Oktober 18, 2022

Pesawat Kertas, Sejarah, Penyebab, Gaya, dan Rekornya

pesawat kertas

Salah satu permainan yang paling murah dan mudah hingga cenderung gratis saat dimainkan, pesawat kertas atau paper plane tentu mengembalikan memori akan kenangan di masa lalu. Meski demikian permainan ini juga termasuk dalam seni melipat kertas atau origami, bahkan di masanya permainan menggunakan kertas yang kemudian diterbangkan ini populer di kalangan anak-anak.

Semua anak bisa memainkan permainan ini, karena modal yang dikeluarkan tidak mahal hanya memakai selembar kertas saja. Meski begitu terdapat beberapa langkah yang harus dipahami dalam permainan ini, karena terkait dengan seni melipat kertas. Sehingga kemampuan dalam melipat kertas untuk dijadikan pesawat sangat menentukan bagaimana permainan ini dijalankan.

Dari hal itu siswa Sampoerna Academy yang bernama Muhammad Rizki Zavy dan Syahputra melakukan eksperimen pesawat kertas. Mereka melakukan eksperimen tersebut untuk mengetahui bagaimana pengaruh aerodinamika terhadap paper plane tersebut.

Eksperimen ini tentu didukung penuh oleh Sampoerna Academy karena sekolahan ini memiliki sistem pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Math) yang menerapkan Project Based Learning (PBL).

Ingin tahu seperti apa eksperimen yang dilakukan? Simak di sini.

Sejarah Singkat Pesawat Kertas

Lahirnya pesawat kertas tak lepas dari bahan kertas yang dipakai untuk membuat mainan sejak 2000 tahun yang lalu di China. Dimulai dari layang-layang, penggunaan bahan kertas pada mainan ini membuat layang-layang menjadi permainan sangat populer di negeri tersebut. Meskipun hingga saat ini tidak diketahui secara pasti siapa yang pertama kali membuat layang-layang ini.

Sementara reka bentuk kapal terbang kertas atau paper plane dinilai semakin maju dan mengalami perkembangan dari tahun demi tahun. Kapal terbang kertas kemungkinan pertama kali diciptakan pada tahun 1909. Meskipun kebanyakan orang lebih akan menerima pendapat dari seorang Jack Northrop.

Di mana Jack Northrop mengaku telah menciptakan paper plane atau kapal terbang kertas pada tahun 1930. Pembuatan kapal terbang kertas saat itu yang dilakukan Jack juga bukan karena asal membuat, namun ada alasan kuat yang mendasari aksinya. Jack Northrop saat itu ingin melakukan uji terhadap seluk-beluk pembuatan kapal terbang yang sebenarnya.

Dalam prosesnya memainkan paper plane ini cukup mudah dan tergolong mengasyikkan, karena seseorang hanya perlu melepaskan pesawat kertas ke udara dengan kemiringan kurang lebih 20 hingga 45 derajat. Kemudian muncul cara membuat pesawat kertas boomerang, cara membuat pesawat kertas bisa terbang lama dan melakukan manuver tanpa perlu hitungan aerodinamis.

Penyebab Pesawat Kertas Bisa Terbang

pesawat kertas

Saat memainkan paper plane, jika diamati dengan seksama terkadang pesawat bisa terbang meninggi lalu melandai. Terkadang juga berputar spiral hingga menyentuh tanah dan yang paling mengesankan adalah ketika paper plane ini mampu melakukan manuver tak terduga, seperti backflip selayaknya yang bisa dilakukan pesawat tempur.

Usut punya usut, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi bagaimana paper plane bisa terbang atau akan jatuh sesaat setelah dilempar ke udara. Faktor pertama adalah gaya angkat, saat melakukan dorongan terhadap pesawat terbang kertas, maka aliran udara akan dibelokkan hingga menimbulkan aksi-reaksi antara aliran udara dan sayap pesawat yang membelokkan udara.

