Dalam menyajikan sebuah data, terdapat beberapa cara. Salah satu cara yang populer adalah dengan menggunakan diagram. Diagram sendiri terdiri dari berbagai macam jenis, tetapi diagram yang paling populer digunakan adalah diagram batang.
Pada artikel kali ini akan dibahas tentang pengertian diagram batang, cara membuat diagram batang di excel dan contoh soal. Materi diagram batang ini merupakan materi tingkat dasar yang dipelajari di Sampoerna Academy pada grade 4. Para siswa/i tidak hanya mempelajari materi, tetapi juga mempraktekkan penggunaan diagram batang ini. Yuk disimak materi selangkapnya disini.
Pengertian
Diagram batang adalah salah satu teknik penyajian atau visualisasi data dengan menggunakan batang-batang berbentuk persegi atau balok.
Diagram ini cenderung kerap digunakan dibandingkan dengan diagram lainnya. Biasanya, diagram ini digunakan untuk membandingkan suatu data yang memiliki data yang berbeda.
Selain itu, Diagram ini juga lebih cocok untuk menjelaskan data yang memiliki label panjang karena ruangnya yang lebar.
Secara sederhana, diagram tersebut dapat disajikan dalam bentuk vertikal maupun horizontal. Ketika diagram batang disajikan dalam bentuk vertikal maka letak nilai ada di sumbu y dan kategori di sumbu x. Sebaliknya, jika disajikan dalam bentuk horizontal maka nilai ada pada sumbu x dan kategori pada sumbu y.
Untuk membedakan antara satu kategori dengan kategori lainnya biasanya antara satu batang dengan batang lainnya dibedakan menggunakan warna dan di bawahnya diberikan keterangan tiap warna.
Sementara itu, panjang atau pendek dari diagram ini akan ditentukan dengan jumlah dari data yang ada.
Contoh diagram batang
Jenis
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa secara sederhana, terdapat dua jenis diagram ini, yaitu vertikal dan horizontal. Namun secara umum sebenarnya terdapat enam jenis diagram batang. Berikut ini adalah penjelasannya:
-
Diagram Batang Vertikal
Diagram vertikal adalah diagram yang digambarkan secara vertikal atau berdiri. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa letak nilai pada sumbu y dan letak kategori di sumbu x.
Diagram vertikal juga disebut juga dengan diagram kolom. Jadi gambar diagram batang vertikal ini memang berbentuk seperti kolom.
Karena kerap digunakan untuk menyajikan data, nyaris semua perangkat lunak atau aplikasi memiliki fitur untuk menyajikan diagram jenis ini.
-
Diagram Batang Horizontal
Diagram horizontal sebenarnya nyaris sama dengan vertikal, tetapi yang membedakan adalah diagram ini disusun secara bertingkat. Jadi letak nilai dan kategorinya kebalikan dari diagram vertikal.
Diagram horizontal biasanya digunakan ketika data yang dimiliki kategorinya berisi nama-nama yang panjang. Karena diagram ini memiliki ruang di sebelah kiri yang lebih luas, diagram ini cocok dengan kebutuhan itu.
Diagram ini juga disebut lebih nyaman untuk dibaca karena struktur pembacaannya dibaca seperti ketika kita membaca tulisan biasa, yaitu dari kiri ke kanan.
-
Diagram Batang Susun
Diagram susun adalah tipe diagram yang bisa disajikan dalam bentuk vertikal dan horizontal. Namun yang membedakan adalah pada diagram ini adalah dua data dijadikan dalam satu batang.
Diagram ini memungkinkan untuk memasukan data berupa angka sekaligus nilai dari subkomponen pada suatu kategori.
Diagram ini cenderung sulit untuk digunakan membandingkan antar sub komponen dari seluruh kategori.
-
Diagram Batang Susun Persentase
Diagram susun presentase ini adalah diagram yang digunakan untuk membandingkan nilai dalam bentuk persentase. Umumnya, diagram persentase ini dibuat dalam bentuk horizontal.
Ujung batang pada diagram ini tidak berbeda-beda, tetapi rata karena menggambarkan 100 persen seluruhnya. Jadi letak pembedanya justru ada di tengah-tengah sesuai dengan nilai persentase.
-
Diagram Batang Kluster
Diagram kluster adalah diagram yang menyajikan data yang beruba satu kategori tetapi memiliki beberapa seri data. Tipe kluster ini menjadi pilihan yang terbaik untuk membandingkan karena bisa dilihat dengan jelas perbedaannya.
Namun demikian, pastikan bahwa untuk tidak terlalu banyak memasukan seri data agar tidak terkesan rumit.
