• TENTANG
    • TENTANG KAMI
    • METODE PENGAJARAN
    • PIMPINAN
    • KEKUATAN SISTEM TERPADU
    • SA IN NUMBERS
    • KONTAK
  • SEKOLAH
    • PRA-SEKOLAH
    • SEKOLAH DASAR
    • SEKOLAH MENGENGAH PERTAMA
    • SEKOLAH MENENGAH ATAS
  • KAMPUS
    • KAMPUS L’AVENUE
    • KAMPUS BSD
    • KAMPUS MEDAN
    • KAMPUS SENTUL
    • KAMPUS SURABAYA
    • TUR VIRTUAL
      • L’AVENUE
      • BSD
      • SENTUL
      • MEDAN
      • SURABAYA PAKUWON INDAH
      • SURABAYA GRAND PAKUWON
  • ADMISI
    • ADMISI SAMPOERNA ACADEMY
    • CARA MENDAFTAR
    • JADWALKAN KUNJUNGAN
  • BERITA
    • BERITA
    • ACARA
  • STEAM
  • ONLINE LEARNING
  • BAHASA INDONESIA
    • BAHASA INDONESIA
    • ENGLISH
Sampoerna Academy
  • TENTANG
    • TENTANG KAMI
    • METODE PENGAJARAN
    • PIMPINAN
    • KEKUATAN SISTEM TERPADU
    • SA IN NUMBERS
    • KONTAK
  • SEKOLAH
    • PRA-SEKOLAH
    • SEKOLAH DASAR
    • SEKOLAH MENGENGAH PERTAMA
    • SEKOLAH MENENGAH ATAS
  • KAMPUS
    • KAMPUS L’AVENUE
    • KAMPUS BSD
    • KAMPUS MEDAN
    • KAMPUS SENTUL
    • KAMPUS SURABAYA
    • TUR VIRTUAL
      • L’AVENUE
      • BSD
      • SENTUL
      • MEDAN
      • SURABAYA PAKUWON INDAH
      • SURABAYA GRAND PAKUWON
  • ADMISI
    • ADMISI SAMPOERNA ACADEMY
    • CARA MENDAFTAR
    • JADWALKAN KUNJUNGAN
  • BERITA
    • BERITA
    • ACARA
  • STEAM
  • ONLINE LEARNING
  • BAHASA INDONESIA
    • BAHASA INDONESIA
    • ENGLISH
Sampoerna Academy > Reaksi Eksoterm dan Endoterm: Pengertian dan Perbedaan

Reaksi Eksoterm dan Endoterm: Pengertian dan Perbedaan

access_timeMarch 29, 2022
perm_identity Posted by Admin Website
folder_open Artikel, Sekolah Menengah Atas
eksoterm dan endoterm

Sebelum mempelajari lebih jauh mengenai reaksi eksoterm dan endoterm, alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui lebih dulu definisi dari termokimia.

Termokimia

Termokimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang perubahan kalor dari suatu zat yang disebabkan oleh reaksi fisika dan kimia.

Termokimia ini termasuk ke dalam ilmu termodinamika yang membahas soal perubahan energi yang terjadi akibat reaksi kimia. Partikel-partikel penyusun zat terus bergerak secara konstan sampai menghasilkan energi kinetik yang berbanding lurus dengan suhu atau temperatur.

Artinya, saat sebuah objek dalam kondisi suhu tinggi atau panas, maka molekul penyusunnya bergerak cepat sehingga energi kinetik makin besar. Energi itu sendiri datang dari gaya yang dihasilkan oleh partikel penyusun zat.

Untuk mengetahui kalor yang ada di dalam sebuah benda, cara yang biasa dilakukan adalah mengukur suhunya. Makin tinggi suhu benda tersebut, maka makin besar pula kalor yang terkandung di dalam benda tersebut.

Alat pengukur kandungan kalor di dalam sebuah benda disebut dengan kalorimeter. Kalorimeter digunakan dengan cara mencampurkan dua zat ke dalam sebuah wadah. Alat ini memiliki dua jenis, yaitu kalorimeter tekanan tetap dan volume tetap.

Pengaplikasian termokimia dalam aktivitas manusia adalah mengetahui reaksi kimia di dalam tubuh ketika produksi energi dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari.

Baca juga: Penjelasan Mengenai Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis

Lingkungan dan Sistem

Sebelum mengetahui apa itu endoterm dan eksoterm, penting juga untuk memahami apa itu konsep lingkungan dan sistem di dalam reaksi kimia dan fisika.

