• TENTANG
    • TENTANG KAMI
    • METODE PENGAJARAN
    • PIMPINAN
    • KEKUATAN SISTEM TERPADU
    • SA IN NUMBERS
    • KONTAK
  • SEKOLAH
    • PRA-SEKOLAH
    • SEKOLAH DASAR
    • SEKOLAH MENGENGAH PERTAMA
    • SEKOLAH MENENGAH ATAS
  • KAMPUS
    • KAMPUS L’AVENUE
    • KAMPUS BSD
    • KAMPUS MEDAN
    • KAMPUS SENTUL
    • KAMPUS SURABAYA
    • TUR VIRTUAL
      • L’AVENUE
      • BSD
      • SENTUL
      • MEDAN
      • SURABAYA PAKUWON INDAH
      • SURABAYA GRAND PAKUWON
  • ADMISI
    • ADMISI SAMPOERNA ACADEMY
    • CARA MENDAFTAR
    • JADWALKAN KUNJUNGAN
  • BERITA
    • BERITA
    • ACARA
  • STEAM
  • ONLINE LEARNING
  • BAHASA INDONESIA
    • BAHASA INDONESIA
    • ENGLISH
Sampoerna Academy
  • TENTANG
    • TENTANG KAMI
    • METODE PENGAJARAN
    • PIMPINAN
    • KEKUATAN SISTEM TERPADU
    • SA IN NUMBERS
    • KONTAK
  • SEKOLAH
    • PRA-SEKOLAH
    • SEKOLAH DASAR
    • SEKOLAH MENGENGAH PERTAMA
    • SEKOLAH MENENGAH ATAS
  • KAMPUS
    • KAMPUS L’AVENUE
    • KAMPUS BSD
    • KAMPUS MEDAN
    • KAMPUS SENTUL
    • KAMPUS SURABAYA
    • TUR VIRTUAL
      • L’AVENUE
      • BSD
      • SENTUL
      • MEDAN
      • SURABAYA PAKUWON INDAH
      • SURABAYA GRAND PAKUWON
  • ADMISI
    • ADMISI SAMPOERNA ACADEMY
    • CARA MENDAFTAR
    • JADWALKAN KUNJUNGAN
  • BERITA
    • BERITA
    • ACARA
  • STEAM
  • ONLINE LEARNING
  • BAHASA INDONESIA
    • BAHASA INDONESIA
    • ENGLISH
Sampoerna Academy > Paragraf Deduktif dan Induktif: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh

Paragraf Deduktif dan Induktif: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh

access_timeApril 13, 2022
perm_identity Posted by Admin Website
folder_open Artikel, Sekolah Dasar
paragraf deduktif adalah

Paragraf deduktif dan induktif pada dasarnya memiliki bentuk yang berbeda. Perbedaan utamanya terletak di kalimat utamanya. Sederhananya, ide atau kalimat utama pada paragraf deduktif adalah berada di awal kalimat. Sementara, untuk paragraf induktif, kalimat utama berada di akhir kalimat. Nah, untuk penjelasan lebih lengkapnya yuk simak ulasannya di bawah ini.

Pengertian Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif secara sederhana adalah suatu paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak pada awal paragraf. Paragraf deduktif ini umumnya membahas mengenai pernyataan umum dengan kalimat pendukung untuk memperjelas pernyataan itu. 

Dengan kata lain, paragraf deduktif bisa diartikan sebagai suatu paragraf yang dimulai dari sesuatu yang umum, kemudian diberi kalimat pendukung, dan di akhir dengan penjelasan atau kesimpulan khusus. 

Ciri-ciri Paragraf Deduktif

Untuk membedakan paragraf deduktif dengan yang lainnya, dapat dilakukan dengan mengidentifikasi ciri-cirinya, yaitu:

  • Ide Pokok Terletak di Awal Paragraf

Sesuai dengan pengertiannya, paragraf deduktif ini memiliki gagasan utama pada awal paragraf atau di awal kalimat. Setelah paragraf utama umumnya dilanjutkan dengan kalimat penjelasan. 

Tujuan peletakan gagasan utama di awal paragraf ini untuk bisa menjadi dasar pengembangan suatu tulisan. 

  • Pola Paragraf Dimulai dari Umum ke Khusus

Kemudian, ciri-ciri dari paragraf deduktif adalah pola pengembangannya dimulai dari hal-hal yang umum dilanjutkan ke khusus.

Jadi bisa dibilang paragraf deduktif jika digambarkan berbentuk prisma terbalik dimana dimulai dari hal-hal yang umum kemudian diakhiri dengan kalimat khusus.

