April 4, 2022

Tumbuhan Monokotil: Pengertian, Ciri dan Klasifikasinya

tumbuhan monokotil

Tumbuhan tidak semuanya memiliki biji dan hanya yang berbunga yang bisa menghasilkan biji, tumbuhan monokotil merupakan jenis yang memiliki biji berkeping satu. Sementara untuk tumbuhan dengan biji berkeping dua disebut dengan dikotil. Hal itu sekaligus menjadi pembeda yang mendasar antara jenis tumbuhan dikotil dan monokotil.

Tumbuhan bisa dapat diketahui termasuk kategori tumbuhan monokotil atau dikotil adalah dengan melihat beberapa ciri fisik. Seperti bentuk daun, struktur akar, bentuk bunga dan struktur batangnya, selain itu tumbuhan jenis monokotil mempunyai perbedaan yang sangat jelas dengan jenis tumbuhan yang bijinya berkeping dua atau dikotil.

Pengertian Tumbuhan Monokotil

A pandanus utilis also known as common screwpine is despite its name a monocot not a pine

Disebut juga tumbuhan dengan biji tunggal, tumbuhan monokotil merupakan salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya mempunyai satu daun lembaga. Jenis kelompok ini disebut sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi pada tumbuhan dengan berbagai nama yang dimiliki.

Nama lain dari tumbuhan ini antara lain Monocotyledoneae, Liliopsida dan Liliidae yang merupakan kelompok tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, zat pewarna hingga media penulisan dan sebagainya manfaat yang dimiliki.

Baca juga: Reaksi Eksoterm dan Endoterm: Pengertian dan Perbedaan

Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil

Tumbuhan jenis monokotil memiliki satu kotiledon yang merupakan bagian penting dari embrio dalam benih. Selain bagian tulang daun sejajar atau melengkung, hingga bagian batang berkas pengangkut yang tersebar. Kemudian bunga yang terdiri dari 3 atau kelipatannya, sehingga tumbuhan ini bisa memiliki tiga, enam atau bahkan sembilan kelopak dengan akar serabut.

Orchidaceae atau suku anggrek-anggrekan merupakan suku dengan anggota terbesar dalam dunia tumbuhan berbunga, yakni dengan 20 ribu jenis. Sementara di dunia ini terdapat sekitar 50-60 ribu jenis tumbuhan monokotil yang tersebar di dunia. Berikut ini beberapa ciri dari tumbuhan monokotil yang perlu diketahui dan dipahami satu per satu.

  • Mempunyai biji berkeping tunggal atau satu, dengan kambium yang terletak di antara floem dan xilem.
  • Memiliki berkas vaskuler atau pembuluh angkut di bagian batang yang bertipe kolateral tertutup, dengan kata lain di antara xilem dan floem tidak memiliki kambium.
  • Letak xilem dan floem tersebar dan tidak teratur, pada bagian batang dan akar tidak memiliki kambium sehingga terjadi tumbuhan sekunder.
  • Tidak tumbuh membesar namun ada juga sebagian tumbuhan monokotil yang berkambium, salah satunya seperti agave sisalana.
  • Memiliki akar serabut, pada bagian ujung akar memiliki pelindung koleoriza dan untuk ujung batang memiliki pelindung koleoptil.
  • Pada umumnya tumbuhan monokotil berdaun tunggal, kecuali jenis tanaman palem, dan berurat daun sejajar atau melengkung dan berpelah daun.
  • Pada bagian bunga, terdiri atas kelopak, mahkota dan benang sari yang berjumlah tiga atau kelipatan dari tiga.
  • Bagian batang tidak bercabang, memiliki rambut-rambut halus dan ruas-ruas pada batang bisa terlihat dengan jelas.
  • Umumnya memiliki daun tunggal, kecuali pada kelompok pada urat daun sejajar atau melengkung dan memiliki pelepah daun.