Jadi lingkungan ini sebenarnya sisa alam yang berada di luar sistem, sistem ini sendiri merupakan bagian alam yang diperhatikan oleh manusia. Sistem ini merupakan zat yang ada di dalam reaksi fisika dan kimia.

Contoh dari konsep lingkungan dan sistem ini adalah reaksi air dengan garam. Air dan garam ini merupakan sistem reaksi, sedangkan tekanan udara dan suhunya adalah lingkungan.

Sistem ini sendiri terdiri menjadi tiga macam, yaitu sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi.

Sistem terbuka maksudnya adalah sistem yang merupakan hasil dari perpindahan energi sekaligus materi yang terjadi karena adanya interaksi antara sistem dengan lingkungan, Misalnya adalah pelarutan sebuah garam dapur di dalam gelas yang terbuka dengan menggunakan api.

Sementara sistem tertutup ini berarti perpindahan energi antara sistem dan lingkungannya, tetapi materinya tidak ikut berpindah. Contohnya juga melarutkan garam dapur di gelas tetapi gelas itu ditutup. Materi dari garam tersebut tidak bisa keluar akan tetapi energi panasnya masih bisa keluar dari gelas dengan cara menempel pada tutup atau dinding gelas.

Sementara sistem terisolasi adalah tidak adanya perpindahan materi dan energi antara sistem dan lingkungan.

Misalnya seperti memasukan air panas di dalam termos yang membuat panasnya tidak menghilang dan volume airnya tetap. Artinya, Air dan panas yang ada di termos tersebut tidak mengalami perubahan.

Baca juga: Memahami Perpindahan Kalor: Konduksi, Radiasi, dan Konveksi

Reaksi Eksoterm dan Endoterm

  • Pengertian Reaksi Eksoterm

     

Eksoterm ini berasal dari dua istilah bahasa Yunani, yaitu ekspos (luar) dan term (kalor). Dengan kata lain, eksoterm ini merupakan suatu reaksi kimia yang menghasilkan kalor atau panas. Reaksi ini bisa terjadi karena adanya perpindahan yang terjadi dari sistem ke lingkungan. Perpindahan itu akhirnya mengakibatkan cuaca sekitar lebih panas.

Reaksi eksoterm ini bisa terjadi dengan cara yang alami maupun dengan dibuat. Contoh eksoterm alami adalah air mengalir di sungai, besi berkarat, dan juga pembakaran kayu.

Sedangkan eksoterm buatan contohnya adalah percobaan-percobaan yang dilakukan di dalam sebuah laboratorium seperti mencampurkan air dengan zat asam pekat.

Ciri-Ciri Reaksi Eksoterm:

  1. Untuk mengetahui apakah ada reaksi eksoterm, maka bisa dilihat dengan ciri-ciri berikut ini:
  2. Sistemnya menyerap kalor lingkungan
  3. Lingkungan menyerap kalor dari sistem
  4. Sistem dan lingkungan memiliki jumlah kalor yang sama
  5. Apabila kalor sistem dan lingkungan dijumlahkan, maka hasilnya adalah nol
  6. Kalor dari lingkungan lebih kecil dibanding kalor sistem pada akhir reaksi
  7. Jumlah entalpi (jumlah energi) produk lebih kecil dibanding entalpi reaksi
  8. Perubahan entalpi memiliki nilai negatif
  9. Pelepasan energi dapat diketahui saat suhu meningkat karena dipanaskan, tetapi jika pemanasannya dihentikan reaksi akan tetap terjadi.
  • Contoh Reaksi Eksoterm

     

Contoh reaksi eksoterm yang paling sering ditemui adalah peristiwa terjadinya api unggun. Dalam peristiwa itu kayu dibakar untuk menghasilkan api. Setelah kayu terbakar kondisi di sekitar kayu bakar tersebut mulai hangat mengikuti panasnya api. Hal itu terjadi karena kayu bakar melepaskan kalor ke lingkungan.

Selain api unggun, kembang api pun juga demikian, di mana di sekitar kembang api itu akan terasa panas ketika dibakar dan meletus.

Kemudian contoh lainnya adalah peledakan bom, pembakaran kayu, hingga proses besi berkarat.

  • Pengertian Reaksi Endoterm

Endoterm juga berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu endon yang berarti dalam dan term yang berarti panas. Artinya, reaksi endoterm ini merupakan reaksi kalor yang berasal dari lingkungan masuk ke dalam sebuah sistem atau sederhananya adalah reaksi penyerapan kalor.

