• TENTANG
    • TENTANG KAMI
    • METODE PENGAJARAN
    • PIMPINAN
    • KEKUATAN SISTEM TERPADU
    • SA IN NUMBERS
    • KONTAK
  • SEKOLAH
    • PRA-SEKOLAH
    • SEKOLAH DASAR
    • SEKOLAH MENGENGAH PERTAMA
    • SEKOLAH MENENGAH ATAS
  • KAMPUS
    • KAMPUS L’AVENUE
    • KAMPUS BSD
    • KAMPUS MEDAN
    • KAMPUS SENTUL
    • KAMPUS SURABAYA
    • TUR VIRTUAL
      • L’AVENUE
      • BSD
      • SENTUL
      • MEDAN
      • SURABAYA PAKUWON INDAH
      • SURABAYA GRAND PAKUWON
  • ADMISI
    • ADMISI SAMPOERNA ACADEMY
    • CARA MENDAFTAR
    • JADWALKAN KUNJUNGAN
  • BERITA
    • BERITA
    • ACARA
  • STEAM
  • ONLINE LEARNING
  • BAHASA INDONESIA
    • BAHASA INDONESIA
    • ENGLISH
Sampoerna Academy
  • TENTANG
    • TENTANG KAMI
    • METODE PENGAJARAN
    • PIMPINAN
    • KEKUATAN SISTEM TERPADU
    • SA IN NUMBERS
    • KONTAK
  • SEKOLAH
    • PRA-SEKOLAH
    • SEKOLAH DASAR
    • SEKOLAH MENGENGAH PERTAMA
    • SEKOLAH MENENGAH ATAS
  • KAMPUS
    • KAMPUS L’AVENUE
    • KAMPUS BSD
    • KAMPUS MEDAN
    • KAMPUS SENTUL
    • KAMPUS SURABAYA
    • TUR VIRTUAL
      • L’AVENUE
      • BSD
      • SENTUL
      • MEDAN
      • SURABAYA PAKUWON INDAH
      • SURABAYA GRAND PAKUWON
  • ADMISI
    • ADMISI SAMPOERNA ACADEMY
    • CARA MENDAFTAR
    • JADWALKAN KUNJUNGAN
  • BERITA
    • BERITA
    • ACARA
  • STEAM
  • ONLINE LEARNING
  • BAHASA INDONESIA
    • BAHASA INDONESIA
    • ENGLISH
Sampoerna Academy > Hukum Pascal: Arti, Bunyi Hukum, Prinsip, Rumus, dan Contoh

Hukum Pascal: Arti, Bunyi Hukum, Prinsip, Rumus, dan Contoh

access_timeJuly 25, 2022
perm_identity Posted by SEO Management
folder_open Artikel, Sekolah Menengah Atas
hukum pascal

Dalam ilmu fisika, khususnya ketika berbicara tentang fluida statis, ada sebuah hukum yang bernama Hukum Pascal. Apa itu Hukum Pascal? Berikut ini adalah penjelasannya beserta bunyi, rumus, dan contoh hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu juga ada contoh soal Hukum Pascal yang pastinya akan membantu teman-teman dalam mempelajari hukum pascal ini. Di Sampoerna Academy, materi ini juga dipelajari di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di grade 11. Yuk simak dan serap ilmunya dengan baik ya teman-teman.

Apa Itu Hukum Pascal?

Hukum Pascal adalah sebuah hukum dalam ilmu fisika yang menyatakan bahwa tekanan yang diberikan oleh cairan dalam ruang tertutup, akan selalu diteruskan ke segala arah dengan sama besar.

Hukum ini diberi nama dari nama matematikawan asal Prancis yang menemukan hukum ini, Blaise Pascal. Pascal awalnya menemukan dasar hukum ini pada 1653 dan mempublikasikan penemuannya pada 1663.

Pascal menerbitkan risalah tentang keseimbangan cairan pada 1653, tentang prinsip-prinsip fluida statis atau fluida yang tak bergerak. Hal ini pula yang kemudian terus menjadi pengamatan Pascal hingga ia menemukan Hukum Pascal.

Dalam hukum ini, Pascal menemukan bahwa jika ada fluida tak mengalir alias statis dalam ruang tertutup, jika diberikan tekanan di satu sisi, maka tekanan itu akan diteruskan ke segala sisi dengan sama besar.

