• TENTANG
    • TENTANG KAMI
    • METODE PENGAJARAN
    • PIMPINAN
    • KEKUATAN SISTEM TERPADU
    • SA IN NUMBERS
    • KONTAK
  • SEKOLAH
    • PRA-SEKOLAH
    • SEKOLAH DASAR
    • SEKOLAH MENGENGAH PERTAMA
    • SEKOLAH MENENGAH ATAS
  • KAMPUS
    • KAMPUS L’AVENUE
    • KAMPUS BSD
    • KAMPUS MEDAN
    • KAMPUS SENTUL
    • KAMPUS SURABAYA
    • TUR VIRTUAL
      • L’AVENUE
      • BSD
      • SENTUL
      • MEDAN
      • SURABAYA PAKUWON INDAH
      • SURABAYA GRAND PAKUWON
  • ADMISI
    • ADMISI SAMPOERNA ACADEMY
    • CARA MENDAFTAR
    • JADWALKAN KUNJUNGAN
  • BERITA
    • BERITA
    • ACARA
  • STEAM
  • ONLINE LEARNING
  • BAHASA INDONESIA
    • BAHASA INDONESIA
    • ENGLISH
Sampoerna Academy
  • TENTANG
    • TENTANG KAMI
    • METODE PENGAJARAN
    • PIMPINAN
    • KEKUATAN SISTEM TERPADU
    • SA IN NUMBERS
    • KONTAK
  • SEKOLAH
    • PRA-SEKOLAH
    • SEKOLAH DASAR
    • SEKOLAH MENGENGAH PERTAMA
    • SEKOLAH MENENGAH ATAS
  • KAMPUS
    • KAMPUS L’AVENUE
    • KAMPUS BSD
    • KAMPUS MEDAN
    • KAMPUS SENTUL
    • KAMPUS SURABAYA
    • TUR VIRTUAL
      • L’AVENUE
      • BSD
      • SENTUL
      • MEDAN
      • SURABAYA PAKUWON INDAH
      • SURABAYA GRAND PAKUWON
  • ADMISI
    • ADMISI SAMPOERNA ACADEMY
    • CARA MENDAFTAR
    • JADWALKAN KUNJUNGAN
  • BERITA
    • BERITA
    • ACARA
  • STEAM
  • ONLINE LEARNING
  • BAHASA INDONESIA
    • BAHASA INDONESIA
    • ENGLISH
Sampoerna Academy > Liberalisme adalah Ideologi Politik: Sejarah, Ciri, dan Contoh

Liberalisme adalah Ideologi Politik: Sejarah, Ciri, dan Contoh

access_timeSeptember 30, 2022
perm_identity Posted by SEO Management
folder_open Artikel
liberalisme

Liberalisme adalah salah satu pandangan, paham, atau ideologi dalam filsafat ilmu politik dan moral. Sebenarnya, apa itu liberalisme? Simak penjelasan lengkap tentang ideologi liberalisme, sejarah, ciri-ciri, dan contohnya berikut ini!

Definisi Liberalisme 

Liberalisme dan kata-kata sejenis lainnya seperti liberal, liberty, libertarian, dan libertine semuanya mempunyai akar sejarah ke bahasa Latin yang sama yaitu liber, yang berarti “bebas”. Memang, liberalisme adalah sebuah paham, ideologi, atau pandangan yang menghendaki adanya kebebasan.

Dalam KBBI, pengertian liberalisme adalah aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untuk berusaha dan berniaga (pemerintah tidak boleh turut campur); usaha perjuangan menuju kebebasan.

Artinya, paham liberalisme adalah sebuah paham yang menuntut kebebasan individu untuk kemerdekaan pribadi, kebebasan tempat tinggal, hak menentang penindasan, hingga hak perlindungan pribadi serta hak milik.

Liberalisme mengutamakan kebebasan individu dalam berbagai bidang kehidupan seperti ekonomi, politik, ilmu pengetahuan, kebudayaan, agama, maupun kebebasan sebagai warga negara. Liberalisme adalah paham yang menuntut negara dan pemerintahan untuk melindungi dan menghormati hak serta kebebasan setiap warga negara mereka.

Artinya, paham ini memang akan berkembang baik dalam sistem demokrasi, meski juga kebebasan yang dimaksud di sini merupakan kebebasan yang dipertanggungjawabkan bukan semata-mata kebebasan yang tidak terbatas.