Reaksi endoterm ini membuat suhu di lingkungan menjadi turun dan menjadi lebih dingin karena adanya perpindahan panas. Hal itu terjadi karena endoterm ini sifatnya menyerap energi yang menyebabkan energi sistem bertambah, tetapi lingkungan berkurang.

Contoh dari reaksi endoterm di kehidupan sehari-hari adalah fenomena fotosintesis di mana suatu pohon menyerap kalor matahari dan kemudian menaikan energi reaksinya.

Ciri-ciri Reaksi Endoterm:

  1. Produk memiliki energi lebih banyak dibanding reaktan
  2. Energi ikatan produk lebih besar dibanding reaktan
  3. Perubahan entalpi memiliki nilai positif
  4. Ikatan kimia bisa melepaskan energi 

  • Contoh Reaksi Endoterm

     

Contoh reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika menggoreng bahan makanan. Dalam proses penggorengan pada umumnya membutuhkan kompor, minyak goreng, wajan, dan bahan yang akan digoreng, dalam hal ini misalnya adalah telur.

Pada proses tersebut, telur merupakan sistem, lingkungan adalah minyak goreng dan udara. Karena wajannya tidak ditutup maka sistemnya adalah terbuka.

Ketika digoreng, telur akan semakin memanas karena lingkungannya, yaitu minyak goreng suhunya meningkat akibat dipanaskan dengan api.

Ketika proses penggorengan itu, terjadi perpindahan materi sekaligus kalor dari sistem ke lingkungan.

Perpindahan kalor itu dimulai dari api, menuju ke wajan, wajan kemudian memanaskan minyak goreng, dan minyak goreng memanaskan tempe hingga matang.

Contoh lainnya adalah proses pemanggangan roti, memproduksi gula dengan fotosintesis, mencairnya es batu, dan melarutkan garam batu ke dalam air panas.

 

  • Perbedaan Reaksi Eksoterm dan Endoterm

     

Eksoterm

Endoterm

Nilai perubahan entalpi negatif

Nilai perubahan entalpi positif

Terjadi pembebasan kalor

Membutuhkan penyerapan kalor

Suhu sistem lebih tinggi dibanding lingkungan

Suhu sistem lebih rendah dibanding lingkungan

Kalor berpindah ke sistem lingkungan

Kalor berpindah dari lingkungan ke sistem

Terjadi kenaikan suhu

Terjadi penurunan suhu

Demikianlah pembahasan mengenai reaksi eksoterm dan endoterm. Di Sampoerna Academy, materi kimia seperti reaksi eksoterm dan endoterm akan diajarkan dengan cara menggunakan perangkat teknologi dan strategi pembelajaran yang kolaboratif.

Hal itu dilakukan agar siswa dari Sampoerna Academy dapat mengembangkan keterampilan seperti kreativitas dan inovasi, komunikasi dan kolaborasi, pemikiran kritis dan pemecahan masalah, serta riset.

Referensi
Harapanrakyat.com – Reaksi eksoterm dan endoterm

Tags: reaksi eksoterm dan endoterm
Newer Pengertian Imigrasi Beserta dengan Contoh Pelanggarannya
Older Memahami Hukum Hooke: Teori Penjelasan Mengapa Karet Bisa Melar

Recent Post

  • Sampoerna Academy: Menjawab Tantangan Pendidikan Masa Depan
  • Meningkatkan Kemampuan Kognitif melalui Pembelajaran Online
  • Contoh proyek STEAM yang Dapat Dilakukan di Sekolah Online
  • 10 Strategi Sukses untuk Belajar secara Online di Era Digital
  • Fleksibilitas & Aksesibilitas Sebagai Keunggulan Sekolah Online
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • August 2021
  • March 2021
  • January 2021
  • July 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • October 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • October 2018
  • September 2018
  • July 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • August 2017

Sampoerna Academy (PT. Sekolah Sampoerna Internasional) is an International school that upholds Asian values at the forefront of learning.

  • location_on
    L'AVENUE OFFICE LT.3 JLN RAYA PASAR MINGGU KAV 16. RT.007 RW 009 PANCORAN SOUTH JAKARTA 12780
  • phone_android
    0813 3000 3002
sampoerna-schools-system sampoerna-university sampoerna-academy
Tautan Cepat
  • Beranda
  • Tentang
  • FAQ
  • Kontak
  • Karir
  • Kebijakan Privasi
Terhubung dengan Kami
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Accredited By:

© 2022 Sampoerna Academy. All rights reserved.
keyboard_arrow_up
X