April 7, 2022

Primordialisme: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya di Indonesia

primordialisme adalah

Primordialisme adalah suatu pandangan terhadap ras, agama, suku, jenis kelamin, dan sebagainya yang melekat dalam diri individu sejak lahir. Paham ini mampu meningkatkan semangat berbangsa dan bernegara karena dapat memperkuat ikatan golongan atau kelompok sosial tertentu dalam menghadapi ancaman eksternal.

Namun, paham ini juga dapat memberikan dampak negatif karena akan membangkitkan prasangka buruk dan juga bisa menyebabkan permusuhan antar golongan satu dan lainnya.

Pengertian Primordialisme

Primordialisme merupakan suatu ikatan yang dimiliki oleh kelompok masyarakat terhadap hal-hal yang melekat sejak dahulu, seperti nilai, norma, suku, ras, agama, jenis kelamin, serta segala macam yang ditemui pertama kali setelah lahir. 

Dengan kata lain, setiap masyarakat primordial ini memiliki berbagai macam jenisnya sesuai dengan apa yang mereka jalani sejak masa lampau. Sayangnya primordialisme ini justru bisa berbuah sikap etnosentrisme, atau menganggap bahwa apa yang ia percaya lebih tinggi dibandingkan lainnya. 

Oleh sebab itu, primordialisme bisa mendorong seseorang mementingkan kepentingannya sendiri di atas kepentingan yang lain. Bahkan, karena rasa terikat itu, pilihan dari dari seseorang bisa terpengaruh atas dasar kesamaan latar belakang. 

Pengertian Primordialisme Menurut Para Ahli

  • Charles Horton Cooley

Primordialisme menurut Charles Horton Cooley ini adalah kondisi ketika suatu kelompok primer atau kelompok yang paling pertama ditemui ketika lahir membentuk kepribadian seseorang. 

  • William G. Sumner

Sumner menjelaskan bahwa primordialisme ini didasarkan atas adanya persamaan dalam bentuk persaudaraan yang ada di dalam sebuah kelompok.

  • Robushka dan Shepsle

Menurut mereka berdua, primordialisme adalah loyalitas terhadap terhadap budaya, agama, ras, keluarga, dan kedaerahan, tetapi sudah berada pada tahap yang berlebihan. 

  • Ramlan Surbakti

Ramlan Surbakti menyatakan bahwa primordialisme ini merupakan suatu keterkaitan antar orang di dalam suatu kelompok yang didasari atas ikatan adat, suku, dan kekerabatan. 

  • Kun Maryati

Kun Maryati menjelaskan bahwa primordialisme adalah suatu ikatan yang dimiliki oleh seseorang dalam berkehidupan sosial. Ikatan itu didapatkan berdasarkan hal yang bawa sejak lahir, seperti suku, bangsa, kepercayaan, ras, adat, daerah, dsb. 

Jenis-jenis Primordialisme

Seperti definisinya, primordialisme ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, tetapi setidaknya ada tiga bentuk utama dari primordialisme, yaitu: 

  • Primordialisme Suku

Primordialisme suku ini berarti suatu kelompok masyarakat memiliki ikatan kekeluargaan yang erat berdasarkan sukunya. Artinya, anggota kelompok itu akan merasa bahwa ia lebih terikat dengan sukunya sendiri ketimbang suku lainnya. 

Primordialisme suku ini juga bisa mendorong seseorang untuk mendahulukan suku asalnya lebih dulu dibandingkan suku lainnya ketika terdapat suatu kepentingan. 

Misalnya adalah ketika ada orang dari Jawa Tengah yang tinggal di Jakarta tidak mau beradaptasi dengan suku Betawi. 

  • Primordialisme Agama

Primordialisme agama adalah suatu sifat yang dimiliki oleh seseorang maupun suatu kelompok dimana mereka memegang teguh prinsip agama yang telah dianutnya sejak kecil. Penganut paham ini menilai bahwa kepercayaan atau agama yang ia anut merupakan yang paling benar.

Namun sayangnya, sikap seperti ini terkadang mendorong ke arah sikap fanatisme atau rasa keterikatannya berlebihan sehingga merugikan keloompok lainnya. 

Bahkan, penganut primordialisme agama yang sudah sampai ke tahap fanatik menilai bahwa agama lain salah dan tidak bisa menghargai keberadaan agama lain. 

  • Primordialisme Kedaerahan

Primordialisme kedaerahan adalah suatu sifat keterikatan atau kekeluargaan yang terpengaruh atas tempat tinggal atau daerah dimana seseorang tinggal. Sama seperti jenis yang lainnya, ia akan selalu terikat dengan daerah asalnya atau tempat lahirnya. 

Contohnya seperti ketika seorang mahasiswa yang memilih untuk tinggal bersama rekan-rekan yang berasal dari daerah yang sama ketika merantau ke daerah lain. 

Dampak Negatif Primordialisme

Primordialisme ini memang cenderung bisa berdampak pada hal-hal yang negatif jika suatu kelompok atau individu memiliki sifat tidak terbuka dan sudah berada pada tahap fanatik. Dampak negatif dari primordialisme itu antara lain: 

  • Terjadinya nepotisme

Misalnya di dalam sebuah perusahaan ketika sedang merekrut karyawan justru memilih karyawan yang sudah memiliki keterikatan, entah itu secara kekeluargaan, kesukuan, maupun kedaerahan.

