Agustus 14, 2023

Pengertian Menyublim, Proses, Contoh dan Prosesnya

Pengertian Menyublim, Proses, Contoh dan Prosesnya

Munculnya peristiwa perubahan zat dalam bentuk padat menjadi bentuk gas tanpa mengalami adanya pencairan. Contoh mudahnya dari peristiwa menyublim adalah bisa dilihat dan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam peristiwa es yang mencair atau air yang menguap. Terjadinya perubahan wujud ini disebabkan adanya aksi terhadap benda itu sendiri.

Wujud benda memang bisa berubah menjadi wujud lain, seperti benda padat menjadi cair atau sebaliknya. Peristiwa perubahan wujud benda memiliki banyak macam, termasuk membeku, mencair, menguap, mengembun hingga menyublim. Untuk yang terakhir, proses yang harus dilalui membutuhkan energi kalor atau panas.

Benda Padat, Cair dan Gas

Benda padat adalah benda dengan sifat, bentuk dan mempunyai volume yang sudah tetap contoh dari benda ini adalah lilin, meja, kursi, batu dan yang lainnya. Benda cair adalah benda yang sifat dan bentuknya yang berubah-ubah disesuaikan dengan wadahnya, volume tetap dan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.

Sementara itu benda gas adalah benda dengan sifat, bentuk dan volume yang selalu berubah-ubah. Benda gas juga termasuk jenis benda yang menempati ruangan, meskipun tak terlihat secara kasat mata dan beberapa contoh gas seperti udara dan angin. 

Pengertian Menyublim

Menyublim adalah bentuk perubahan wujud suatu benda padat yang menjadi benda gas tanpa adanya proses mencair di dalamnya. Proses menyublim membutuhkan energi panas atau disebut dengan kalor. Menyublim berasal dari kata sublim yang artinya adalah perubahan zat padat menjadi uap.

Menyublim termasuk merupakan salah satu bentuk perubahan fisika karena dalam prosesnya tidak disertai dengan terbentuknya zat baru. Selain itu proses menyublim bisa dilihat atau diamati langsung dengan mata telanjang, karena hanya dari tampilan luar atau fisik serta penampilan luarnya bisa dilihat oleh mata.

Proses Menyublim

Menyublim merupakan perubahan bentuk suatu benda zat dari padat menjadi gas, proses menyublim membuat molekul yang awalnya saling berdekatan menjadi saling berjauhan serta tidak beraturan. Proses ini sebuah hasil dari tekanan uap dan adanya hubungan dengan suhu, seperti dalam peristiwa kapur barus, kamper atau disebut juga dengan pewangi ruangan berbentuk padat.

Kapur barus bisa mengubah wujud dari padat ke bentuk gas dengan molekul yang saling berjauhan dan tidak teratur. Sehingga benda-benda yang ada dapat mengeluarkan wangi yang membuat ruangan menjadi harum. Benda padat termasuk benda yang memiliki jarak molekul berdekatan dengan gaya tarik yang kuat.

Benda gas memiliki bentuk seperti udara yang jarak molekulnya berjauhan dan tidak beraturan dari gaya tarik benda gas yang cenderung lemah. Gas dapat dikatakan sebagai zat yang cukup ringan dengan sifat yang hampir sama seperti udara. 

Contoh Proses Menyublim dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Kapur Barus atau Kamper

Kapur barus yang diletakkan di dalam rumah berfungsi untuk menghilangkan bau dan serangga, biasanya juga ditempatkan di dalam lemari pakaian yang bisa digunakan lama kelamaan berubah menjadi kecil dan kemudian habis. Kamper atau kapur barus menerima panas dari dalam lemari, selain itu kapur juga terbuat dari bahan kimia yang disebut naftalena.

2. Es Kering atau Dry Ice

Es ini jika dibiarkan dalam udara terbuka maka akan mengalami proses penyubliman, adanya kandungan karbondioksida pada es tidak mencair saat dipanaskan. Namun langsung berubah wujud menjadi gas, es kering bisa menyublim pada suhu -78 derajat celcius di bawah tekanan atmosfer normal yakni 1 atm.