Contoh Tumbuhan Monokotil

Secara umum beberapa contoh tumbuhan monokotil bisa dijumpai di lingkungan sekitar dan yang paling bisa ditemui adalah padi. Banyak jenis tumbuhan monokotil di Indonesia yang bisa dijumpai secara langsung, dan berikut ini beberapa contoh dari tumbuhan jenis monokotil yang dapat ditemukan dengan mudah.

  • Kelapa

Jika dilihat dari struktur pohon, kelapa masuk ke dalam jenis palem-paleman. Memang pohon kelapa masuk ke dalam klasifikasi tumbuhan keping satu. Kelapa sangat bermanfaat untuk manusia, airnya bisa diminum sebagai obat, sementara buahnya bisa dimanfaatkan sebagai santan dan minyak kelapa, serta daunnya dapat dimanfaatkan untuk anyaman.

  • Keladi

Tumbuhan ini masuk ke dalam kelompok genus caladium atau suku talas-talasan, araceae dan biasanya nama tumbuhan ini kerap digunakan untuk menyebut beberapa tumbuhan lain yang masih satu kerabat namun tidak termasuk dalam caladium. Seperti talas, karena memang keladi jarang ditemukan dalam bentuk umbi yang besar.

  • Jagung

Jagung yang memiliki nama latin Zea Mays sp adalah bagian dari contoh tumbuhan monokotil dengan tumbuhan ini termasuk dalam salah satu alternatif yang bisa dikonsumsi atau dimakan selain padi. Jagung memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, kandungan di dalamnya sangat bermanfaat bagi manusia, menyehatkan mata, jantung hingga mencegah anemia dan kanker.

  • Padi

Memiliki nama latin Oryza Sativa L, merupakan tumbuhan dengan akar serabut dan bagian dari tumbuhan monokotil. Selain sebagai makanan pokok, berperan sebagai sumber utama karbohidrat, vitamin D dan bisa mencegah penyakit kanker. Hasil tepung dari padi juga bisa digunakan untuk merawat kulit dan dijadikan sebagai obat disentri.

  • Bawang Merah

Termasuk salah satu bumbu masak wajib, yang mulanya berasal dari Iran, Pakistan dan pegunungan-pegunungan sebelah utara negara tersebut. Hingga kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia, baik daerah sub-tropis maupun tropis. Bawang merah disebut sebagai varietas dari spesies Allium cepa.

Klasifikasi Tumbuhan Monokotil

Close-up of white orchids on light background. phalaenopsis orchid striped isolated. pink orchid in pot on white background. image of love and beauty. natural background and design element

  • Suku Anggrek-anggrekan (Orchidaceae)

Anggrek menjadi salah satu bunga jenis anggrek-anggrekan yang biasa tumbuh di lingkungan tropis, tak heran mengapa di Indonesia banyak sekali berbagai macam jenis bunga anggrek. Selain itu anggrek juga merupakan bunga yang hidup di lingkungan lembab, hal itu dikarenakan bunga ini memiliki ketahanan terhadap kelembaban.

  • Suku Pinang-pinangan (Arecaceae)

Salah satunya kepala dengan nyaris bagian tubuhnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia, mulai dari airnya, Dengan kandungan yang sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia, dapat dijadikan sebagai obat alergi. Sementara buahnya, kerap digunakan untuk bahan masakan seperti santan.

  • Suku Jahe-jahean (Zingiberaceae)

Beberapa jenis rempah yang khas di Indonesia, seperti jahe, kencur, kunyit, laos, temu hitam dan temulawak adalah beberapa contoh dari suku jahe-jahean. Kebanyakan dari jenis yang ada memang dimanfaatkan sebagai obat atau bumbu masakan, jahe untuk daerah pegunungan biasanya digunakan untuk penghangat tubuh.