Lalu, bagaimana dengan sejarah paham liberalisme?

Sejarah Paham Liberalisme

Liberalisme merupakan fenomena modern yang bermula pada abad ke-17, meski beberapa gagasan filosofis liberal telah muncul sejak abad ke-8 sebelum Masehi dan di Kekaisaran Cina.

Liberalisme adalah reaksi atas penindasan yang dilakukan oleh kaum bangsawan dan agamawan pada masa perkembangan feodalisme dengan pemerintahan monarki absolut. Kaum borjuis dan kaum-kaum terpelajar kota merupakan pendukung utama paham liberal.

Paham ini kemudian mulai berkembang pesat pada abad ke-18 dan 19, terutama di Prancis dan Inggris. Saat itu, seluruh aspek kehidupan dipegang penuh oleh raja, bangsawan, dan gereja. Masyarakat kemudian mulai memperjuangkan kebebasan manusia dari kungkungan gereja atau agama pada masa renaissance tersebut.

Saat itu memang rakyat tak punya kebebasan dalam berpendapat dan bertindak, keadaan tertekan tersebut membuat banyak pihak menyuarakan kebebasan di semua bidang kehidupan. Revolusi Perancis pada abad ke-18 jadi salah satu peristiwa yang membentuk paham liberalisme, saat itu ada kepincangan sistem dan kesenjangan sosial yang sangat mencolok di masyarakat.

Anggota kerajaan dan pemuka agama punya banyak hak istimewa dan kenyamanan hidup, yang tak didapatkan golongan lain. Serta golongan istimewa ini harus dipatuhi semua masyarakat. Kemudian, muncul tuntutan kemerdekaan dan kebebasan dari masyarakat yang tidak memiliki hak istimewa. Puncaknya pada 1789, ada revolusi yang kemudian menjadi awal terbentuknya golongan liberal atau liberalisme.

Paham liberalisme ini kemudian menyebar ke negara Eropa yang lain dan mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat saat itu. Di Inggris, pada abad ke-19 ada Raja John yang mengeluarkan piagam Magna Charta untuk menjamin kebebasan hak individu dan membatasi kekuasaan yang absolut bagi raja di Inggris.

Hal ini kemudian berimbas pada banyak hal, termasuk merdekanya 13 koloni Inggris di Amerika Utara yang kemudian membantu Amerika Serikat. Selain itu, ada Adam Smith yang menulis The Wealth of Nations, yang memulai era larangan pemerintah untuk campur tangan soal ekonomi.

Artinya, liberalisme ini memang lahir dari kondisi masyarakat yang sudah lelah akan kekuasaan absolut raja, pemimpin negara, dan pemuka agama, membuat rakyat harus tunduk dan tak memiliki kebebasan dalam banyak aspek kehidupan.

Ciri-Ciri Liberalisme

Ada beberapa ciri-ciri paham liberalisme yang bisa ditemukan dalam kehidupan, beberapa di antaranya:

  1. Setiap manusia punya kesempatan yang sama.
  2. Semua orang berhak mendapat perlakuan yang sama.
  3. Hukum diterapkan ke semua orang.
  4. Pemerintah ditentukan dengan persetujuan masyarakat.
  5. Negara hanya alat untuk mencapai tujuan.
  6. Tak ada ajaran dogmatisme.
  7. Lebih memilih pemerintahan demokrasi.
  8. Masyarakat punya kebebasan intelektual secara penuh.
  9. Pemerintah punya aturan terbatas.
  10. Tujuan utama untuk mendapatkan kebahagiaan individu.

Selain itu, ada beberapa ciri-ciri yang muncul dalam berbagai bidang dalam paham liberalisme.

  1. Di bidang politik, muncul demokratisasi.
  2. Di bidang sosial, ada kebebasan pendapat, kesempatan yang sama untuk semua orang dalam usaha, reformasi sosial, hingga perasaan egaliter.
  3. Dalam bidang seni dan budaya, ada kebebasan berekspresi, seperti dalam lukisan, drama, seni, musik, dan lain sebagainya.
  4. Dalam bidang ekonomi, muncul ekonomi pasar yang demokratis.

