April 2, 2024

Mengenal Ciri-ciri Kecerdasan Visual Spasial Pada Anak

Mengenal Ciri-ciri Kecerdasan Visual Spasial Pada Anak - Sampoerna Academy

Ciri-ciri & Karakteristik Kecerdasan Visual Spasial Pada Anak – Sebagai orang tua, kita selalu ingin memahami potensi anak dan membantunya berkembang optimal. Salah satu aspek penting dalam perkembangan anak adalah kecerdasan visual spasial. Lantas apakah itu kecerdasan visual spasial dan apa saja indikator anak dengan kecerdasan visual spasial? Simak selengkapnya di bawah ini.

 

Apa itu Kecerdasan Visual Spasial?

Kecerdasan visual spasial adalah kemampuan untuk berpikir secara visual, maupun memahami, memproses, dan menyimpan informasi dalam bentuk visual dan spasial. 

 

Kecerdasan visual spasial pertama kali diciptakan oleh psikolog Harvard University bernama Howard Gardner dalam theory of multiple intelligence di tahun 1983.  

 

Kecerdasan visual spasial dapat didefinisikan sebagai berikut:

 

  • Melihat detail: Kemampuan untuk mengamati dan memperhatikan detail kecil dalam suatu gambar atau objek.
  • Membayangkan: Kemampuan untuk membayangkan objek atau ruang dalam pikiran, termasuk memutar, membalik, dan mengubahnya. Anak cenderung mampu untuk membayangkan sebuah objek dari sudut pandang yang berbeda
  • Memvisualisasikan: Kemampuan untuk menerjemahkan informasi abstrak ke dalam bentuk visual, seperti membuat peta atau diagram.
  • Memecahkan masalah spasial: Kemampuan untuk memahami hubungan spasial antara objek dan menyelesaikan masalah yang melibatkan ruang, seperti menemukan jalan atau merakit sesuatu.

 

Ciri-ciri dan Karakteristik Kecerdasan Visual Spasial

Anak dengan kecerdasan visual spasial yang tinggi biasanya menunjukkan beberapa ciri-ciri berikut:

 

  • Suka menggambar, mewarnai, membuat sketsa, dan membuat kerajinan tangan.
  • Mudah memahami peta, diagram, dan gambar.
  • Memiliki kecenderungan untuk berpikir outside the box
  • Anak lebih bisa memahami informasi secara hands-on atau secara praktik langsung daripada instruksi secara lisan atau tekstual secara bertahap atau step-by-step.
  • Suka membongkar objek untuk mencari tahu cara kerjanya atau cara membuatnya.
  • Pandai memecahkan teka-teki dan permainan yang melibatkan ruang.
  • Mempunyai ingatan visual yang kuat. Anak dengan kecerdasan visual spasial mampu mengingat detail visual, seperti bentuk, warna, dan lokasi.
  • Cenderung imajinatif dan kreatif. Anak cenderung menyalurkan emosinya ke gambar dan sketsa yang ia buat.
  • Senang bermain dengan benda-benda yang memiliki bentuk dan tekstur yang berbeda.
  • Mampu menyelesaikan puzzle dengan cepat dan mudah.

 

Contoh Kecerdasan Visual Spasial dalam Kehidupan Sehari-hari

Kecerdasan visual spasial digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti:

 

  • Seni dan Desain: Arsitek, seniman, desainer grafis, dan desainer interior menggunakan kecerdasan visual spasial untuk menciptakan karya seni dan desain yang indah dan fungsional.
  • Teknologi: Insinyur, programmer, dan ilmuwan komputer menggunakan kecerdasan visual spasial untuk merancang dan membangun perangkat lunak, perangkat keras, dan sistem yang kompleks.
  • Sains: Dokter, ahli bedah, dan ilmuwan menggunakan kecerdasan visual spasial untuk memahami anatomi tubuh manusia, merancang eksperimen, dan menganalisis data.
  • Matematika: Ahli matematika dan ilmuwan menggunakan kecerdasan visual spasial untuk memahami konsep geometris dan menyelesaikan masalah matematika yang kompleks.

 

Mengembangkan Kecerdasan Visual Spasial Anak

Kecerdasan visual spasial dapat dikembangkan melalui berbagai kegiatan, seperti:

 

  • Bermain puzzle dan permainan yang melibatkan ruang
  • Menggambar, mewarnai, dan membuat kerajinan tangan. Berikan anak medium yang luas untuk berkreasi dan menjadi kreatif. Contohnya, seperti mengajarkan anak origami
  • Bermain dengan plastisin/play doh, balok atau Lego
  • Membaca peta dan diagram
  • Melakukan eksperimen sains yang melibatkan ruang
  • Mempelajari seni dan desain

 

Kecerdasan visual spasial adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan anak. Dengan memahami ciri-ciri, karakteristik, dan contoh kecerdasan visual spasial, orang tua dapat membantu anak mengembangkan potensinya secara optimal.

 

Lebih dari sekadar sekolah, Sampoerna Academy berkomitmen untuk membangun generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. Melalui kurikulum internasional dan pendekatan “power-of-play”, kami memupuk rasa ingin tahu, kemandirian, dan kecintaan belajar pada anak.

 

Hubungi kami sekarang juga untuk menjadwalkan kunjungan ke salah satu kampus kami, atau untuk informasi lebih lanjut mengenai admisi!