  • Suku Pisang-pisangan (Musaceae)

Sudah pasti orang Indonesia dengan mudah bisa menemukan pohon pisang dan buah pisang, baik di kebun maupun di pasar. Manfaat yang diambil dari mengonsumsi pisang adalah memiliki kesehatan jantung dan sangat bagus untuk diet. Selain itu juga bisa dipakai untuk masker wajah, mengatasi kulit kusam dan mengatasi penyakit anemia.

  • Suku Rerumputan

Padi yang merupakan bahan makanan pokok orang Indonesia diketahui masuk ke dalam famili gramineae atau suku rerumputan. Selain padi, ada juga jagung, gandum dan tebu, ada pula yang kerap digunakan untuk membuat bahan perabotan rumah hingga bangunan, yakni bambu betung yang termasuk dalam jenis tumbuhan monokotil.

Apa Saja Ciri Tumbuhan Monokotil dan Dikotil?

  • Akar

Tumbuhan monokotil memiliki akar serabut, merupakan kumpulan akar yang banyak dan bergerombol. Fungsinya adalah menggantikan akar tunggang yang tidak bisa berkembang. Sementara tumbuhan dikotil memiliki sistem akar jenis akar tunggang, terbentuk karena kecambah dari tumbuhan dikotil mengalami perkembangan secara berkelanjutan.

  • Batang

Umumnya batang monokotil tidak memiliki lapisan-lapisan yang menyusun batang, hanya terdapat lapisan epidermis dan selebihnya jaringan dasar. Susunan pembuluh pada batang tersebar ke seluruh jaringan di dalamnya, untuk dikotil batangnya memiliki kambium yang menyebabkan tekstur yang lebih keras, panjang dan relatif lebih panjang.

Perbedaan berkas pengangkut pada batang monokotil dengan batang dikotil adalah berkas pengangkut pada monokotil tersebar sementara untuk berkas pengangkut dikotil lebih tersusun. Selain itu dikotil juga memiliki banyak lapisan yang menyusun batangnya.

  • Daun

Tumbuhan monokotil memiliki daun tunggal, kecuali tanaman palem dan daun tumbuhan berbentuk memanjang berbentuk tulang daun sejajar. Untuk monokotil tulang daun berbentuk menjari atau menyirip, daun pada tumbuhan dikotil memiliki jaringan tiang di dalamnya.

  • Bunga

Perbedaan monokotil dan dikotil selanjutnya ada pada bunga, tumbuhan monokotil tidak memiliki jumlah kelopak bunga hingga tiga kelopak atau kelipatan dari tiga. Sementara kelopak pada tumbuhan dikotil sebanyak dua, empat hingga lima. 

Apa Saja Ciri Batang Monokotil

Batang monokotil tidak mengandung kambium, sehingga relatif lebih lunak dan bersifat basah, tidak adanya kambium pada batang juga menyebabkan tumbuhan monokotil tidak mengalami pelebaran tubuh atau diameter. Berikut ini ciri-ciri khusus yang terdapat pada batang tumbuhan monokotil yang perlu diketahui.

  • Batang tidak bercabang.
  • Adanya rambut-rambut halus pada batang.
  • Memiliki ruas batang yang terlihat sangat jelas.

Demikian penjelasan mengenai tumbuhan dikotil, ciri-ciri hingga klasifikasinya, penjelasan detail mengenai sains dikupas tuntas melalui jurnal Sampoerna Academy. Sekolah yang menerapkan kurikulum internasional, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Sampoerna Academy membentuk siswa dengan pola pikir cerdas dan kepribadian sangat baik.

Siswa-siswa Sampoerna Academy diberi fasilitas lengkap yang menunjang proses belajar mereka, sehingga didapatkan ketepatan dalam pola pikir terhadap ilmu pengetahuan. Sampoerna Academy akan memandu siswa menggunakan dan menerapkan teknologi lebih dari sekadar sarana sosial untuk hiburan, namun sebagai alat mengakses informasi, sumber dan kerja tim.

Referensi

Katadata.co.id – Mengenal tumbuhan monokotil