Model pembelajaran STEAM merupakan sebuah inovasi pembelajaran dalam abad ke-21 yang diterapkan dalam dunia pendidikan sekarang. Pembelajaran STEAM mampu memberikan pembelajaran yang efektif dan menarik bagi siswa. Kemampuan minat belajar anak juga harus ditingkatkan sehingga menjadi strategi khusus dalam penerapan model pembelajaran STEAM.
Menurut penelitian, minat belajar pada anak mulai menurun sejak kelas 3 SD. Hal tersebut disebabkan oleh menurunnya fokus anak dan tekanan belajar anak yang semakin meningkat. Sampoerna Academy sebagai salah satu sekolah internasional berbasis STEAM akan membahas cara untuk meningkatkan minat belajar anak dengan metode pembelajaran STEAM. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Mendukung
Buatlah ruang belajar yang nyaman dan menarik bagi anak-anak. Menciptakan lingkungan belajar seperti atur posisi duduk yang dimana pencahayaan yang baik, menyediakan sumber daya belajar yang sesuai dengan model pembelajaran STEAM seperti poster dan gambar yang menggambarkan konsep STEAM.
2. Pembelajaran Berbasis Kolaborasi
Sediakan proyek-proyek STEAM yang melibatkan kerja sama tim. Berikan tugas yang membutuhkan perencanaan, pembagian tugas, dan penyelesaian bersama. Anak-anak dapat belajar bagaimana bekerja dalam tim, saling mendukung, dan menghargai kontribusi masing-masing.
Melakukan pembelajaran berbasis kolaborasi dapat membantu anak-anak dalam berkomunikasi seperti saling berdiskusi untuk menyelesaikan sebuah permasalahan, saling berbagi ide, proyek, dan pendapat masing-masing untuk meningkatkan juga daya interaksi antar siswa di luar kelas dan memperluas jaringan global mereka.
3. Memanfaatkan Peran Teknologi dalam Pembelajaran
Teknologi merupakan sebuah sumber daya yang dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik. Metode pembelajaran STEAM yang menerapkan pembelajaran teknologi mampu memberikan pengalaman belajar lebih menarik melalui video pembelajaran, tutorial, dan platform pembelajaran daring. Ada banyak situs web dan kanal YouTube yang menyediakan video pembelajaran yang menarik dan informatif tentang konsep-konsep STEAM. Ini dapat membantu anak-anak memahami dan memperluas pengetahuan mereka dalam bidang-bidang tersebut.
Teknologi VR dan AR juga dapat menghadirkan pengalaman belajar yang imersif dan mendalam. Anak-anak dapat menjelajahi dunia virtual untuk mempelajari konsep-konsep sains, teknologi, dan matematika dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
4. Membuka Minat dan Bakat Anak
Setiap anak pasti ingin mendapatkan kesempatan untuk aktif dalam setiap proyek kreatif dan menjelajahi lebih dalam mengenai pendidikan di sekolah. Kenalkan anak-anak dengan berbagai disiplin ilmu dalam STEAM. Berikan mereka kesempatan untuk menjelajahi sains, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika. Hal ini membantu mereka menemukan minat dan bakat mereka di bidang-bidang tertentu.
Memberikan anak untuk datang ke pameran, pertunjukan seni, pameran robot juga dapat menginspirasi mereka, memperluas pengetahuan mereka, dan membantu mereka melihat berbagai peluang karir di bidang STEAM. Biarkan anak-anak memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi dan berkreasi dalam pembelajaran STEAM. Beri mereka kesempatan untuk memilih topik yang menarik bagi mereka, menentukan pendekatan dan solusi yang ingin mereka coba, dan memberikan ruang bagi kreativitas mereka.
5. Perbanyak Praktik Daripada Teori
Pembelajaran berbasis teori saja akan dapat memberikan rasa bosan kepada anak, sehingga minat belajar mereka juga akan menurun. Memberikan praktik belajar yang lebih banyak dapat mendekatkan diri mereka lebih dalam kepada model STEAM. Mereka dapat melihat bagaimana konsep tersebut diterapkan dalam situasi nyata, menghadapi tantangan, dan menemukan solusi melalui eksperimen dan percobaan.
Dalam pembelajaran STEAM, keterampilan praktis sangat penting. Melalui praktek, anak-anak dapat mengasah keterampilan praktis seperti pemrograman, desain, konstruksi, pengukuran, atau eksperimen. Praktek yang berulang juga membantu mereka mengembangkan keahlian dan ketangkasan dalam menggunakan alat-alat dan teknologi yang relevan.
Meningkatkan Minat Belajar Anak bersama Sampoerna Academy
Metode pembelajaran STEAM dapat memberikan banyak manfaat bagi anak-anak. Pendekatan ini mendorong kreativitas dan kemampuan berpikir kritis anak-anak melalui pengalaman praktis dan proyek berbasis masalah. Mereka diajak untuk berpikir secara aktif, menciptakan solusi inovatif, dan bekerja dalam tim.
Pendekatan ini sudah digunakan oleh Sampoerna Academy yang dimana metode STEAM terbukti mendukung pembelajaran abad ke-21. Metode STEAM dapat mempersiapkan anak untuk bersaing secara global di masa depan.
Mari bergabung bersama Sampoerna Academy untuk mewujudkan impian anak melalui pendekatan pembelajaran STEAM. Segera daftarkan diri untuk mengikuti penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Tim Rekrutmen kami akan segera menghubungi Anda untuk memberikan informasi lebih detail.
Download Sampoerna Academy Booklet for Free!