  • Dimulai dengan Kalimat Pernyataan Umum

Seperti yang telah dijelaskan, paragraf deduktif ini dimulai dengan kalimat pernyataan umum. Pernyataan umum ini maksudnya adalah memaparkan gagasan-gagasan secara luas, tetapi tetap memuat gagasan utama. 

  • Kalimat Utama Dibuat Lebih Fokus

Kalimat utama yang diperincikan ini supaya bisa menjelaskan gagasan utama dari paragraf tersebut. 

Baca juga: Yuk Belajar Kata Kerja dalam Bahasa Inggris (Verbs)

Contoh Paragraf Deduktif

  • Contoh Pertama

Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pesepak bola terbaik di abad 21. Sepanjang kariernya, Cristiano Ronaldo mampu meraih prestasi-prestasi tertinggi di dunia sepak bola. 

Selama lebih dari dua dekade, Ronaldo telah membela empat tim yang berbeda, yaitu Sporting CP, Manchester United, Real Madrid, dan Juventus. Dari keempat tim itu, pemain berusia 37 tahun itu mampu memberikan gelar ke semua tim yang ia bela. Total sudah ada 34 trofi yang didapat oleh Ronaldo bersama empat tim tersebut.

Selain prestasi untuk tim, pemain asal Portugal itu mampu meraih penghargaan di level individual. Total, Ronaldo sudah meraih lima kali dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia lewat gelar Ballon d’Or. Jumlah penghargaan itu masih bisa bertambah mengingat Ronaldo saat ini masih aktif bermain. 

  • Contoh Kedua

Indonesia diklaim sebagai negara dengan kepulauan terbesar yang ada di dunia. Sebab, menurut penelitian, pulau di Indonesia mencapai lebih dari 17.000. Jumlah itu disebut-sebut menjadi yang terbanyak di dunia. Di antara 17.000 pulau itu, 7.000 di antaranya pulau di Indonesia ini berpenghuni. Pulau-pulau itu tersebar di 34 Provinsi.

Dengan status sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia berpotensi untuk menjadi poros maritim dunia. Nantinya, hal tersebut tentunya akan memberikan keuntungan bagi Indonesia di berbagai Bidang.

  • Contoh 3

Indonesia menjadi salah satu negara yang dianggap mampu menangani pandemi Covid-19. Selama kurang lebih 2,5 tahun pandemi berjalan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia perlahan-lahan mulai menurun. Hal itu tak lepas dari penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia yang melakukan pengetatan secara bertahap dalam periode tertentu. Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memasukkan Indonesia ke dalam kategori negara hijau sehingga aman untuk dikunjungi.

Penurunan kasus Covid-19 itu juga beriringan dengan tingkat vaksinasi yang tinggi. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia akhirnya secara bertahap mulai melonggarkan aturan-aturan mengenai protokol kesehatan. Seperti misalnya sudah tidak mewajibkan tes antigen bagi yang sudah melakukan vaksinasi dua dosis. Selain itu juga meniadakan karantina bagi para pendatang dari luar negeri. 

Pengertian Paragraf Induktif

Jika paragraf deduktif gagasan utamanya ada di depan atau di awal paragraf, maka paragraf induktif adalah kebalikannya. Artinya, paragraf induktif ini meletakkan ide pokok atau gagasan utamanya di akhir paragraf.

Sementara itu awal paragraf induktif ini diisi dengan penjelasan atau kalimat pendukung yang memperjelas mengenai topik yang dibahas untuk mendapatkan kesimpulan secara umum lebih dulu. 

Salah satu tantangan yang dihadirkan dalam penulisan paragraf induktif ini adalah penulis dituntut agar bisa memberikan gambaran yang mengarahkan pembaca agar bisa membaca hingga kesimpulan akhir. 

Salah satu syarat penulisan paragraf induktif adalah menuliskan kata penghubung atau konjungsi agar tiap kalimat bisa saling berhubungan atau berkesinambungan. Misalnya seperti, oleh karena itu, oleh sebab itu, maka dari itu, dengan demikian, akhirnya, dan sebagainya.

Ciri-Ciri Paragraf Induktif

Untuk mengidentifikasi paragraf induktif ada beberapa ciri-cirinya, yaitu:

  • Kalimat Khusus Didahulukan

Kalimat khusus ini merupakan kalimat yang akan memberikan sedikit gambaran umum mengenai gagasan utama. 

  • Khusus ke Umum

Seperti yang telah dijelaskan bahwa paragraf induktif ini dimulai dari khusus lebih dulu, kemudian kalimat penjelasan, dan kemudian gagasan utama dari kalimat.