3. Yodium

Yodium padat saat dipanaskan juga akan mengalami proses menyublim dan menjadi yodium gas, yodium gas dapat berubah menjadi yodium padat setelah melewati banyak proses, termasuk salah satunya proses pendinginan

4. Salju yang Mencair

Munculnya salju adalah berasal dari krista-kristal rumit pada bidang permukaan yang luas, semakin besar luas permukaan salju yang terpapar udara. Sehingga semakin banyak molekul yang bisa menyublim.

5. Es Batu yang Baru Keluar dari Kulkas

Es batu sangat identik dengan perubahan wujud dari padat menjadi ke cair, proses peristiwa perubahan ini disebut mencair. Tak hanya ketika es batu yang dikeluarkan dari kulkas dan ditaruh dalam suhu ruang hingga mengeluarkan asap yang banyak. Dapat terjadi karena es tidak hanya mencari tetapi mengalami peristiwa menyublim.

6. Printer Sublimasi

Printer inkjet sudah dapat digantikan dengan printer sublimasi seiring perkembangan zaman dan majunya teknologi. Pencetakan dalam print menggunakan panas dalam menyatukan tinta dan kain menjadi satu. Keunggulan dari hasil cetakan dari printer bisa segera digunakan karena hasil cetakan bisa lebih kering dengan cepat.

Penggunaan printer dengan teknik sublimasi bisa dimanfaatkan dalam proses pencetakan kain sintetis seperti poliester, pembuatan kaos, benda hingga spanduk. Pemakaian mesin pencetak ini, keuntungan yang didapat adalah warna lebih cemerlang karena bahan pewarna yang terikat dengan serat sintetis.

7. Pengeringan Beku (Freeze-drying)

Penggunaan teknik sublimasi juga sering dilakukan dalam dunia kuliner dan industri makanan, seperti pada pengeringan beku. Teknik ini bisa menjaga kualitas makanan karena menggunakan suhu yang sangat rendah. Adanya pengeringan makanan beku yang melibatkan sublimasi air dari makanan, selain itu juga sangat dimanfaatkan dalam pengawetan makanan astronot ke luar angkasa.

8. Pewangi Ruangan

Pewangi ruangan juga memiliki bentuk padat yang diletakkan pada suhu ruang yang lama-lama mengalami proses penyubliman. Bisa berubah menjadi gas atau juga menjadi aroma wangi sementara ukuran yang akan mengecil atau mengalami penyusutan.

9. Padatan Arsenik

Padatan arsenik apabila dipanaskan lewat proses penyubliman, proses pemanasan ini akan berubah langsung dari padat ke gas. Tanpa adanya meleleh atau mengalami fase mencair, padatan arsenik bisa menyublim pada suhu 616 derajat celcius. Arsenik tidak meleleh dan langsung menyublim karena memiliki titik leleh yang berada pada 817 derajat celcius.

10. Kaca pada Alat Catok

Alat catok rambut memiliki bahan yang terbuat dari kaca, fungsinya menjadi bahan penghantar panas yang lama kelamaan bisa terkikis karena adanya panas dari listrik sehingga dari proses ini memunculkan gas panas.

11. Arang

Arang adalah benda padat yang warnanya hitam dan biasa digunakan untuk pembakaran, arang yang dibakar kemudian akan menjadi gas karbondioksida atau asap. Arang bisa ditemukan dari benda padat hasil pembakaran.

12. Kembang Api

Kembang api mempunyai bahan-bahan benda padat di dalamnya, jika dibakar maka akan menghasilkan bentuk dan warna yang cantik. Kembang api yang dibakar lalu akan meledak hingga menjadi karbondioksida.

13. Sumbu pada Lilin

Jika diperhatikan dengan seksama, sumbu pada lilin yang dibakar lama-kelamaan akan menjadi pendek dan bahkan mengalami perubahan wujud menjadi gas. Proses ini mengikuti panjang lilin yang terbakar.

Proses Perubahan Wujud Benda Lain

1. Mengkristal

Merupakan proses perubahan wujud benda dari gas menjadi padat, proses ini juga disebabkan karena adanya pelepasan energi panas dari suatu benda. Seperti proses mengkristal pada perubahan uap air di udara menjadi salju, kemudian perubahan udara dalam lemari pendingin menjadi bunga es.