Aliran udara yang bermula lurus kemudian menjadi belok tepat setelah aliran udara dibelokkan karena adanya sayap pesawat. Gaya yang muncul dalam fenomena ini dinamakan sebagai gaya angkat, faktor kedua adalah gaya berat kertas. Di mana semakin ringan kertas yang dipakai maka paper plane juga akan semakin mudah terbang.

Dan faktor ketiga adanya efek Bernoulli, efek ini bisa muncul dan dihasilkan jika kecepatan aliran pada bagian bawah sayap pesawat terbang kertas dalam keadaan lebih kecil dibanding dengan aliran udara yang terdapat di bagian atas sayap pesawat. Dengan ketiga faktor inilah mengapa pesawat kertas dapat terbang di udara.

Baca juga: Hidroponik: Sejarah, Kelebihan & Kekurangan, serta Jenisnya

Langkah Membuat Pesawat Kertas

Lipat Memanjang Kertas Kuarto Menjadi 2 Bagian Sama Besar

Cara membuat pesawat kertas yang pertama adalah kertas yang dipakai bisa HVS atau kertas lain yang bentuknya persegi panjang, lipat di atas meja agar lebih memudahkan prosesnya. Jadikan dua bagian memanjang agar sudut saling bertemu dan membuat tekukan awal, tekan sepanjang tekukan dengan menggunakan ibu jari.

Lipat Kedua Sudut untuk Bertemu Tepat pada Lekukan di Awal Tengah Kertas

Setelah kertas dibentangkan seperti semula, pegang sudut kanan atas kemudian tekuk ke bawah dan sesuaikan tekukan awal agar membentuk segitiga sama sisi. Tekan sepanjang sisi miring segitiga dengan ibu jari agar lipatan yang sudah membentuk tidak terangkat, lakukan hal seperti ini dengan menekuk  sudut kiri atas ke tengah.

Lipat Dua Sudut Agar Bertemu di Tengah Kertas

Perhatikan sudut kanan atas atau di ujung bawah sisi miring segitiga, tekuk ke tengah kertas sehingga membentuk segitiga panjang. Tekan sepanjang tekukan menggunakan ibu jari, tujuannya agar lipatan tidak terangkat dan lakukan hal yang sama pada sudut kiri ke tengah.

Lipat Kertas Menjadi 2 Bagian Simetris

Pakai tekukan pertama kali sebagai panduan melipat kertas, setelahnya segitigas besar terbagi menjadi 2 segitiga siku-siku. Kemudian tekan sepanjang tekukan awal menggunakan ibu jari, bisa juga memakai penggaris agar kedua sisi kertas menjadi rapat.

Buat Sayap dengan Lipatan Sisi Miring Segitiga

Lipatan miring segitiga dilakukan agar bertemu lekukan di awal, dekatkan sisi miring segitiga ke tengah kertas agar bertemu dengan tekukan awal. Kemudian balik kertas untuk membuat sayap di sisi lain, tekan kedua tekukan menggunakan ibu jari dan angkat kedua sayap hingga posisi menjadi rata dan begitulah cara membuat pesawat kertas sederhana.

Gaya yang Dihasilkan dari Pesawat Kertas

pesawat kertas

Gaya Angkat

Gaya angkat terjadi karena adanya aksi-reaksi yang terjadi antara aliran udara dan sayap dari pesawat terbang kertas. Kondisi itu secara otomatis membuat udara membelok, aliran udara yang pada awalnya lurus kemudian berbelok karena tersentuh kedua sayap paper plane. Gaya yang muncul karena sayap paper plane ini disebut gaya angkat.

Gaya Berat Kertas

Penggunaan kertas menjadi faktor utama bagaimana paper plane bisa terbang atau tidak, bisa terbang jauh atau dekat dan atau tidak bisa terbang sama sekali. Namun adanya gaya berat kertas menjadi salah satu gaya yang muncul, semakin ringan kertas maka akan semakin mudah juga paper plane ini terbang sehingga pilih kertas yang ringan.