Bunyi Hukum Pascal

Berikut ini adalah bunyi Hukum Pascal:

“Tekanan yang diberikan pada suatu fluida di dalam ruang tertutup akan diteruskan oleh fluida tersebut ke segala arah dengan sama besar.”

Pascal menemukan hukum ini sebenarnya dengan eksperimen sederhana yang disebut dengan percobaan Torricelli, ia melakukannya dengan hanya menggunakan kantong plastik. Kantong itu ia isi air, dan kemudian ia membuat beberapa lubang. Pascal mengamati dan menemukan bahwa kucuran air yang keluar dari kantong plastik memiliki pancaran yang sama kuat.

Ketika kantung diberi tekanan, semburan air yang keluar dari kantung plastik akan bertambah besar, namun besarnya selalu sama di setiap lubang. Lalu, bagaimana penulisan rumus hukum pascal dalam ilmu fisika?

Rumus Hukum Pascal

Automobile repair and maintenance service illustration.

Hukum Pascal bisa dituliskan sebagai berikut ini:

P = F / A

dengan

P = tekanan

A = luas permukaan

F = Gaya

Satuan baku atau SI dari gaya adalah Newton (N), sedangkan luas permukaan adalah meter persegi (m2).

Dari hal ini didapatkan bahwa tekanan dinyatakan dengan N/m2 atau dikenal dengan Pascal (Pa).

1 Pa = 1 N/m2

Salah satu penggunaan paling sering untuk Hukum Pascal adalah untuk pompa hidrolik yang memiliki dua piston.

Sebut saja piston sebelah kiri adalah P1 dan sebelah kanan adalah P2, dengan rumus di atas kita dapat mengetahui bahwa tekanan keduanya akan selalu sama mengikuti apa yang dikatakan Hukum Pascal, artinya:

P1 = P2

dari sini kita dapatkan bahwa:

F1 / A1 = F2 / A2

Persamaan ini pula yang jadi dasar dari penggunaan banyak hal termasuk sistem pompa hidrolik saat ini.

Lalu, dalam kehidupan sehari-hari, apa saja alat-alat yang menggunakan prinsip Hukum Pascal? Apa saja contoh Hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari?

Baca juga: Hukum Gay-Lussac: Bunyi, Rumus, Penerapan, hingga Contoh Soal!

Penerapan Hukum Pascal dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak alat-alat yang menggunakan Hukum Pascal sebagai sistem utama mereka, terutama alat yang menggunakan fluida atau mesin-mesin hidrolik. Hukum Pascal membuat sebuah alat bisa memberikan tekanan yang besar meski hanya diberikan sebuah tekanan yang kecil saja sebagai masukannya.

Beberapa alat yang prinsip kerjanya berdasarkan Hukum Pascal adalah:

  1. Dongkrak Hidrolik

Dongkrak adalah salah satu alat wajib yang dimiliki oleh para pengemudi mobil, dan bisa jadi penyelamat ketika terjadi kerusakan mobil maupun ban bocor. Di dalam dongkrak, ada dua tabung dengan ukuran berbeda, berdiameter kecil dan besar, dan hal ini jadi rahasia bagaimana dongkrak bekerja.

Di dalam tabung-tabung tersebut ada penghisap yang ketika diberi tekanan pada penghisap kecil, akan diteruskan ke penghisap besar. Hal ini membuat gaya tekan kecil saat memompa dongkrak akan menjadi gaya besar yang bisa digunakan untuk mengangkat mobil yang super berat.

  1. Mesin Hidrolik

Mesin hidrolik banyak digunakan di tempat pencucian mobil maupun bengkel-bengkel mobil. Dengan Hukum Pascal, mesin hidrolik bisa mengangkat mobil yang super berat hingga ke atas meski mendapatkan tekanan awal yang kecil saja.

  1. Rem Hidrolik

Rem hirdrolik memanfaatkan minyak rem yang berfungsi sebagai fluida statis dan memanfaatkan Hukum Pascal. Ketika rem diinjak atau ditekan, minyak rem akan bergerak dan memberi tekanan kepada cakram atau sepatu penjepit.