  • Timbulnya Etnosentrisme

Seperti yang telah dijelaskan bahwa primordialisme bisa menyebabkan etnosentrisme, yaitu menganggap kelompoknya lebih tinggi dibanding yang lainnya. Alhasil terjadi konflik antar suku maupun antar agama

  • Menghambat pembangunan dan modernisasi

Karena sifat yang tidak terbuka, kelompok primordial ini enggan menerima perkembangan zaman. Alhasil pembangunan dan modernisasi pun terhambat. 

  • Timbulnya Radikalisme

Radikalisme ini bisa muncul karena fanatisme berlebihan terhadap kelompoknya. Radikalisme ini umumnya merujuk pada permasalahan agama. 

Dampak Positif Primordialisme

Meskipun memang memiliki dampak negatif, tetapi primordialisme jika dilihat secara luas juga memiliki dampak-dampak positif. Seperti misalnya: 

  • Rasa cinta terhadap Tanah Air meningkat

Dengan adanya rasa keterikatan dengan suatu negara. Kemungkinan akan membuat seseorang juga semakin mencintai budaya dan negaranya sendiri. 

  • Meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme

Primordialisme juga dapat menimbulkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Misalnya, ketika ada seseorang yang mewakili suatu negara, para masyarakat lainnya akan memberikan dukungan penuh terhadap wakil negara tersebut. 

  • Menjaga Keberadaan Budaya

Keberadaan budaya juga akan tetap utuh ketika ada penganut primordialisme yang selalu menjaga  budayanya sendiri dari masuknya budaya asing serta loyal terhadap budayanya. 

Ciri-ciri Primordialisme

Sikap primordial ini memiliki ciri-ciri yang bisa diidentifikasi, yaitu: 

  • Dapat dilihat sebagai identitas suatu kelompok

Primordialisme ini dapat dilihat sebagai identitas dari suatu kelompok di dalam masyarakat. Identitas ini digunakan supaya kelompok itu kuat dari ancaman luar. 

  • Memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

Primordialisme ini bisa dilihat jika ada suatu kelompok yang memiliki tujuan atau kepentingan yang sama. Jika tidak memiliki tujuan yang sama, kemungkinan besar kelompok itu bukanlah kelompok yang menganut primordial. 

  • Nilai yang Dianut Berdasarkan Keyakinan

Masyarakat primordial pada umumnya merasa terikat dengan kelompoknya karena adanya sesuatu yang diyakini. Entah itu budaya, ras, agama, maupun suku. 

  • Loyalitas

Salah satu ciri primordialisme adalah loyalitas, di mana mereka setia dengan apa yang mereka percayai pertama sejak lahir. 

Contoh Kasus Primordialisme

Terdapat beberapa kasus terkenal dari berbagai belahan dunia yang berkaitan dengan sikap primordialisme, yaitu: 

  • Terbentuknya gerakan ISIS yang menganggap bahwa kepercayaan mereka benar, sedangkan kepercayaan lain salah. . 
  • NAZI yang menilai bahwa bangsanya sendiri yaitu Arya lebih baik dari bangsa Yahudi. Sehingga terjadilah pembantaian. 
  • Keributan antar suporter yang menganggap bahwa tim kesayangannya lebih baik dibanding tim lawan. 

Contoh Sikap Primordialisme

  • Memprioritaskan seseorang yang berasal dari latar belakang suku, agama, atau ras yang sama ketika ada suatu urusan. 
  • Membuat organisasi kedaerahan di luar daerah asalnya. 
  • Membuat geng, kelompok, atau komunitas yang berdasarkan oleh minat yang sama. 
  • Di India yang masih tetap mempercayai adanya sistem kasta yang mengklasifikasikan masyarakat. 

Contoh Primordialisme Di Indonesia

Indonesia sebagai salah satu negara majemuk yang memiliki suku, agama, ras, dan budaya yang sangat beragam tentunya tidak bisa lepas dari sikap-sikap primordialisme. 

Primordialisme yang terjadi di Indonesia ini bisa dibilang terbagi menjadi dua, yaitu primordial dengan dasar kesamaan suku, ras, atau budaya, serta primordial secara keseluruhan atau atas dasar kecintaan terhadap negara Indonesia itu sendiri. 

Dua jenis primordialisme itu tentunya ada yang memberikan dampak yang positif, tetapi tak jarang pula memberikan dampak negatif. Contohnya seperti: 

  • Adanya gerakan sosial separatis yang ingin memisahkan dan memerdekakan kelompoknya sendiri, seperti misalnya GAM, RMS, OPM.
  • Keberadaan suku baduy yang terus menjaga keutuhan dan kelestarian adatnya di tengah gempuran perkembangan zaman. 
  • Masyarakat Indonesia yang bersikeras untuk mempertahankan budaya asli ketika diklaim oleh negara lain. 
  • Rasa cinta dan nasionalisme para suporter timnas Indonesia yang ditunjukkan ketika bertanding di level internasional. 

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian primordialisme beserta dengan ciri-ciri dan juga contohnya. 

Sikap primordialisme positif juga diterapkan di Sampoerna Academy, di mana Sampoerna Academy akan tetap mempertahankan sistem nilai budaya Asia yang kuat, yaitu selalu menjaga keharmonisan sosial, ketertiban, dan rasa hormat.

Dengan demikian, para lulusan dari Sampoerna Academy akan tetap memiliki sikap peduli terhadap sesama manusia dan lingkungan sekitar.

Referensi
Katadata.co.id – Primordialisme