Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, metode dalam pendidikan pun mulai bergeser dari pendekatan tradisional menuju pembelajaran interaktif yang berpusat pada siswa. Salah satu pendekatan yang kini mendapat perhatian besar adalah pembelajaran imersif.
Mengapa pembelajaran imersif dinilai memberikan manfaat baik untuk siswa? Dalam blog kali ini, kita akan menjelajahi lebih dalam dan melihat bagaimana penerapan Pembelajaran Imersif di Sampoerna Academy.
Apa itu Pembelajaran Imersif?
Konsep inti dari pembelajaran imersif adalah menciptakan lingkungan dimana siswa dapat sepenuhnya masuk ke dalam pengalaman pembelajaran. Berbeda dengan pendekatan tradisional, siswa tidak hanya mendengarkan atau membaca materi, tetapi mereka terlibat secara langsung, berinteraksi, dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran imersif juga sering melibatkan kerjasama dalam bentuk proyek kolaboratif, di mana siswa akan bekerja bersama tim untuk mencapai tujuan tertentu. Selain itu, pemanfaat teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), atau simulasi interaktif juga diadopsi dalam metode pembelajaran imersif.
Singkatnya, pembelajaran imersif adalah bagaimana kegiatan pembelajaran diarahkan agar peserta didik mendapatkan pengalaman pembelajaran sebanyak mungkin melalui panca indera mereka, terutama penglihatan, suara dan sentuhan, melalui bantuan teknologi digital.
Mengenal Jenis – Jenis Teknologi Pembelajaran Imersif
Pembelajaran imersif mengadopsi berbagai teknologi untuk dapat menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan menarik bagi siswa. Berikut adalah beberapa jenis teknologi yang sering digunakan dalam pembelajaran imersif:
1. Virtual Realty (VR)
Adopsi teknologi VR ditujukan untuk menciptakan lingkungan virtual yang sepenuhnya mendalam dan interaktif. Materi diakses melalui headset VR dan seringkali dikombinasikan dengan headphone dan pengontrol tangan yang memungkinkan pelajar untuk menavigasi jalan mereka di ruang virtual.
2. Augmented Reality (AR)
Teknologi AR mampu menggabungkan elemen digital ke dalam dunia nyata. Melalui aplikasi yang dapat dijalankan di mobile atau tablet, siswa dapat melihat objek nyata di sekitar mereka dan diperkaya dengan informasi, grafis, atau animasi tambahan. Contoh yang paling dikenal luas adalah filter Pokemon Go dan Snapchat.
3. Mixed Reality
Mixed Reality menggabungkan elemen VR dan AR untuk menciptakan pengalaman yang lebih realistis dan interaktif. Perbedaan utama antara mixed reality dan AR adalah bahwa pada mixed reality, aset digital dapat terlihat dikaburkan oleh objek dunia nyata. Dengan ini, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep yang kompleks.
4. 360 Film
Pemanfaat 360 film dalam pembelajaran imersif telah menjadi salah satu cara yang populer untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam bagi siswa. 360 film adalah film yang direkam dalam format 360 derajat, memungkinkan siswa dapat melihat lingkungan sekitar secara penuh. Contoh dari pemanfaatan ini adalah eksplorasi tempat dan budaya, simulasi lapangan, dll.
Apa Saja Manfaat Pembelajaran Imersif?
Para peneliti sepakat bahwa pembelajaran imersif dapat meningkatkan pemahaman dan retensi informasi. Melalui metode pembelajaran yang mengutamakan pengalaman langsung dan interaksi aktif, siswa dapat membangun pemahaman lebih kuat dan memori yang lebih tahan lama.
Selain itu, melalui pengalaman belajar yang menarik dan, praktis, dan relevan, metode ini mampu meningkatkan motivasi siswa untuk berpartisipasi secara aktif. Penelitian yang dilakukan oleh PwC juga mengemukakan bahwa individu menunjukan empat kali lebih fokus ketika pembelajaran dilakukan menggunakan metode ini.
Peneliti juga berpendapat bahwa pembelajaran ini mampu membantu otak untuk merekam aktivitas lebih akurat yang memungkinkan penyimpanan pengetahuan lebih tinggi. Sebuah survei menunjukan, dengan menggunakan metode pembelajaran ini, tingkat penyimpanan pengetahuan dapat mencapai 75%.
Baca juga: 7 Kesalahan Parenting Sebabkan Anak Tidak Percaya Diri
Pembelajaran Imersif di Sampoerna Academy
Sampoerna Academy sebagai institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, menjadikan pembelajaran imersif sebagai pilar penting dalam pendekatan terhadap pendidikan. Sampoerna Academy mengintegrasikan pembelajaran imersif ke dalam kurikulum dengan tujuan untuk mengembangkan siswa secara holistik, mempersiapkan mereka menghadapi dunia yang terus berubah, serta membantu mereka mengasah keterampilan yang diperlukan di abad ke-21 ini.
Sampoerna Academy memanfaatkan teknologi modern seperti VR, AR, serta 360 film dalam proses pembelajaran imersif. Penyediaan fasilitas teknologi tersebut guna mendukung para siswa untuk menjelajahi dunia virtual yang mendalam, membantu mereka memvisualisasikan data secara interaktif, dan meningkatkan pemahaman konsep.
Bergabunglah bersama Sampoerna Academy dalam perjalanan ini untuk mengetahui lebih banyak tentang pembelajaran imersif di Sampoerna Academy, membuka jendela baru menuju pendidikan yang dinamis dan mempersiapkan siswa menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas.
Download Sampoerna Academy Booklet for Free!