2. Membeku

Membeku adalah proses perubahan wujud dari benda cair menjadi benda padat, proses ini dilakukan untuk dapat menjadikan proses pembekuan dengan mengubah wujud benda cair dengan mendinginkannya hingga ke titik beku dalam freezer dan menjadi es batu atau membeku. Contohnya saat air dimasukkan ke dalam freezer yang akan menjadi es batu.

3. Mencair

Mencari merupakan proses perubahan wujud yang muncul dari benda padat menjadi benda cair, tindakan yang ada mengubah benda menjadi cair dengan memanaskan atau menaikkan suhu benda padat. Jika benda dari dalam freezer kemudian diletakkan di area terbuka atau di bawah terik matahari dalam beberapa waktu cukup lama maka akan berubah mencair.

4. Menguap

Menguap merupakan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi gas, proses ini menyebabkan adanya penguapan dengan cara dipanaskan atau menaikkan suhu benda ini. Contoh seperti air yang dipanaskan, kemudian lama-kelamaan akan mendidih dan menguap menjadi asap yang merupakan benda gas.

5. Mengembun

Proses perubahan wujud dari benda yang asalnya berbentuk gas menjadi bentuk cair, hal ini mengakibatkan adanya paparan energi panas yang dialami benda tersebut. Contoh mudahnya adalah menaruh es batu di air dalam gelas. Selain itu rumput di lapangan ketika pagi hari akan menjadi basah padahal tidak ada hujan sebelumnya.

Penyebab Perubahan Wujud Benda

1. Perubahan Fisika

Perubahan fisika merupakan bentuk perubahan wujud pada zat dalam suatu benda yang bisa dilihat atau diamati secara langsung menggunakan mata atau tampilan fisik dan tampilan liar. Perubahan wujud secara fisika tidak mengubah komposisi kimia dalam suatu zat benda. Perubahan ini tidak mengubah materi atau membentuk zat baru.

Sifat khusus dalam perubahan ini bisa diamati lewat perubahan di luar atau fisik dan bisa kembali menjadi keadaan semula seperti sebelum zat tersebut berubah. Contohnya ketika besi dipanaskan, sehingga ukurannya menjadi panjang dan ini disebut dengan memuai. Contoh lain seperti es yang mencair, perubahan dari wujud padat menjadi wujud semula.

2. Perubahan Kimia

Perubahan kimia merupakan bentuk perubahan wujud suatu benda yang muncul dalam bentuk dan ukuran zat serta membuat adanya zat baru yang berbeda. Perubahan wujud ini juga menghasilkan jenis dan sifat material zat yang berbeda, bisa itu baru dari zat semula. Reaksi kimia menciptakan substansi dan komposisi penyusun zat yang berubah menjadi rumus kimia baru.

Perubahan wujud kimia mengalami penyusutan material zat ketika berubah, perubahan kimia bisa terjadi dari faktor pembakaran, pendinginan, pemanasan hingga perkaratan. Contoh dari perubahan kimia adalah kayu yang dibakar, sehingga mampu menghasilkan arang hingga gas atau asap dan dapat diubah kembali menjadi wujud semula yakni kayu.

3. Perubahan Biologi

Perubahan biologi terjadi karena munculnya pengaruh aktivitas dari makhluk hidup lain, seperti mikroorganisme pengurai seperti jamur, bakteri dan jasad renik lain. Sama seperti dengan perubahan kimia, perubahan biologi menyebabkan perubahan benda yang tidak bisa kembali ke bentuk semula sebelum mengalami perubahan.

Contohnya bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada kayu lapuk yang lama kelamaan akan terurai. Selain itu juga buah-buahan yang memulai membusuk, waktu yang diperlukan dalam proses pelapukan ini sangat lama.

Demikian penjelasan mengenai menyublim, mulai dari pengertian, proses, contoh, proses perubahan hingga penyebab adanya perubahan. Sampoerna Academy menerapkan metode belajar sambil praktek yang diterapkan di semua kelas guna memberi motivasi eksplorasi, kolaborasi, kreativitas hingga penerapan pengetahuan dan adanya keterampilan.

Para siswa akan belajar mengenai tanggung jawab pribadi serta pengembangan keterampilan interpersonal. Guru dan tenaga pengajar Sampoerna Academy akan memberi fasilitas pembelajaran lewat kerja kelompok hingga skenario pembelajaran kehidupan nyata. Para siswa juga akan belajar memecahkan dan menganalisis masalah secara tepat.