Di era perkembangan teknologi yang semakin canggih berdampak besar pada dunia pendidikan, khususnya dalam penerapan kurikulum. Saat ini metode pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) menjadi sistem yang diharap mampu membuat para siswa terbiasa dalam menyelesaikan permasalahan dengan kemampuan dan cara kreatif.
Pembelajaran STEAM juga sangat penting dalam proses mengajar karena banyak keunggulan yang ditawarkan. Sistem pembelajaran ini berfokus pada persiapan generasi penerus yang siap menghadapi perkembangan zaman dan memberikan inovasi dalam kehidupan. STEAM adalah metode yang dilakukan secara menyeluruh dan berkaitan satu sama lain sebagai pemecah.
Metode STEAM sebagai pendekatan pembelajaran dengan mengkolaborasikan seperangkat ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, seni dan matematika. Tujuannya membantu para siswa dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan sebagai bekal di masa depan, penekanan pada sistem pembelajaran yang terintegrasi dan terpadu.
Model Pembelajaran STEAM
Pembelajaran STEAM adalah metode yang sangat penting diterapkan dalam proses belajar mengajar karena memang banyak keunggulan yang dimiliki. Seperti menyiapkan generasi penerus yang siap menghadapi perkembangan zaman, membantu pengembangan inovasi kehidupan hingga meningkatkan kualitas siswa didik.
STEAM juga membuat pembelajaran semakin sesuai dengan kehidupan, membantu peserta didik dalam membangun konsep diri secara aktif. Dan meningkatkan literasi peserta didik lewat STEAM, sesuai dengan tujuan sistem ini. Agar pemahaman dan pengetahuan terhadap siswa lewat STEAM bisa meningkat dan dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan.
Seperti misalnya peserta didik akan dibantu dan didorong menemukan cara sistematis dan berulang untuk digunakan merancang objek, proses dan sistem yang memenuhi kebutuhan kehidupan manusia. Unsur dalam STEAM bisa dimulai dari suatu masalah, keinginan atau kebutuhan dengan tingkat terukurnya kriteria setelah itu dilakukan pengujian identifikasi masalah atau kendala.
Contoh Pembelajaran STEAM
Proyek Rekayasa
Siswa menggunakan kolaborasi antara ilmu pengetahuan, teknologi dan rekayasa dalam membuat sebuah produk atau alat yang memenuhi kebutuhan spesifik. Siswa dengan sistem pembelajaran STEAM akan langsung mencoba praktek seperti membuat robot sederhana. Menggunakan bahan-bahan seperti kardus, motor dan komponen elektronik lain.
Berbasis Masalah
Siswa diharuskan menemukan solusi atas masalah yang dihadapi, seperti jika dihadapkan pada permasalahan limbah sampah yang tak bisa terurai. Siswa akan melakukan proses pengelolaan lewat kreativitas yang dimiliki, selain itu didapatkan hasil lewat kreasi kerajinan bisa itu bunga atau kerajinan tangan lain.
Kegiatan Eksperimen
Siswa akan menggunakan ilmu pengetahuan dalam kegiatan eksperimen, seperti diminta untuk membuat eksperimen terjadinya gunung api meletus. Siswa juga diminta membuat sebuah video berisi pembelajaran terkait kandungan apa saja yang mengakibatkan sebuah gunung berapi bisa meletus dan bagaimana bentuk mitigasi.
Kegiatan Seni
Lewat sebuah video, siswa diminta memfilmkan bahan-bahan yang diperlukan saat membuat eksperimen. Secara tak langsung, siswa akan mempelajari bagaimana teknologi djalankan dan digunakan sebagaimana mestinya. Tentu saja komponen seni bisa digunakan untuk menyampaikan pesan media visual dan merupakan contoh kegiatan pembelajaran STEAM.
Penerapan Teknologi dan Media
Penggunaan teknologi dan media digital dipakai dalam pengaplikasian pengetahuan yang sudah diperoleh. Para siswa bisa membuat sebuah website atau memanfaatkan platform seperti YouTube untuk menjelaskan proses terkait mekanisme pemecahan masalah yang sedang dilakukan saat itu juga oleh siswa.
Kelebihan Metode STEAM
Meningkatkan Keterampilan Kreativitas Siswa
Metode STEAM menekankan bentuk pembelajaran yang terfokus pada proses, nantinya siswa mampu memahami dan menemukan solusi terkait masalah yang ingin dipecahkan. Dalam prosesnya ilmu pengetahuan akan diaplikasikan dalam situasi nyata, hal ini membantu siswa mengembangkan keterampilan seperti kreativitas hingga kemampuan berpikir kritis.