-
Diagram Batang Air Terjun
Diagram ini mungkin menjadi diagram ini yang paling asing terdengar. karena memang diagram ini cenderung jarang digunakan.
Diagram air terjun ini digunakan untuk menggambarkan suatu perubahan. Batang pertama akan menggambarkan nilai awal, batang tengah menunjukkan perubahan, dan batang terakhir menunjukkan jumlah akhirnya.
Baca juga: Bilangan Cacah adalah Bilangan Penting dalam Matematika
Cara Membuat Diagram Batang di Excel
Salah satu perangkat lunak yang paling umum digunakan untuk membuat diagram ini adalah Microsoft Excel, bahkan di Microsoft Word pun untuk membuat diagram tersebut bisa diarahkan ke Excel. Berikut ini adalah cara untuk membuat diagram batang di Microsoft Excel.
- Buka Excel dan buat dokumen baru seperti membuat dokumen biasanya.
- Susun data yang sudah didapatkan dalam bentuk kolom Excel.
- Kemudian pilih seluruh data yang ingin dijadikan diagram ini dengan cara menahan klik kiri mouse dan tarik ke seluruh data yang disusun tadi.
- Setelah itu, klik submenu insert dan kemudian klik gambar yang berbentuk diagram tersebut. Setelah itu pilih mana bentuk diagram yang diinginkan.
- Apabila sudah, Excel akan secara otomatis memasukkan data yang telah diblok tadi menjadi diagram ini di dalam worksheet yang sama.
- Anda juga bisa mengubah judul maupun sumbunya dengan menggunakan mouse.
Tips Membuat Diagram Batang
Ada beberapa tips yang dapat anda perhatikan ketika membuat diagram tersebut. Yaitu:
-
Urutkan Data
Anda harus mau untuk mengurutkan data sesuai dengan kebutuhan. Misalnya sesuai urutan tanggal, hari, bulan, atau tahun.
Karena keurutan itu akan memudahkan untuk dibaca baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
-
Jangan Pilih Warna yang Mirip
Ketika membuat diagram ini untuk membandingkan data alangkah lebih baiknya untuk memilih warna-warna yang berbeda kontras. Jangan sampai memilih warna yang hanya memiliki perbedaan tipis, misalnya warna merah dengan merah marun atau biru langit dengan biru laut.
-
Jangan Terlalu Kecil
Usahakan untuk membuat diagram tersebut yang lebar dan dapat dilihat dengan jelas. Karena apabila batang terlalu kurus, secara estetika tidak akan enak untuk dilihat.
-
Mulai dari Angka Nol
Meskipun nantinya data yang disajikan memiliki nilai yang besar, tetapi harus tetap dimulai dari angka nol agar tidak menyulitkan pembacanya.
-
Buat Label Secara Sederhana
Terkadang data yang digunakan untuk membuat diagram ini berupa nilai yang besar. Oleh karena itu usahakan agar membuatnya lebih sederhana. Misalnya ketika menuliskan nilai miliaran maka hanya tinggal tulis angka pertamanya saja dan selanjutnya diberi keterangan di bawahnya dengan tulisan ‘dalam miliar’.
-
Beri Keterangan Sejelas-jelasnya
Keterangan yang jelas maksudnya bukan penjelasan yang panjang, tetapi berikanlah judul, sumber, dan legenda yang jelas agar pembaca juga mudah untuk memahami diagram tersebut.
Contoh Soal Diagram Batang
Jumlah produksi minyak bumi di Indonesia mengalami fluktuasi sejak bulan Januari 2022 hingga April 2022. Berikut rinciannya:
- Pada bulan Januari produksinya mencapai 600.000 barel per hari.
- Pada bulan Februari mencapai 700.000 barel per hari
- Pada bulan Maret menurun sampai 500.000 barel per hari
- Pada bulan April naik lagi mencapai 600.000 barel per hari.
Visualisasikan data tersebut ke dalam diagram batang.
Jawab:
Demikian penjelasan mengenai diagram batang yang perlu diketahui. Untuk lebih memahami mengenai diagram ini, tentu dibutuhkan pembelajaran yang sesuai seperti kurikulum yang diterapkan oleh Sampoerna Academy dengan metode berbasis STEAM – Science, Technology, Engineering, Arts, and Math yang diterapkan di Amerika.
Dengan penerapan hal itu, tentu Sampoerna Academy ingin mempersiapkan siswa yang dengan landasan global dan kualifikasi akademik yang diakui secara internasional.
Untuk informasi lebih lanjut seputar info akademik, kunjungan sekolah, pendaftaran, beasiswa atau pertanyaan lainnya silakan mengisi form dibawah ini dan team kami akan segera membantu. Terima kasih.
[formidable id=7]
Referensi
Bitlabs