Maret 6, 2023

Project STEAM SA Sentul: Membuat Roket dari Kaleng Film

Project STEAM Sampoerna Academy Sentul: Membuat Roket dari Kaleng Film

Sampoerna Academy, sebuah sekolah internasional terkemuka di Indonesia, terkenal dengan pendidikan berkualitas dan fasilitas yang lengkap. Dengan metode pembelajaran yang menarik dan menggunakan kurikulum internasional, Sampoerna Academy siap membimbing para siswanya untuk lebih kreatif dan inovatif. Salah satunya adalah cerita inspiratif tentang inovasi sains yang dilakukan oleh salah satu siswa Sampoerna Academy.

Gde Nanda Subhagya, seorang siswa Grade 8 (SMP) di Sampoerna Academy Sentul, dalam penelitiannya Nanda menciptakan roket dari kaleng film sebagai proyek sainsnya. Ide ini muncul setelah ia menonton video di YouTube tentang roket sederhana yang bisa dibuat dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Namun, Gde Nanda Subhagya ingin menciptakan sesuatu yang lebih besar dan lebih menantang.

Melalui riset yang teliti dan percobaan yang berkali-kali, Gde Nanda Subhagya berhasil merancang roket dari kaleng film dengan sirip dari karton bekas dan bahan bakar yang diisi ke dalam tabung roket. Meskipun banyak rintangan yang harus ia hadapi, usaha kerasnya terbayar ketika roket buatannya berhasil terbang hingga ketinggian 10 meter dengan kecepatan 100 kilometer per jam dan mendarat dengan selamat.

Penasaran dengan penelitian yang dilakukan oleh Nanda? Yuk simak artikel ini sampai selesai ya.

Membuat Roket dari Kaleng Film

Saat ini, dunia sains dan teknologi telah berkembang dengan pesat. Namun, terkadang inovasi terbaik datang dari seseorang yang memiliki kemauan kuat dan sedikit kreativitas. Itulah yang dilakukan oleh Gde Nanda Subhagya, seorang siswa di SMA Negeri 1 Bogor, saat ia menciptakan roket dari kaleng film.

Pada awalnya, Gde Nanda Subhagya mendapat ide untuk membuat roket ketika ia menonton video di YouTube tentang roket sederhana yang bisa dibuat dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Namun, ia ingin menciptakan sesuatu yang lebih besar dan lebih menantang. Setelah melakukan beberapa riset, ia menemukan cara membuat roket menggunakan kaleng film dan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar rumah.

GGde Nanda Subhagya mulai menciptakan roketnya dengan merancang bagian dalam dari kaleng film, membuat sirip dari karton bekas, dan mengisi tabung roket dengan campuran bahan bakar. Proses pembuatan roket ini memerlukan banyak waktu, kerja keras, dan percobaan yang berkali-kali.

Namun, akhirnya usaha keras Gde Nanda Subhagya terbayar ketika roketnya berhasil terbang hingga ketinggian 10 meter dengan kecepatan 100 kilometer per jam. Tidak hanya itu, roket buatannya juga berhasil mendarat dengan selamat dan tanpa kerusakan pada bagian roket.

Keberhasilan Gde Nanda Subhagya ini bukan hanya sebuah prestasi pribadi, tetapi juga sebuah inovasi yang menginspirasi banyak orang, terutama di kalangan siswa dan penggemar sains. Bagaimana mungkin seseorang bisa menciptakan roket dengan bahan-bahan yang mudah didapat seperti kaleng film?

Tentu saja, inovasi ini mengingatkan kita bahwa sains tidak selalu memerlukan teknologi canggih dan biaya yang besar. Terkadang, inovasi terbaik datang dari seseorang yang memiliki kemauan kuat dan sedikit kreativitas. Dan itu adalah pesan yang sangat penting untuk dipahami oleh kita semua.

Dalam kesimpulannya, inovasi Gde Nanda Subhagya dalam menciptakan roket dari kaleng film membuktikan bahwa sains tidak selalu harus menggunakan teknologi canggih. Dengan kemauan kuat, kreativitas, dan sedikit riset, kita dapat menciptakan sesuatu yang baru dan menginspirasi banyak orang. Siapa tahu, mungkin saja roket kaleng film buatan Gde Nanda Subhagya dapat menginspirasi inovasi-inovasi sains baru yang lebih menakjubkan di masa depan.

Metode Pembelajaran STEAM Dapat Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas pada Anak

Sampoerna Academy, sekolah yang dikenal memiliki standar pendidikan yang tinggi, tidak hanya fokus pada peningkatan akademik siswa tetapi juga pada pengembangan inovasi dan kreativitas mereka. Salah satu metode pembelajaran yang digunakan di Sampoerna Academy adalah STEAM, yaitu pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics.

Dalam pembelajaran STEAM, siswa di Sampoerna Academy diajak untuk mengembangkan keterampilan dalam pemecahan masalah, kerja tim, inovasi, dan kreativitas. Mereka diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek yang menantang, seperti menciptakan roket dari kaleng film seperti yang dilakukan oleh Gde Nanda Subhagya.

Dalam pembelajaran STEAM, siswa di Sampoerna Academy juga diajarkan untuk berpikir kritis dan kreatif. Mereka diajarkan untuk mengidentifikasi masalah, mengeksplorasi solusi yang ada, dan mengembangkan ide-ide baru yang inovatif. Siswa juga diajarkan untuk menguji dan mengevaluasi ide-ide mereka, serta memperbaiki dan mengembangkannya menjadi lebih baik.

Dalam pembelajaran STEAM, siswa di Sampoerna Academy juga diajarkan untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik. Mereka bekerja dalam tim untuk menyelesaikan proyek, membagikan ide dan pengetahuan mereka, serta memberi dan menerima umpan balik dari teman-teman mereka.

Dengan metode pembelajaran STEAM yang diadopsi oleh Sampoerna Academy, siswa dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi inovator dan pencipta di masa depan. Para siswa diajarkan untuk berpikir kreatif dan mengembangkan solusi inovatif untuk masalah yang kompleks, serta mampu bekerja sama dalam tim dan berkomunikasi dengan baik.

Dengan kata lain, metode pembelajaran STEAM yang diadopsi oleh Sampoerna Academy memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan inovasi dan kreativitas pada siswa. Dengan pendekatan ini, siswa diajarkan untuk berpikir kreatif, berkolaborasi, dan mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat membantu mereka menjadi inovator dan pencipta yang sukses di masa depan.

Jadilah bagian keluarga Sampoerna Academy dan berikan pengalaman Pendidikan terbaik untuk sang buah hati. Dengan kurikulum internasional dan komprehensif, Sampoerna Academy siap mengantarkan buah hati ke gerbang kesuksesan di masa depan.

Raih informasi seputar pendaftaran, handbook untuk orang tua dan booklet Sampoerna Academy dengan klik tautan yang disediakan. Jadwalkan kunjungan Anda ke Sampoerna Academy terdekat untuk melihat langsung dan berkenalan dengan fasilitas yang disediakan, metode belajar mengajar dan berkenalan dengan staff dan tim admisi kami.