Rekor Pesawat Kertas oleh John Collins

Cukup menarik jika mendengar ada rekor yang tercipta dari proses penerbangan paper plane, itulah yang dilakukan John Collins. Sosoknya pernah memegang rekor pesawat kertas terbang terjauh, ia pernah menerbangkan paper plane hingga mencapai 65 meter atau sekitar 214 kaki di tahun 2012 dan dari sosoknya dikenal banyak teknik melipat untuk bisa membuat pesawat kertas.

Berbagai jenis paper plane pernah dibuatnya, termasuk pesawat bumerang yang bisa terbang pulang, kemudian pesawat kertas terbang lurus hingga jauh dan semua pesawat kertas dengan kualitas bagus. Tak heran karena yang membuat semuanya adalah John Collins, seorang pakar paper plane yang namanya sudah dikenal dunia.

Tips Membuat Pesawat Kertas dengan Perbedaan di Setiap Bentuknya

Menurut John Collins semua pesawat kertas yang bagus memiliki teknik lipatan yang sangat akurat dalam pembuatannya. Collins menyadari banyak orang yang ingin mengetahui bagaimana ia bisa menjadi seorang ahli dalam melipat pesawat kertas. Meskipun Collins mengakui ia belum menjadi seorang ahli, tetapi selalu penasaran terhadap alam, matematika dan sains.

Beberapa bagian itu menjadi hal yang menarik seputar pesawat kertas, itulah yang menjadi cara menemukan hal nyata mengenai penerbangan. Karena kebanyakan orang tidak mengetahui faktor penting, berupa hal akurat mengenai pemicu dan efek yang timbul saat lepas landas. Dan setiap pelemparan pesawat kertas termasuk ke dalam eksperimen sains mini.

Hasil Project Students SA – G8 MUHAMMAD RIZKI ZAVY & SYAPUTRA – PAPER AIRPLANE –AERODYNAMICS

pesawat kertasProyek Muhammad Rizki Zavy dan Syahputra dalam eksperimen pesawat kertas adalah model popular ketika melakukan eksplorasi fisika, aerodinamika dan teknik dipadukan dengan kesenangan dari kedua siswa. Beberapa hal yang ingin dibuktikan Rizky dan Syahputra antara lain pengaruh aerodinamik, alasan bisa terbang jauh dan pesawat kertas mana yang paling jauh terbangnya.

pesawat kertasDalam prosesnya terdapat dua hal yang harus diperhatikan, yakni untuk secara hati-hati dalam melakukan tekukan kertas. Kemudian memastikan proses penerbangan pesawat kertas ini di ruangan yang luas guna mencegah cedera ketika percobaan dalam penelitian ini dilakukan. Hasilnya eksplorasi Rizky dan Syahputra sukses dilakukan dan bisa diikuti orang lain.

pesawat kertasEksperimen yang dilakukan Rizki dan Syahputra merupakan hasil nyata penerapan Project Based Learning (PBL) dari Sampoerna Academy. PBL merupakan sebuah pendekatan instruksional konstruktif yang membuat siswa dalam hal ini Rizky dan Syahputra terlibat dalam penyelesaian masalah sesuai dengan minat dan ketertarikan mereka.

PBL termasuk dalam sistem pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Math). Keterampilan STEAM sangat penting bagi Sampoerna Academy dalam mempersiapkan alumni untuk karier di masa depan dan keperluan tenaga kerja nasional serta global yang membutuhkan keterampilan tinggi.

Tertarik dengan Sampoerna Academy? Segera bergabung dengan Sampoerna Academy melalui form yang telah disediakan dan ketahui segala informasi mengenai kami lewat tautan yang terdapat di akhir artikel berikut ini.

Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran, kurikulum, kunjungan, dan informasi seputar Sampoerna Academy silakan mengisi data di bawah ini.

[formidable id=7]

Referensi

Wikipedia