Februari 25, 2022

Cerpen dan Novel, Perbedaan Hingga Karakteristiknya

perbedaan cerpen dan novel

Karya sastra selalu dibuat dengan mengedepankan aspek keindahan dan mengandung sebuah nilai, nyaris semua karya sastra di dalamnya tak lepas dari amanat mengenai moral dan mampu membentuk kepribadian. Termasuk cerpen dan novel, tak sedikit yang menyebut dua karya sastra ini sama meskipun sangat jelas perbedaan cerpen dan novel yang cukup mendasar.

Cerpen dan novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang populer dan digemari banyak kalangan, umumnya karya sastra yang satu ini bisa dibedakan berdasarkan panjang dan pendeknya halaman dan kata. Dalam cerpen watak yang ditonjolkan hanya pemeran utama atau tokoh utama, sementara novel sangat beragam dan memiliki porsi penyajian lebih seimbang.

Pengertian Novel

Berasal dari bahasa Italia, yakni novella yang berarti sebuah kisah atau cerita. Novel merupakan karangan atau prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang yang berada di sekitarnya. Pada umumnya, novel terinspirasi dari kisah nyata atau ide dan ditulis melalui urutan peristiwa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel adalah karangan prosa panjang yang mengandung cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dan menonjolkan watak atau sifat setiap pelaku. Beberapa ciri dari novel seperti jumlah kata lebih dari 35.000 ribu kata, terdiri dari setidaknya 100 halaman, alur cerita lebih kompleks dan ceritanya menggambarkan peristiwa tertentu.

Baca juga : Pengertian Globalisasi: Karakter, Proses dan Dampaknya

Pengertian Cerpen

Cerpen merupakan karya sastra pendek, bersifat fiktif dan mengisahkan cerita dengan permasalahan tertentu. Peristiwa yang diceritakan biasanya dialami oleh tokoh, secara ringkas mulai dari pengenalan sampai akhir dari permasalahan yang dialami tokoh yang diceritakan. Cerpen hanya mengisahkan satu permasalahan yang dialami satu tokoh dan tidak lebih dari 10.000 kata.

Meskipun singkat, cerpen memiliki struktur cerita yang lebih jelas, tidak serumit sastra lainnya dan tetap memiliki konflik yang jelas. Cerpen terbagi menjadi beberapa jenis, seperti cerpen pendek, sedang dan panjang. Orang yang menggeluti cerpen atau suka membuat cerita-cerita pendek disebut dengan cerpenis.

Perbedaan Cerpen dan Novel Berdasarkan Karakteristik

  • Tokoh dalam cerpen lebih sedikit ketimbang tokoh yang ada pada novel, bahkan dalam novel dapat dikatakan memiliki tokoh yang banyak.
  • Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit.
  • Dalam cerpen disajikan watak yang menonjol pada pemeran utama atau tokoh utama, sementara novel watak yang muncul sangat beragam dengan porsi seimbang.
  • Rata-rata kata dalam cerpen maksimal sekitar 10.000 kata, dan novel bisa tiga kali lipat dari itu, yakni sekitar 35.000 kata.
  • Latar cerpen lebih sempit, sementara novel lebih banyak dengan jangkauan geografis dan tak terduga dari penulisnya.
  • Tema cerpen lebih sederhana dan mudah ditebak, sementara novel lebih kompleks, segala impresi, efek hingga emosi yang dibawakan dalam ceritanya sulit ditebak.
  • Cerpen memiliki satu konflik yang disajikan mengingat jumlah kata yang dibatasi, sementara novel ada banyak konflik yang disajikan dengan beberapa titik klimaks.
  • Cerpen bisa langsung selesai ketika dibaca sekali, sementara novel membutuhkan waktu yang lebih lama bisa satu minggu, hingga berbulan-bulan.

Ciri-ciri Cerpen dan Novel

Sama dengan karya sastra lain, cerpen memiliki beberapa ciri yang bisa digunakan membedakannya dengan jenis karya sastra lain. Berikut ini beberapa ciri cerpen secara umum yang bisa dengan mudah diingat.

  • Cerpen memiliki jumlah kata tak lebih dari 10.000 kata.
  • Cerpen bisa langsung selesai dibaca hanya sekali duduk.
  • Cerita pendek yang bersifat fiksi atau karangan belaka.
  • Cerpen memiliki satu alur tunggal.

Penulisan cerpen menggunakan kata-kata yang mudah dipahami.

Novel sama sekali berbeda dengan cerpen, karena terdapat beberapa karakteristik yang digunakan untuk membedakannya dengan karya teks lain. Berikut ini beberapa ciri-ciri novel yang mudah dipakai untuk mengenali atau membuat sebuah novel.
Memiliki jumlah kata sekitar 35.000 kata dan dibuat paling minim adalah sebanyak 100 halaman.

  • Waktu yang dibutuhkan untuk membaca habis novel biasanya sekitar 3 jam.
  • Novel memiliki alur cerita yang sangat rumit dan kompleks bagi para pembaca.
  • Novel ditulis dalam bentuk narasi yang selanjutnya didukung deskripsi memberi gambaran susana.

Contoh Cerita Cerpen

  • Malam Terakhir

Karya Leila S. Chudori, mengangkat cerita tentang kebebasan dalam cerpen Paris, tentang stigma perempuan yang harus diuji kesetiaannya.

  • Corat Coret di Toilet

Salah satu kumpulan novel kumpulan cerpen best seller, ceritanya sangat menarik untuk dibaca karena dikemas dalam novel tentang sinisme, keserakahan dan korupsi.

  • Berhala

Karya sastra milik Danarto, mengangkat cerita mengenai suatu hal yang realitas tak nampak, dijalin menjadi satu mengenai dunia dan akhirat.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan, ciri serta contoh dari cerpen dan novel. Sampoerna Academy membawa pengalaman belajar sambil praktek yang membuka jalan bagi sang anak untuk dapat bersaing di era global. Salah satunya dengan memahami materi-materi berstandar internasional yang menjadi keunggulan Sampoerna Academy. Pelajari lebih lanjut tentang kurikulum Sampoerna Academy Kampus Jakarta di sini.

Referensi
Gramedia.com – Perbedaan cerpen & novel