Metode Discovery Learning adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pada keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar. Dinamakan Discovery Learning karena Guru bertindak sebagai fasilitator atau pengarah, dan siswa berperan sebagai penemu atau penjelajah dalam proses belajar.
Pendekatan Discovery Learning berbeda dari pendekatan tradisional, di mana guru bertindak sebagai sumber pengetahuan dan siswa hanya menerima pengetahuan secara pasif. Pendekatan Discovery Learning mendorong siswa untuk berpikir kritis, mengamati, menganalisis, dan menggali ide dan fakta baru melalui percobaan dan eksplorasi mereka sendiri.
Beberapa ciri utama pendekatan pembelajaran Discovery adalah:
Dalam discovery learning, anak-anak didorong untuk melihat, memeriksa, dan membuat kesimpulan sendiri dari pengalaman mereka. Proses ini membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan rasional.
Pembelajaran yang berpusat pada siswa dan memberikan kebebasan untuk mengeksplorasi dan menemukan informasi baru cenderung meningkatkan keinginan dan ketertarikan siswa untuk belajar. Mereka juga cenderung lebih tertarik dan tertantang untuk belajar.
Karena anak-anak menjadi aktor utama dalam proses pembelajaran mereka sendiri, pembelajaran discovery membantu mereka menjadi lebih mandiri. Metode ini memungkinkan anak-anak untuk belajar tanpa bergantung sepenuhnya pada bantuan guru, dengan demikian meningkatkan kemandirian mereka.
Anak-anak juga akan diajarkan teknik penelitian dasar dengan mencari informasi dari buku, media digital, dan interaksi langsung dengan lingkungan mereka. Siswa belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain karena pembelajaran discovery mendorong kerja sama dan diskusi.
1. Pencarian Mandiri
Siswa memiliki kesempatan untuk mencari tahu sendiri tentang masalah melalui pengamatan, eksperimen, dan penyelidikan.2. Belajar Berbasis Pemecahan Masalah
Siswa diberi masalah atau tantangan yang berkaitan dengan pelajaran, yang mendorong mereka untuk secara aktif mencari solusi dan memahami materi.3. Penggunaan Sumber Daya
Siswa diminta untuk menggunakan buku, internet, dan alat bantu lainnya untuk mencari dan memecahkan masalah.4. Diskusi dan Kolaborasi
Discovery Learning mendorong siswa untuk berbicara dengan teman sekelas, berbagi hasil, dan belajar dari satu sama lain.5. Peningkatan Motivasi
Siswa cenderung lebih termotivasi dan bersemangat untuk belajar jika mereka berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Discovery Learning memiliki banyak keuntungan dalam meningkatkan pemahaman yang mendalam dan keterampilan berpikir kritis, tetapi metode ini juga memiliki beberapa masalah. Metode pembelajaran Discovery lebih baik digunakan bersama dengan metode dan pendekatan pembelajaran lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Karena itu, metode ini mungkin membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha guru untuk membangun dan memfasilitasi pembelajaran yang efektif. Baca juga: Belajar Sains Menyenangkan Dengan Metode STEAMManfaat Pembelajaran Discovery Learning
Dalam discovery learning, anak-anak didorong untuk melihat, memeriksa, dan membuat kesimpulan sendiri dari pengalaman mereka. Proses ini membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan rasional.
Pembelajaran yang berpusat pada siswa dan memberikan kebebasan untuk mengeksplorasi dan menemukan informasi baru cenderung meningkatkan keinginan dan ketertarikan siswa untuk belajar. Mereka juga cenderung lebih tertarik dan tertantang untuk belajar.
Karena anak-anak menjadi aktor utama dalam proses pembelajaran mereka sendiri, pembelajaran discovery membantu mereka menjadi lebih mandiri. Metode ini memungkinkan anak-anak untuk belajar tanpa bergantung sepenuhnya pada bantuan guru, dengan demikian meningkatkan kemandirian mereka.
Anak-anak juga akan diajarkan teknik penelitian dasar dengan mencari informasi dari buku, media digital, dan interaksi langsung dengan lingkungan mereka. Siswa belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain karena pembelajaran discovery mendorong kerja sama dan diskusi.