  • Gagasan Utama Merupakan Sebuah Kesimpulan

Ciri selanjutnya paragraf induktif yaitu gagasan utama yang dijadikan sebagai sebuah kesimpulan. Kesimpulan pada paragraf induktif ini bersifat umum dan diletakkan di akhir paragraf. Hal tersebut menuntut penulis agar bisa bisa menuliskan paragraf yang menarik dan bisa menggiring pembaca. 

  • Kalimat Utama Berada pada Akhir Paragraf

Kalimat utama terletak di akhir paragraf ini seperti diketahui menjadi ciri-ciri utama dari paragraf induktif. Kalimat utama ini bersifat umum dan berada di akhir dan digunakan sebagai kesimpulan. 

Contoh Paragraf Induktif

  • Contoh Pertama

Lionel Messi sukses mengantarkan Barcelona meraih berbagai trofi di semua ajang. Keberhasilan itu tak lepas dari performanya yang konsisten selama dua dekade ini. Bersama Barcelona, Messi tak hanya berhasil meraih trofi untuk Barcelona, tetapi juga untuk dirinya sendiri. 

Tercatat, Messi telah meraih tujuh kali penghargaan pemain terbaik dunia alias Ballon d’Or. Pencapaian tersebut bahkan mungkin akan sulit disamai oleh pemain lainnya di zaman modern ini.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Lionel Messi memang merupakan salah satu pemain terbaik yang ada di dunia. 

  • Contoh Kedua

Membuang sampah sembarangan merupakan masalah pelik yang sulit diselesaikan di Kota Jakarta. Padahal, kebiasaan tersebut bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi kehidupan mereka sehari-hari. 

Sampah yang dibuang secara sembarangan itu terbukti menghambat aliran sungai dan menyebabkan terjadinya bencana banjir. Oleh sebab itu, tidak heran jika banjir di Jakarta ini bisa terjadi akibat sampah-sampah yang dibuang secara sembarangan. 

Jenis Paragraf Lainnya

Selain paragraf deduktif dan induktif, terdapat jenis-jenis paragraf lainnya, yaitu:

  • Paragraf Campuran 

Paragraf campuran ini merupakan gabungan dari deduktif dan induktif. Dengan kata lain, paragraf ini kalimat utamanya terletak di awal dan di akhir. 

  • Paragraf Menyebar

Paragraf menyebar ini adalah paragraf yang ide atau gagasan utamanya ini tersebar di kalimat secara tersirat, tetapi tidak memiliki kalimat utama. 

  • Paragraf Ineratif

Paragraf ineratif merupakan paragraf yang ide atau gagasan utamanya terletak di tengah paragraf. Biasanya paragraf ini dimulai dengan kalimat penjelas, kemudian dilanjutkan dengan gagasan utama kemudian kembali lagi ke kalimat penjelas. 

Demikianlah pembahasan mengenai paragraf deduktif dan induktif. 

Materi paragraf deduktif dan induktif ini juga akan dipelajari di Sampoerna Academy dengan metode pembelajaran yang berbeda dimana siswa akan langsung melakukan praktek supaya bisa memotivasi eksplorasi, kolaborasi, kreativitas, serta penerapan pengetahuan dan keterampilan. 

Silakan klik link ini, untuk mengetahui metode pengajaran yang ada di Sampoerna Academy.

Referensi
Detik.com – Paragraf deduktif adalah

Newer Penjelasan Tentang Sifat Kimia, Ciri-ciri dan Contohnya
Older Ketahanan Nasional: Pengertian, Asas, Fungsi, dan Tujuan

Recent Post

  • Sampoerna Academy: Menjawab Tantangan Pendidikan Masa Depan
  • Meningkatkan Kemampuan Kognitif melalui Pembelajaran Online
  • Contoh proyek STEAM yang Dapat Dilakukan di Sekolah Online
  • 10 Strategi Sukses untuk Belajar secara Online di Era Digital
  • Fleksibilitas & Aksesibilitas Sebagai Keunggulan Sekolah Online
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • August 2021
  • March 2021
  • January 2021
  • July 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • October 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • October 2018
  • September 2018
  • July 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • August 2017

Sampoerna Academy (PT. Sekolah Sampoerna Internasional) is an International school that upholds Asian values at the forefront of learning.

  • location_on
    L'AVENUE OFFICE LT.3 JLN RAYA PASAR MINGGU KAV 16. RT.007 RW 009 PANCORAN SOUTH JAKARTA 12780
  • phone_android
    0813 3000 3002
sampoerna-schools-system sampoerna-university sampoerna-academy
Tautan Cepat
  • Beranda
  • Tentang
  • FAQ
  • Kontak
  • Karir
  • Kebijakan Privasi
Terhubung dengan Kami
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Accredited By:

© 2022 Sampoerna Academy. All rights reserved.
keyboard_arrow_up
X