April 16, 2023

6 Cara Efektif Meningkatkan Pembelajaran Online pada Anak Usia Dini

6 Cara Efektif Meningkatkan Pembelajaran Online pada Anak Usia Dini

Saat ini, ada dua metode dalam pembelajaran yang bisa dilakukan pada anak, salah satunya adalah metode pembelajaran secara online. Sejak pandemi Covid-19, pembelajaran secara online menjadi alternatif belajar yang kian populer di dunia,  termasuk di Indonesia. Pendekatan belajar yang khusus pada anak usia dini diperlukan untuk meningkatkan efektivitas belajar online. Suasana belajar sebaiknya dibuat dengan suasana yang menyenangkan untuk menarik minat belajar mereka. 

Pembelajaran online adalah proses belajar yang dilakukan melalui media online atau platform digital. Aksesibilitas yang luas dalam pembelajaran online memudahkan siswa yang memiliki keterbatasan fisik dalam metode belajar tatap muka untuk mengikuti kegiatan belajar dari mana saja. Jadwal belajar juga lebih fleksibel, dimana siswa dapat mengatur waktu belajarnya sendiri.

Cara Meningkatkan Pembelajaran Online pada Anak

Para orangtua pasti ingin memastikan pembelajaran online yang diterapkan kepada anak berhasil dan berjalan secara efektif. Terutama saat anak masih pada usia dini, orangtua juga harus berperan aktif untuk mendukung dan mendampingi sang anak. Ada beberapa cara yang bisa Ayah dan Ibu bisa terapkan untuk meningkatkan pembelajaran online pada anak.

1. Memilih Platform yang Sesuai

Pilih platform pembelajaran online yang sesuai dengan anak. Platform yang intuitif, atraktif  dan mudah digunakan akan menarik bagi anak usia dini dan meningkatkan efektivitas belajar daring. Pastikan konten pendidikan yang disediakan relevan dan beragam, namun sesuai dengan minat dan bakat mereka. Jika konten pendidikan yang disediakan tidak relevan dan monoton, anak akan mudah bosan dan enggan untuk belajar.

2. Jadwalkan Waktu Belajar yang Konsisten

Tidak adanya sosok guru secara fisik bisa menjadi salah satu kekurangan belajar online. Pasalnya anak bisa menjadi malas karena merasa tidak ada pengawasan dan kehadiran  langsung dari guru. Maka dari itu sosok dari orangtua disini bisa menggantikan kehadiran guru secara fisik.

Orang tua dapat menerapkan jadwal belajar yang konsisten pada anak. Rutinitas yang konsisten akan membentuk kebiasaan dan kegiatan belajar yang lebih terstruktur. Konsistensi juga melatih anak untuk menerapkan kedisiplinan. Namun, pastikan waktu istirahat pada anak cukup agar tidak terlalu lelah. Beri jeda istirahat dari setiap sesi belajar yang dilakukan. 

3. Ajak Anak untuk Terlibat Aktif

Beri dorongan pada anak untuk aktif dalam proses belajar. Pancing mereka untuk bertanya dan ikut berpartisipasi dalam kelompok diskusi. Permainan yang interaktif dan bereksperimen dalam berbagai hal akan memberikan pengalaman langsung pada anak. Gunakan visual yang menarik dan audio yang menyenangkan, hal ini akan merangsang sensorik mereka dimana anak terlibat lebih aktif. Konsep dan materi belajar pun mampu dipahami secara lebih baik.

4. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif

Salah satu syarat agar kegiatan belajar menjadi baik adalah lingkungan belajar yang kondusif. Belajar secara daring memang memungkinkan para siswanya untuk mengakses kegiatan belajar dimana saja. Namun, lingkungan pada saat kegiatan belajar dilakukan juga harus diperhatikan. Para orangtua harus mampu memfasilitasi ruang belajar yang nyaman dan kondusif,  agar anak tetap fokus dan bisa konsentrasi penuh pada materi pelajarannya.

Berikan lingkungan belajar yang tenang, bebas dari kebisingan dan gangguan dari luar. Sebaiknya juga sediakan ruang belajar khusus sebagai pengganti ruang kelas yang biasa digunakan dalam kegiatan belajar secara tatap muka. Ruang belajar khusus ini akan mendidik anak untuk fokus dalam belajar.

5. Berikan Reward

Anak melihat sosok orangtua sebagai role model yang secara tidak langsung akan mereka tiru. Sebagai role model mereka, apresiasi yang diberikan Ayah dan Ibu kepada mereka akan memberikan rasa bangga dan meningkatkan kepercayaan diri. Mereka akan merasa kerja keras dan usaha yang telah dilakukan lebih dihargai. 

Buatlah capaian target dalam pembelajaran online, kemudian berikan reward atas tiap target pembelajaran online yang berhasil mereka capai. Reward akan memotivasi anak untuk lebih giat dan fokus dalam belajar.

Pembelajaran Online pada Anak Usia Dini

6. Berikan Dukungan Tambahan

Kehadiran orangtua saja terkadang tidak cukup untuk mendukung kegiatan pembelajaran online ini, banyak anak yang masih kesulitan untuk belajar secara online. Ayah dan Ibu bisa mencari dukungan dari luar seperti tutor privat, mentor online atau mendaftarkan anak ke dalam sekolah formal yang telah terbukti berhasil dalam menerapkan sistem pendidikan secara daring. Anak akan lebih terarah dengan sistem pendidikan dan kurikulum yang dipersiapkan dengan matang.

Sampoerna Academy menjadi solusi paling tepat bagi Ayah dan Ibu yang ingin memberikan pendidikan kelas dunia secara online pada anak kapan saja dan dimana saja. Sampoerna Academy Online sepenuhnya bekerja sama dengan Sampoerna Academy dengan menerapkan sistem metodologi pembelajaran STEAM di Indonesia. Pengalaman belajar yang ditawarkan komprehensif dan berfokus pada siswa, dengan kurikulum Cambridge IGCSE yang dirancang khusus untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara global.

Mari bergabung dengan Sampoerna Academy dan jadilah bagian dari komunitas yang memprioritaskan pendidikan berkualitas tinggi dengan metode pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada siswa. Kenali lebih jauh mengenai Sampoerna Academy disini.

Download Sampoerna Academy Booklet disini.