Februari 8, 2024

Mengenal Metode Belajar Problem Based Learning (PBL) di Sampoerna Academy

problem based learning

Sampoerna Academy merupakan sekolah yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebagai salah satu metode pembelajarannya. Metode pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang menempatkan masalah atau kasus sebagai fokus utama dari proses belajar.

Pembelajaran berbasis masalah memfokuskan pada proses belajar yang mengajak siswa untuk menemukan atau mengembangkan solusi atas masalah yang diberikan.

 

Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Pada metode PBL ini, siswa ditantang untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mereka dengan memecahkan masalah yang diberikan. Selain itu, siswa juga harus mampu mengaitkan pengetahuan yang telah dipelajari dengan masalah yang sedang dihadapi, sehingga dapat mengembangkan keterampilan berpikir dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan nyata.

Walaupun metode ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode pembelajaran lainnya, serta membutuhkan tingkat keterlibatan yang tinggi dari siswa.

Pada model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di Sampoerna Academy, siswa ditantang untuk memecahkan masalah yang diberikan dengan cara yang kolaboratif dan terstruktur. Siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan masalah yang diberikan, dengan memanfaatkan pengetahuan yang telah dipelajari selama proses pembelajaran.

Model pembelajaran PBL di Sampoerna Academy dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan, yaitu penyajian masalah, pengorganisasian kelompok, pencarian informasi, diskusi kelompok, penyusunan solusi, presentasi solusi, dan refleksi.

Setiap siswa diharapkan dapat terlibat aktif dalam setiap tahap dari proses belajar, sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif serta membantu mereka memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari ke dalam kehidupan nyata.

Baca juga: Peran Aktif Siswa Dalam Pembelajaran Kimia dengan Metode STEAM

 

Langkah-Langkah Model Pembelajaran Problem Based Learning

problem based learning

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) model pembelajaran yang terstruktur dan terorganisir dengan baik, di mana setiap langkah dari proses belajar telah terprediksi dan tersusun dengan rapi.

Langkah-langkah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) secara umum terdiri dari:

Penyajian Masalah

Para pengajar atau pemandu kelompok menyajikan masalah atau kasus yang akan diselesaikan oleh siswa. Masalah tersebut harus memiliki relevansi dengan materi yang sedang dipelajari, dan harus menantang siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mereka.

Pengorganisasian Kelompok

Siswa dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3-5 orang. Kelompok ini akan bertugas untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah yang diberikan.

Pencarian Informasi

Setelah masalah diberikan, siswa diarahkan untuk mencari informasi terkait masalah yang diberikan. Informasi ini dapat diperoleh melalui berbagai sumber, seperti buku teks, internet, atau sumber lain yang tersedia.

Diskusi Kelompok

Setelah mengumpulkan informasi, siswa diarahkan untuk melakukan diskusi kelompok tentang masalah yang diberikan. Diskusi ini harus dilakukan dengan cara yang kolaboratif, di mana siswa saling membantu dan memperkaya pengetahuan masing-masing.

Penyusunan Solusi

Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa diarahkan untuk menyusun solusi atas masalah yang diberikan. Solusi ini harus didukung oleh informasi yang telah diperoleh selama proses belajar.

Presentasi Solusi

Setelah menyusun solusi, siswa diarahkan untuk mempresentasikan solusi yang telah disusun kepada kelompok lain. Presentasi ini harus disertai dengan penjelasan yang jelas dan detail tentang solusi yang telah disusun.

Refleksi

Setelah proses belajar selesai, siswa diarahkan untuk melakukan refleksi tentang apa yang telah dipelajari selama proses PBL. Refleksi ini bertujuan untuk membantu siswa memahami pengetahuan yang telah dipelajari, dan membantu mereka mengaplikasikannya ke dalam kehidupan nyata.

Langkah-langkah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) diatas diharapkan agar para siswa di Sampoerna Academy dapat berperan aktif, berpikir kritis dan kreatif serta memiliki sifat kolaboratif yang dapat membantu siswa dalam memahami dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut ke dalam kehidupan nyata.

 

Manfaat Model Pembelajaran Problem Based Learning

problem based learning (pbl) di sampoerna academy

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif

PBL menantang siswa untuk memecahkan masalah yang diberikan, sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mereka.

Meningkatkan Kemampuan Mengaplikasikan Pengetahuan

PBL menantang siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari ke dalam masalah yang diberikan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan tersebut ke dalam kehidupan nyata.

Meningkatkan Kemampuan Bekerja Sama (Kolaborasi)

PBL memfokuskan pada proses belajar yang terjadi secara kolaboratif, di mana siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam bekerja sama dengan orang lain.

Meningkatkan Motivasi Belajar

PBL menantang siswa untuk memecahkan masalah yang diberikan, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar mereka.

Meningkatkan Kemampuan Manajemen Waktu

PBL membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode pembelajaran lainnya, sehingga dapat membantu siswa dalam mengelola waktu belajar mereka dengan lebih efektif.

Dengan demikian, model pembelajaran Problem Based Learning memiliki banyak manfaat dalam proses pembelajaran, di antaranya meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, mengaplikasikan pengetahuan ke dalam kehidupan nyata, bekerja sama dengan orang lain, dan mengelola waktu belajar dengan lebih efektif.

problem based learning

 

Bergabung Menjadi Bagian Sampoerna Academy

Kepada para orang tua yang mengutamakan pendidikan berkualitas untuk anak-anak mereka, dan kepada para siswa yang bersemangat untuk mengembangkan diri, kami mempersembahkan Sampoerna Academy.

Kami dengan bangga dapat menyediakan lingkungan pembelajaran yang menggabungkan pendekatan pembelajaran berbasis masalah (PBL), yang telah terbukti berhasil di seluruh dunia. Siswa kami tidak hanya memperoleh pengetahuan melalui metode ini, tetapi mereka juga memperoleh keterampilan berpikir kritis, bekerja sama, dan memecahkan masalah yang sangat penting untuk menghadapi tantangan abad ke-21.

Kami mengundang Anda untuk bergabung dengan komunitas kami, yang dilengkapi dengan kurikulum yang luas, fasilitas yang memadai, dan staf pengajar berkualitas tinggi. Kami berkomitmen bersama untuk membantu semua siswa mencapai potensi terbaik mereka dan siap menghadapi masa depan dengan keberanian dan percaya diri.

Jangan lewatkan kesempatan untuk memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anak Anda agar mereka dapat sukses di era modern. Sampoerna Academy siap membantu Anda dalam mencapai impian dan mengejar cita-cita. Jadikan pendidikan anak-anak Anda sebagai investasi yang berharga untuk masa depan yang lebih baik bersama kami.

Informasi lebih lanjut silakan klik tautan berikut ini.