Contoh dan Penerapan Liberalisme

Globalisasi merupakan dampak dari penerapan liberalisme dalam kehidupan saat ini.

Dalam globalisasi ada pasar bebas, hiperliberasi individu, dan ada upaya mengurangi peran pemerintah di sektor ekonomi. Di Indonesia contohnya, liberalisme memang tak diterapkan dalam politik, tetapi diterapkan dalam bidang ekonomi.

Pengaruh terbesar justru tampak dari berkembangnya gaya hidup yang terus mengikuti zaman yang ada. Gaya hidup mewah dan kebebasan memilih kebutuhan adalah salah satu ciri-ciri liberalisme. Di negara-negara lain, liberalisme juga dijunjung tinggi, terutama di negara-negara seperti Jerman, Prancis, hingga Amerika Serikat.

Penerapan demokrasi jadi salah satu parameternya, membuat rakyat bebas berekspresi dan berpendapat. Selain itu, juga terlihat dari pasar demokratis di bidang ekonomi.

Kritik dan Dukungan Tentang Pandangan Liberalisme

Dalam sejarahnya, banyak pihak yang sudah memberikan dukungan maupun kritikan soal paham liberalisme ini. Salah satu paham yang paling menentang liberalisme adalah paham konservatisme, paham yang sangat mendukung nilai-nilai tradisional dan tak mendukung adanya modernisasi.

Selain itu, ada beberapa yang menganggap liberalisme dan sosialisme adalah paham yang sama, padahal mereka berbeda.

Banyak varian paham sosialisme yang kemudian membedakan diri dengan liberalisme dengan cara menentang kapitalisme, hierarki, hingga kepemilikan barang pribadi. Selain itu, ada pula pihak yang menganggap liberalisme sangat materialistis dan kurang akan nilai-nilai spiritual, dan individualisme bisa membuat perpecahan nasional.

Di sistem ekonomi, ada yang menganggap bahwa liberalisme juga memunculkan sistem eksploitasi karena kebebasan ekonomi individu.

Sedangkan pihak lain juga berkata bahwa liberalisme menghancurkan komunitas serta merusak tatanan sosial yang seharusnya dilestarikan oleh negara.

Demikian penjelasan lengkap tentang definisi, sejarah, ciri-ciri, dan contoh liberalisme. Mengetahui serta memahami liberalisme yang ada di dunia ini tidak lepas dari mata pelajaran Sejarah. Di Sampoerna Academy, pembelajaran ini akan dibahas tuntas karena adanya fasilitas-fasilitas yang memadai dan menunjang perkembangan siswanya.

Informasi lebih lanjut terkait program, fasilitas, info beasiswa dan juga pendaftaran silakan menghubungi kami disini atau isi form dibawah ini dan team kami akan segera merespon. Terimakasih.

Article Form

Referensi:
Wikipedia

Newer Apa Itu Intransitive Verb: Pengertian, Struktur dan Contoh
Older Daftar Ekstrakurikuler di Sampoerna Academy, Kamu yang Mana?

Recent Post

  • Sampoerna Academy: Menjawab Tantangan Pendidikan Masa Depan
  • Meningkatkan Kemampuan Kognitif melalui Pembelajaran Online
  • Contoh proyek STEAM yang Dapat Dilakukan di Sekolah Online
  • 10 Strategi Sukses untuk Belajar secara Online di Era Digital
  • Fleksibilitas & Aksesibilitas Sebagai Keunggulan Sekolah Online
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • August 2021
  • March 2021
  • January 2021
  • July 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • October 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • October 2018
  • September 2018
  • July 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • August 2017

Sampoerna Academy (PT. Sekolah Sampoerna Internasional) is an International school that upholds Asian values at the forefront of learning.

  • location_on
    L'AVENUE OFFICE LT.3 JLN RAYA PASAR MINGGU KAV 16. RT.007 RW 009 PANCORAN SOUTH JAKARTA 12780
  • phone_android
    0813 3000 3002
sampoerna-schools-system sampoerna-university sampoerna-academy
Tautan Cepat
  • Beranda
  • Tentang
  • FAQ
  • Kontak
  • Karir
  • Kebijakan Privasi
Terhubung dengan Kami
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Accredited By:

© 2022 Sampoerna Academy. All rights reserved.
keyboard_arrow_up
X