Familiar dengan Tempe? Bagaimana proses pembuatan kedelai sampai jadi tempe yang kita makan sehari-hari, ya?
Tempe adalah satu proses mudah mengenal apa itu bioteknologi. Tempe adalah salah satu makanan khas indonesia yang terbuat dari produk fermentasi dari kedelai yang direndam, kulitnya dikupas, dan kemudian difermentasi dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae. Proses fermentasi ini memberikan rasa, tekstur, dan aroma khas tempe.
Proses pembuatan tempe dengan bioteknologi ini sangat bergantung pada aktivitas mikroorganisme yang menghasilkan fermentasi. Jamur tempe fermentasi memecah karbohidrat dalam biji kedelai menjadi senyawa yang lebih sederhana dan meningkatkan kandungan protein dan nutrisi lainnya, membuat tempe menjadi sumber makanan yang kaya dan bernutrisi tinggi.
Bioteknologi dapat dibagi menjadi berbagai kategori berdasarkan bidang penelitian dan kegunaannya. Lima contoh ini bantu kamu memahami apa itu bioteknologi dan produk yang dihasilkan:
Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang menggabungkan ilmu biologi dengan teknologi untuk membuat proses dan produk bermanfaat. Bioteknologi berasal dari kata Yunani bio, yang berarti kehidupan, dan tech, yang berarti penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Secara harfiah, bioteknologi adalah penggunaan teknologi untuk memahami, memanipulasi, atau memanfaatkan organisme, makhluk hidup, atau komponen biologis untuk tujuan tertentu. Teknik yang paling penting termasuk rekayasa genetika, kloning, fermentasi, kultur sel, analisis DNA, dan berbagai metode lainnya, yang memungkinkan para ilmuwan dan insinyur untuk lebih memahami dan memanipulasi makhluk hidup. Pengembangan bioteknologi telah membantu banyak hal dalam berbagai bidang dan dapat membantu manusia dan lingkungan di masa depan. Baca Juga: Anak Malas Belajar? 7 Kunci MengatasinyaJenis Bioteknologi
