Maret 29, 2024

Kenali Definisi dan Ciri-ciri Bullying di Sekolah

ciri-ciri bullying - Sampoerna Academy - Pixabay

Definisi & Ciri-ciri Bullying – Bullying adalah isu serius yang dapat mempengaruhi perkembangan dan mental anak. Sebagai orang tua, penting untuk mengenali ciri-ciri bullying dan jenis-jenisnya agar Anda dapat melindungi anak Anda dan menciptakan lingkungan yang aman di sekolah maupun di rumah.

 

Apa Itu Bullying?

Bullying adalah perilaku negatif yang dilakukan secara berulang-ulang oleh satu orang atau sekelompok orang terhadap orang lain dengan tujuan untuk menyakiti secara fisik, verbal, sosial. Tak hanya secara langsung, tetapi juga bisa melalui dunia maya (cyberbullying). Bullying biasanya dilakukan untuk menunjukkan kekuatan dan kekuasaan pelaku terhadap korbannya. 

 

Ciri-Ciri Bullying

Berikut beberapa tanda yang mungkin muncul pada anak yang menjadi korban bullying:

1. Perubahan perilaku

Perhatikan perubahan perilaku pada anak Anda, apakah ada perubahan yang drastis? Misalnya, anak yang biasanya ceria jadi lebih sering diam, murung, dan mudah tersinggung. Waspadai juga tanda bila anak jadi sering cemas dan memiliki rasa takut yang berlebih.

2. Masalah di sekolah

Anak sering mengeluh sakit perut atau pura-pura sakit untuk menghindari sekolah. Nilai anak mulai menurun karena sulit untuk berkonsentrasi di sekolah.

3. Barang-barang anak sering hilang

Anak kehilangan uang, buku, atau barang berharga lainnya.

4. Muncul luka atau lebam

Perhatikan jika pada tubuh anak terdapat luka, goresan, lebam yang dirahasiakan atau tidak bisa dijelaskan oleh anak.

5. Gangguan tidur dan makan

Anak mengalami kesulitan tidur atau makan, bahkan mungkin mengalami penurunan berat badan. Terkadang korban bullying juga bisa mengalami nafsu makan yang berlebih. Korban bullying biasanya akan merasakan stress yang dapat berdampak pada nafsu makan dan pola tidur mereka.

6. Enggan bercerita tentang teman

Anak menjadi tertutup dan tidak mau bercerita tentang teman-temannya. Perhatikan juga bila anak menjadi makin mengisolasikan diri secara sosial. Misalnya, anak mengundurkan diri dari kegiatan ekstrakurikuler sekolah. 

 

Jenis-Jenis Bullying yang Perlu Diketahui

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bullying memiliki berbagai bentuk, baik secara verbal, fisik, sosial, maupun melalui dunia maya.

 

  1. Bullying Verbal: Ejekan, hinaan, ancaman, atau omongan yang menjelek-jelekkan.
  2. Bullying Fisik: Memukul, menendang, menjambak, atau menyakiti secara fisik.
  3. Bullying Sosial: Dikucilkan, diasingkan, atau tidak dilibatkan dalam kegiatan kelompok.
  4. Cyberbullying: Pelecehan, ancaman, atau penyebaran hal yang tidak pantas tentang korban melalui media sosial atau internet.

 

Tips Mencegah Bullying untuk Anak

Waspadai jika anak Anda mengalami beberapa ciri-ciri diatas secara bersamaan. Jika Anda mencurigai anak Anda menjadi korban bullying, jangan ragu untuk segera mengambil tindakan dan langsung menghubungi pihak sekolah. Sampoerna Academy berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari bullying

 

Selain itu, orang tua juga berperan penting dalam mencegah dan melindungi anak dari bullying. Jalin komunikasi yang terbuka dengan anak dan bekali mereka dengan kemampuan untuk menghadapi situasi bullying.

 

Beberapa tips berikut akan membantu mencegah bullying untuk anak

 

  • Bangun rasa percaya diri anak
  • Ajarkan anak untuk berani berkata “tidak” pada hal-hal yang tidak mereka setujui
  • Latih kemampuan anak untuk bercerita dan mencari bantuan pada orang dewasa yang mereka percaya
  • Jadilah pendengar yang baik dan ciptakan suasana yang nyaman bagi anak untuk bercerita.

 

Dengan mengenali ciri-ciri bullying dan jenis-jenisnya, orang tua dapat berperan aktif dalam melindungi anak dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk belajar dan tumbuh kembang.