7 Manfaat Belajar Seni yang Belum Banyak Orang Tahu!

Oct 30, 2024 by Admin

Ki Hajar Dewantara mendefinisikan seni sebagai hasil keindahan yang dapat menggerakkan perasaan orang-orang yang melihatnya. Seni sudah sejak lama diajarkan di sekolah, seperti kelas seni rupa, tari, musik, dan drama. Sebab, ada banyak manfaat belajar seni bagi anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan.

Key Takeaways:

  • Seni merupakan hasil pemikiran manusia yang tercipta dengan indah hingga dapat menggerakkan perasaan orang yang melihatnya.
  • Belajar seni bermanfaat untuk meningkatkan soft skill dan mengembangkan emosional anak.
  • Mempelajari seni dapat menjadi bekal bagi anak untuk tumbuh menjadi individu yang kreatif, bertanggung jawab, dan mampu mengelola emosi dengan baik.

7 Manfaat Belajar Seni

Seni erat kaitannya dengan kreativitas serta kepekaan indra dan perasaan yang bermanfaat dalam pertumbuhan anak. Oleh karena itu, seni menjadi mata pelajaran dalam sistem pendidikan dari jenjang PAUD hingga sekolah menengah. Berikut manfaat belajar seni yang masih belum banyak orang tahu.

1. Melatih Fokus dan Disiplin

Belajar seni dapat melatih fokus anak karena mereka akan memusatkan konsentrasi untuk menyelesaikan suatu hal. Contohnya saat belajar mewarnai, anak-anak akan fokus pada bukunya dan memusatkan konsentrasinya agar alat mewarnainya tidak melewati garis-garis gambar. 

Belajar seni juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan. Dari contoh di atas, anak-anak akan otomatis menerapkan sikap disiplin dengan mematuhi aturan mewarnai agar tidak melewati garis gambar.

2. Membangun Kerja Sama dan Tanggung Jawab

Seni kerap menuntut seseorang untuk berkolaborasi dan bekerja sama untuk menghasilkan karya. Misalnya ketika belajar seni drama, peserta didik akan terbagi dalam beberapa kelompok. Dari sini, mereka akan belajar membangun kerja sama dan mengemban tanggung jawab.

Setiap anggota kelompok akan mendapat peran masing-masing. Mereka akan bertanggung jawab untuk menampilkan peran yang diberikan dengan baik di atas panggung. Anggota kelompok perlu berkoordinasi demi menyukseskan penampilannya, sehingga terciptalah kerja sama di antara mereka.

3. Lebih Empati

Seni akan menumbuhkan empati pada anak. Melihat pameran, menonton film, atau menikmati karya seni lainnya dapat membantunya memahami perasaan orang lain. Berangkat dari memahami karya seni, nantinya anak-anak akan menumbuhkan kemampuan berempati dan terhubung dengan orang-orang di sekitarnya.

4. Mengurangi Stres

Rutinitas di sekolah kerap membuat anak-anak jenuh yang berakibat pada peningkatan stres. Seni efektif untuk mengurangi stres karena kegiatan kesenian sifatnya menyenangkan dan mampu mengalihkan perhatian anak dari kekhawatiran mereka.

Selain itu, seni juga menjadi sarana yang tepat bagi anak untuk meluapkan emosi yang tidak bisa mereka ungkapkan melalui kata-kata. Emosi yang disalurkan melalui karya seni akan mengurangi stres yang membebani pikiran anak.

5. Menumbuhkan Kepercayaan Diri

IMG_6573_11zon.webp 531.04 KB

Belajar seni dapat melatih anak untuk mengekspresikan diri dengan bebas. Ketika anak memiliki kebebasan berekspresi, maka perlahan kepercayaan dirinya akan tumbuh. Pembelajaran seni di sekolah juga dapat membantu anak mengatasi masalah rendah diri dengan membiasakan mereka tampil di depan umum dan menunjukkan bakatnya.

6. Mengasah Kemampuan Motorik

Kemampuan motorik berkaitan dengan kapasitas seseorang untuk melakukan gerakan yang melibatkan koordinasi otot, otak, dan saraf. Belajar seni dapat mengasah kemampuan motorik anak. Contohnya seni rupa yang mampu melatih koordinasi mata dan tangan.

Contoh lainnya yaitu seni bermusik yang akan melatih ketangkasan jari, pergelangan tangan, dan ketepatan berpikir menyesuaikan nada. Ada pula seni tari dan drama yang dapat membantu melatih daya tahan tubuh, sinkronisasi gerak tubuh, dan fleksibilitas anggota badan.

7. Melatih Berpikir Kritis

Dilansir haibunda.com, Jovita Ferliana M.Psi, psikolog anak, mengungkapkan bahwa belajar seni dapat memfasilitasi kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah pada anak. Untuk memunculkan ide kreatif, anak-anak perlu berpikir secara inovatif.

Saat belajar seni, terkadang peserta didik turut diajak untuk mengomentari atau memberi kritik membangun terhadap suatu karya seni. Dengan demikian, anak akan terbiasa berpikir kritis.

Dapatkan Manfaat Belajar Seni di Sampoerna Academy!

Seni kerap dianggap remeh, padahal tersimpan segudang manfaat dari belajar seni. Mempelajari kesenian akan melatih perkembangan emosional dan meningkatkan soft skill anak, sehingga mereka lebih siap menghadapi problematika dan tantangan dalam kehidupan.

Seni perlu diajarkan dalam sistem pendidikan di sekolah, bukan sekadar pelajaran akademik. Oleh karena itu, Sampoerna Academy menyediakan pendidikan holistik yang bertujuan mengembangkan potensi peserta didik secara seimbang, dari segi akademik, sosial, dan emosional. 

Hal ini terbukti pada implementasi metode pembelajaran STEAM yang tidak hanya berfokus pada sains dan teknologi, tetapi juga mencakup seni atau arts. Dengan demikian, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21, yaitu kreativitas, inovasi, komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan pemecahan masalah. 

Parents, berikan pendidikan yang seimbang dan menyeluruh untuk buah hati dengan mendaftarkannya di Sampoerna Academy! 

Daftar Sekarang

Tim kami akan menghubungi Anda setelah Anda mengirimkan formulir.

*
Note Wa