Mendorong Siswa Belajar Mandiri
STEAM adalah sistem pembelajaran yang terfokus pada proses, para siswa akan memahami cara dalam menemukan solusi atas masalah yang ingin dipecahkan secara mandiri. Hal ini bisa mendorong siswa untuk belajar mandiri lebih giat dan mampu dijadikan alat memperkuat kemampuan belajar.
Tingkatkan Minat Siswa Terhadap Ilmu Pengetahuan
Adanya kolaborasi atau penggabungan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk rekayasa, seni dan matematika. Metode pembelajaran STEAM membantu siswa memahami bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi saling terkait dan mempengaruhi bidang lain termasuk rekayasa seni dan matematika.
Dorongan Siswa Berkolaborasi
Sistem pembelajaran STEAM memiliki penekanan pada metode yang terintegrasi dan terpadu, siswa bisa bekerja sama dalam sebuah tim guna menemukan solusi atas masalah yang ditemukan. Selain itu juga membantu mereka untuk belajar berkolaborasi dengan orang lain. Sehingga tercipta adanya kerja sama dalam sebuah tim.
STEAM Sampoerna Academy
Sampoerna Academy menjadi sekolah internasional terbaik di Indonesia, menerapkan kurikulum internasional dengan pendekatan pembelajaran yang mengutamakan pengalaman langsung. Dengan penerapan metode pembelajaran STEAM yang inovatif, sistem yang menggabungkan lima disiplin ilmu yang dipakai dengan cara lebih komprehensif.
Metode STEAM membuat para siswa belajar lewat eksperimen dengan pemecahan masalah yang melibatkan konsep-konsep sains, teknik, seni dan matematika. Siswa diajarkan cara berpikir kritis lewat kolaborasi dan pengembangan kreativitas dengan kegiatan yang menarik dan memiliki banyak manfaat.
Sampoerna Academy menggunakan metode STEAM untuk memberi pengalaman belajar berbeda bagi para siswa. Sensasi belajar menyenangkan dan bermakna bagi siswa, sehingga mereka bisa lebih mudah dalam memahami konsep sains dan matematika secara lebih spesifik. Manfaatnya akan didapat ketika siswa lulus dari sekolah.
Sampoerna Academy juga memiliki tenaga pengajar profesional dengan pengalaman internasional, membantu para siswa belajar dengan efektif tapi menyenangkan. Memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi kebutuhan individu setiap anak dan dukungan guna memenuhi potensi yang dimiliki oleh para siswa.
Dilengkapi fasilitas modern dan lengkap, dirancang khusus untuk mendukung pengalaman belajar para siswa. Dan tumbuh menjadi pribadi mandiri dengan kepercayaan diri tinggi, beberapa contoh fasilitas Sampoerna Academy seperti ruang kelas modern dan nyaman, perpustakaan lengkap, laboratorium lengkap dan fasilitas penunjang olahraga.
Sampoerna Academy sekolah internasional dengan menerapkan kurikulum inovatif terbaik untuk pendidikan sekolah di Indonesia. Kurikulum yang digunakan Sampoerna Academy dirancang memperkaya pengalaman belajar anak dan membantu tumbuh kembang siswa dengan karakter pribadi yang baik.
Sampoerna Academy adalah sekolah yang menawarkan pendidikan berkualitas tinggi, dari tingkat dasar dan seterusnya. Menerapkan 21st century learning yang membuat para siswa di kelas termotivasi untuk eksplorasi, kolaborasi, kreativitas dan penerapan pengetahuan serta keterampilan dengan tanggung jawab pribadi pada pengembangan keterampilan interpersonal.
Orang tua bisa memberikan pendidikan tepat untuk anak dengan memilih Sampoerna Academy, sekolah terbaik dengan keunggulan yang dimiliki. Segera bergabung dengan Sampoerna Academy, ikuti penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023-2024 lewat proses pendaftaran yang singkat, mudah dan tidak bertele-tele.
Mari bergabung dengan Sampoerna Academy dan jadilah bagian dari komunitas yang memprioritaskan pendidikan berkualitas tinggi dengan metode pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada siswa. Daftar disini!
Download Sampoerna Academy Booklet disini.
Artikel menarik lainnya:
- Sekolah Internasional Vs Sekolah Konvensional: Perbandingan Kualitas Pendidikan
- Pentingnya Memilih Sekolah yang Cocok dengan Gaya Belajar Anak
- Sampoerna Academy: Menjadi Pilihan Terbaik untuk Masa Depan Anak