Hal ini yang kemudian menghasilkan gaya gesek dan memperlambat putaran roda atau ban, hingga kendaraan kemudian berhenti.

Contoh Soal Hukum Pascal

A large front loader transports crushed stone or gravel in a bucket at a construction site or concrete plant transportation of bulk materials construction equipment bulk cargo transportation

Soal mengenai Hukum Pascal kerap keluar dalam ujian di SMA maupun ujian masuk perguruan tinggi.

Berikut ini adalah beberapa contoh soal Hukum Pascal:

  1. Sebuah dongkrak hidrolik punya perbandingan luas penampang 20:1. Berapa gaya minimal yang diperlukan untuk mengangkat beban dengan berat w?

Jawaban:

Dalam soal ini, luas penampang kedua piston sudah diketahui, dengan berat yang ingin diangkat sudah diketahui sebagai w.

Jadi,

A1 = 20

A2 = 1

F1 = w

Masukkan rumus Hukum Pascal:

F1 / A1 = F2 / A2

w / 20 = F2 / 1

(1/20) w = F2

Dari penyelesaian tersebut didapatkan bahwa gaya minimal yang diperlukan untuk mengangkat beban w adalah (1/20) w.

  1. Ada mobil dengan berat 8.000 N akan coba diangkat dengan mesin hidrolik. Luas penampang piston kecil adalah 10cm2, sedangkan luas penampang piston besar 0,04 m2, berapa besar gaya yang harus diberikan pada piston kecil mesin untuk bisa mengangkat mobil tersebut?

Jawaban:

Dalam soal ini, luas penampang kedua piston sudah diketahui, dengan berat yang ingin diangkat sudah diketahui yaitu 8.000 N.

Jadi, 

F1 = 8.000 N

A1 = 0,04 m2

A2 = 10 cm2 = 0,001 m2 = 1 × 10-3 m2

Masukkan rumus Hukum Pascal:

F1 / A1 = F2 / A2

8.000 / 0,04 = F2 / 1 x 10-5

F2 = 200

Jadi, gaya yang harus diberikan pada piston kecil untuk bisa mengangkat mobil tersebut adalah 200 N.

Demikian pembahasan mengenai hukum pascal yang akan dibahas lebih dalam di mata pelajaran fisika. Dengan metode belajar sambil praktik yang diterapkan oleh Sampoerna Academy, siswa akan dimotivasi untuk eksplorasi, kolaborasi, kreativitas, serta penerapan pengetahuan dan keterampilan. 

Selain itu, sumber daya digital yang digunakan di Sampoerna Academy merupakan yang terbaik. Siswa dipandu untuk menggunakan dan menerapkan teknologi lebih dari sekedar sarana sosial untuk hiburan, namun sebagai alat untuk mengakses informasi, sumber daya, dan kerja tim.

Referensi
Wikipedia

Newer Belah Ketupat: Rumus Luas, Keliling, Sifat, dan Contoh Soal
Older Alkali Tanah: Unsur, Sifat, dan Contoh Soal

Recent Post

  • Ketahui Perbedaan Antara ACP, IB dan A-Level
  • Kesiapan Sampoerna Academy Hadapi Pendidikan Era Society 5.0
  • Membangun Kecerdasan Emosional dan Intelektual pada Anak
  • Pentingnya Mengembangkan Keterampilan Sosial pada Anak
  • Manfaat Bimbingan Karir dan Universitas Bagi Remaja
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • August 2021
  • March 2021
  • January 2021
  • July 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • October 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • October 2018
  • September 2018
  • July 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • August 2017

Sampoerna Academy (PT. Sekolah Sampoerna Internasional) is an International school that upholds Asian values at the forefront of learning.

  • location_on
    L'AVENUE OFFICE LT.3 JLN RAYA PASAR MINGGU KAV 16. RT.007 RW 009 PANCORAN SOUTH JAKARTA 12780
  • phone_android
    0813 3000 3002
sampoerna-schools-system sampoerna-university sampoerna-academy
Tautan Cepat
  • Beranda
  • Tentang
  • FAQ
  • Kontak
  • Karir
  • Kebijakan Privasi
Terhubung dengan Kami
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Accredited By:

© 2022 Sampoerna Academy. All rights reserved.
keyboard_arrow_up
X