April 17, 2023

Ini Dia 5 Cara Atasi Kecanduan Gadget pada Anak

Ini Dia 5 Cara Atasi Kecanduan Gadget pada Anak

Semakin berkembangnya teknologi, keberadaan gadget tidak pernah lepas dari keseharian kita. Tidak hanya terbatas di kalangan orang dewasa, kini anak usia dini pun sulit lepas dari gadget. Kecanduan gadget pada anak ini seringkali menjadi persoalan yang selalu dihadapi orang tua. Kecanduan pada gadget akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan emosional anak.

Ciri-ciri Anak Kecanduan Gadget

Anak yang kecanduan gadget akan menghabiskan waktunya di depan layar komputer, tv, ponsel maupun tablet. Mereka akan mengabaikan kegiatan di sekitarnya, seperti kegiatan bermain bersama teman, kegiatan belajar bahkan sampai lupa waktu makan. Anak akan lebih asyik sendiri daripada bersosialisasi dengan teman-temannya.

Mereka juga akan sulit untuk mengontrol penggunaan gadget. Ketika gadget diambil, anak yang sudah kecanduan biasanya akan langsung tantrum dan hilang kendali. Hal ini menunjukkan ketidakseimbangan emosional pada anak. Anak menjadi mudah marah, tersinggung dan sulit untuk fokus.

Paparan radiasi dari layar gadget juga dapat mengganggu pola tidur anak. Anak akan betah bermain gadget hingga tengah malam, anak mengalami sulit tidur dan menurunkan kualitas tidurnya. 

Nah, bagaimana cara mengatasi anak supaya tidak kecanduan gadget? Berikut cara untuk mengatasinya.

Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

  • Mengurangi Frekuensi Penggunaan Gadget secara Bertahap

Atur penggunaan gadget per hari berdasarkan pengelompokkan umur anak. Selalu dampingi anak ketika umur masih di bawah 2 tahun, tetap ajak anak berkomunikasi saat melihat layar smartphone maupun televisi. Saat memasuki rentang usia 2 sampai 4 tahun, batasi pemakaian gadget kurang dari 1 jam perhari. Untuk usia 5 tahun keatas, batasi maksimal 2 jam setiap harinya, di luar pemakaian gadget untuk kepentingan belajar.

  • Terapkan Area Bebas Bermain Gadget

Selain memberikan batasan pemakaian harian, terapkan juga larangan penggunaan gadget pada area dan kegiatan tertentu. Seperti larangan menggunakan gadget pada saat makan, saat berada di mobil, ataupun menjelang waktu tidur. 

  • Memberikan Alternatif Kegiatan dan Permainan bagi Anak

Para orang tua bisa memberikan mainan alternatif seperti busy book untuk anak dibawah usia lima tahun. Mainan seperti puzzle dan balok susun juga bisa menjadi pilihan kegiatan bermain yang disukai anak. Selain menyenangkan, permainan alternatif seperti ini mampu merangsang saraf dan motorik pada anak untuk berkembang. 

  • Meluangkan Waktu untuk Beraktivitas Bersama Anak

Dibalik kesibukan Anda, luangkan waktu untuk beraktivitas bersama anak. Bermain bersama akan memperkuat hubungan antara orang tua dan anak. Sesekali ajak anak untuk bermain di luar ruangan. Pagi hari adalah waktu yang paling pas, karena anak bisa mendapatkan manfaat matahari pagi.

Meluangkan Waktu untuk Beraktivitas Bersama Anak

  • Menjadi Panutan yang Baik bagi Anak

Anak akan selalu mengikuti perilaku dari kedua orangtuanya, termasuk dalam penggunaan gadget. Sebagai orang tua, Anda harus menjadi teladan yang baik. Jika orang tua tidak pernah lepas dengan gadget-nya, anak tidak akan bisa menerapkan aturan batasan gadget yang Anda buat. Terapkan kebiasaan untuk tidak menggunakan gadget pada saat Anda sedang makan dan saat menghabiskan quality time bersama.

  • Bersikap Tegas

Jangan menyerahkan gadget pada anak sepenuhnya, berilah pengawasan. Ajarkan anak untuk meminta izin saat ingin menggunakan gadget. Tetaplah bersikap tegas ketika anak menjadi rewel atau tantrum saat Anda melarangnya untuk bermain gadget. Menuruti kemauan anak saat tantrum karena gadget tidak akan menyelesaikan masalah, sebagai orang tua, Anda harus bersikap tegas dalam hal ini.

Demikianlah beberapa cara mengatasi ketergantungan gadget pada anak. Bermain sambil belajar pada anak juga bisa mengurangi ketergantungan anak pada gadget. Para orang tua bisa memperoleh manfaat bermain dan belajar pada anak melalui Program Sampoerna Academy.  

Pra Sekolah Sampoerna Academy menerapkan “Power of Play” dan fasilitas yang sangat lengkap. Dengan penerapan  “Power of Play”, Sampoerna Academy mampu mengembangkan kemandirian, kreativitas dan imajinasi setiap anak didiknya. Melalui Pre-Kindergarten, pembelajaran difokuskan pada perkembangan kognitif, fisik, sosial-emosional dan Bahasa melalui permainan. Selanjutnya pada tingkat Kindergarten, akan menerapkan pada angka, aksara serta sosial-emosional yang diaplikasikan dalam berbagai program.

Untuk informasi lebih lanjut seputar program pendidikan di Sampoerna Academy, metode pembelajaran yang digunakan, dan informasi pendaftaran dapat klik pada tautan yang dilampirkan. 

Jika ada pertanyaan lebih lanjut dapat mengisi form dibawah ini.