaga kerja yang membutuhkan persyaratan keterampilan tinggi. Segera bergabung dengan Sampoerna Academy, informasi lebih mengenai pendaftaran bisa diakses lewat tautan yang tersedia di akhir artikel ini.

Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran, kurikulum, kunjungan, dan informasi seputar Sampoerna Academy silakan mengisi data di bawah ini.

[formidable id=7]

Referensi

Wikipedia