Februari 26, 2024

Mengenal Zaman Paleozoikum Beserta Ciri-Cirinya

Mengenal Zaman Paleozoikum Beserta Ciri-Cirinya

Bumi yang telah berusia sekitar 4,6 miliar tahun ini telah melalui berbagai tahap perkembangan, salah satunya adalah Zaman Paleozoikum. Zaman ini berlangsung sekitar 541 juta hingga 252 juta tahun yang lalu dan menjadi saksi kemunculan berbagai jenis hewan dan tumbuhan purba, seperti trilobita, dinosaurus, dan pakis purba.

Zaman Paleozoikum terbagi menjadi enam periode, yaitu Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm. Masing-masing periode memiliki ciri khasnya sendiri dalam hal perkembangan kehidupan di Bumi. Timeline yang menunjukkan urutan zaman-zaman dalam sejarah Bumi, termasuk Zaman Paleozoikum, membantu kita memahami bagaimana kehidupan di Bumi berkembang pesat dari waktu ke waktu.

Zaman Paleozoikum merupakan periode yang sangat penting dalam sejarah Bumi karena pada masa inilah kehidupan mulai berkembang pesat. Banyak fosil hewan dan tumbuhan purba yang ditemukan dari Zaman Paleozoikum membantu para ilmuwan untuk mempelajari sejarah kehidupan di Bumi dan bagaimana evolusi terjadi.

Mengenal Zaman Paleozoikum

Zaman Paleozoikum, atau zaman primer, merupakan periode penting dalam sejarah Bumi yang berlangsung sekitar 541 juta hingga 251,9 juta tahun lalu. Zaman ini ditandai dengan kemunculan berbagai kehidupan di Bumi untuk pertama kalinya, meskipun kondisi Bumi saat itu masih belum stabil.

Ciri-ciri zaman paleozoikum adalah adanya satu superbenua menjadi benua yang lebih kecil, terbentuknya zaman es yang menyebabkan penurunan drastis suhu bumi, ekspansi hutan yang menyebar tanaman ke berbagai wilayah. 

Pembagian Zaman Paleozoikum

Zaman Paleozoikum, periode geologis yang membentang dari 541 juta hingga 252 juta tahun lalu, merupakan saksi bisu evolusi kehidupan di Bumi. Dimulai dengan lautan yang didominasi oleh organisme sederhana, Zaman Paleozoikum menjadi era yang penuh dengan perubahan dan perkembangan, melahirkan berbagai bentuk kehidupan yang kompleks dan beragam.

1. Zaman Kambrium

Pada Periode Kambrium, sekitar 541 juta tahun lalu, terjadi ledakan evolusi hewan yang luar biasa, yang dikenal sebagai “Cambrian Explosion”. Berbagai jenis hewan, seperti Hallucigenia, Anomalocaris, Opabinia, dan Pikaia, muncul dan berkembang pesat di lautan. Mayoritas kehidupan pada masa ini masih terkonsentrasi di laut.

2. Zaman Ordovisium

Memasuki Periode Ordovisium (485-444 juta tahun lalu), alga mulai mengalami diversifikasi, berkembang dari bentuk uniseluler menjadi multiseluler. Fungi dan tumbuhan pun mulai bermigrasi dari laut ke daratan, membuka jalan bagi kolonisasi terestrial. Periode ini, sayangnya, berakhir dengan kepunahan massal akibat penurunan drastis suhu bumi.

3. Zaman Silur

Periode Silur (444-419 juta tahun lalu) menandai munculnya tumbuhan vaskuler pertama, yang memiliki pembuluh sejati untuk mengangkut air dan nutrisi. Hewan pun mulai berani menjelajah daratan, menandai awal evolusi vertebrata terrestrial. Periode ini juga diwarnai dengan pembentukan deretan pegunungan di Skandinavia, Skotlandia, dan Amerika Utara.

4. Zaman Devon

Kehidupan terus berkembang pesat pada Periode Devon (419-359 juta tahun lalu). Tumbuhan awal semakin beragam, dan lautan menjadi rumah bagi placodermi (spesies ikan purba) dan hiu purba yang menakutkan. Serangga pun muncul untuk pertama kalinya di periode ini. Benua Gondwana mulai terbentuk, menyebabkan penyempitan samudra dan perubahan lanskap global.

5. Zaman Karbon

Periode Karbon (359-299 juta tahun lalu) ditandai dengan peningkatan pesat kandungan oksigen di atmosfer, didorong oleh ekspansi hutan yang luas. Amfibi, reptil pertama, dan arthropoda raksasa mulai menjelajahi daratan. Pepohonan tinggi menjulang, mengubah lanskap dan menciptakan ekosistem baru.

6. Zaman Permian

Zaman Paleozoikum ditutup dengan Periode Perm (299-252 juta tahun lalu), yang diwarnai dengan diversifikasi amfibi dan reptil yang semakin pesat. Synapsid, nenek moyang mamalia, dan Gymnospermae, tumbuhan berbiji terbuka, muncul untuk pertama kalinya di periode ini. Namun, Zaman Paleozoikum berakhir dengan kepunahan massal yang dahsyat, dipicu oleh aktivitas vulkanik yang masif dan pembentukan Pangea, benua super yang menyatukan hampir semua massa daratan.

Zaman Paleozoikum merupakan era yang penuh dengan perubahan dan perkembangan, menjadi batu loncatan bagi evolusi kehidupan yang lebih kompleks dan beragam di masa depan. Dari ledakan evolusi di Kambrium hingga kepunahan massal di Perm, Zaman Paleozoikum meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah Bumi dan kisah kehidupan di planet biru ini.

Sampoerna Academy

Sampoerna Academy memiliki komitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter kepada siswa. Sekolah ini menerapkan sistem pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila dan kearifan lokal.

Salah satu nilai yang ditanamkan di Sampoerna Academy adalah nilai kesehatan. Siswa Sampoerna Academy diajarkan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungannya, termasuk menghindari kebiasaan merokok. Sampoerna Academy juga memiliki program edukasi anti-rokok yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya merokok. Program ini mencakup kegiatan-kegiatan seperti seminar, kampanye, dan penyuluhan.

Dengan mengikuti program edukasi anti-rokok di Sampoerna Academy, siswa akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bahaya merokok. Mereka juga akan lebih termotivasi untuk menjauhi kebiasaan merokok.

Kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dan biaya sekolah. Jadilah bagian dari Sampoerna Academy yang akan membantu mereka meraih impian kuliah di luar negeri! Ikuti proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Recruitment Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.

Download Sampoerna Academy Booklet for Free!