• TENTANG
    • TENTANG KAMI
    • METODE PENGAJARAN
    • PIMPINAN
    • KEKUATAN SISTEM TERPADU
    • SA IN NUMBERS
    • KONTAK
  • SEKOLAH
    • PRA-SEKOLAH
    • SEKOLAH DASAR
    • SEKOLAH MENGENGAH PERTAMA
    • SEKOLAH MENENGAH ATAS
  • KAMPUS
    • KAMPUS L’AVENUE
    • KAMPUS BSD
    • KAMPUS MEDAN
    • KAMPUS SENTUL
    • KAMPUS SURABAYA
    • TUR VIRTUAL
      • L’AVENUE
      • BSD
      • SENTUL
      • MEDAN
      • SURABAYA PAKUWON INDAH
      • SURABAYA GRAND PAKUWON
  • ADMISI
    • ADMISI SAMPOERNA ACADEMY
    • CARA MENDAFTAR
    • JADWALKAN KUNJUNGAN
  • BERITA
    • BERITA
    • ACARA
  • STEAM
  • ONLINE LEARNING
  • BAHASA INDONESIA
    • BAHASA INDONESIA
    • ENGLISH
Sampoerna Academy
  • TENTANG
    • TENTANG KAMI
    • METODE PENGAJARAN
    • PIMPINAN
    • KEKUATAN SISTEM TERPADU
    • SA IN NUMBERS
    • KONTAK
  • SEKOLAH
    • PRA-SEKOLAH
    • SEKOLAH DASAR
    • SEKOLAH MENGENGAH PERTAMA
    • SEKOLAH MENENGAH ATAS
  • KAMPUS
    • KAMPUS L’AVENUE
    • KAMPUS BSD
    • KAMPUS MEDAN
    • KAMPUS SENTUL
    • KAMPUS SURABAYA
    • TUR VIRTUAL
      • L’AVENUE
      • BSD
      • SENTUL
      • MEDAN
      • SURABAYA PAKUWON INDAH
      • SURABAYA GRAND PAKUWON
  • ADMISI
    • ADMISI SAMPOERNA ACADEMY
    • CARA MENDAFTAR
    • JADWALKAN KUNJUNGAN
  • BERITA
    • BERITA
    • ACARA
  • STEAM
  • ONLINE LEARNING
  • BAHASA INDONESIA
    • BAHASA INDONESIA
    • ENGLISH
Sampoerna Academy > Pengertian Tumbuhan Dikotil Beserta Struktur dan Contohnya

Pengertian Tumbuhan Dikotil Beserta Struktur dan Contohnya

access_timeApril 6, 2022
perm_identity Posted by Admin Website
folder_open Artikel, Sekolah Menengah Pertama
tanaman strawberry adalah salah satu contoh tumbuhan dikotil

Umumnya, di dunia ini terdapat dua kategori tumbuhan yaitu gymnospermae (biji tertutup) dan angiospermae. Nah untuk kategori angiospermae ini, terbagi menjadi monokotil dan dikotil. Di artikel ini, akan dijelaskan lebih dalam mengenai contoh tumbuhan dikotil dan struktur dari tumbuhan tersebut. Yuk simak ulasannya di sini.

Pengertian Tumbuhan Dikotil

Bunga matahari adalah salah satu contoh tumbuhan dikotil

Tumbuhan dikotil adalah jenis tumbuhan yang memiliki biji berjumlah dua. Tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun yang dinamakan daun kotiledon. Daun tersebut terbentuk karena adanya proses pembentukan biji. 

Oleh sebab  itu, tumbuhan dikotil ini sebagian besar memiliki biji-bijian yang bisa terbelah menjadi dua. Hal itu menjadi salah satu ciri utama yang membedakan antara tumbuhan dikotil dengan monokotil. 

Ciri Tumbuhan Dikotil

  1. Berkambium dan memiliki akar tunggang
  2. Biji bisa dibelah menjadi dua bagian. 
  3. Daunnya tunggal dan majemuk
  4. Tulang daun berbentuk menyirip atau menjari.
  5. Karena adanya kambium, tumbuhan dikotil dapat bertumbuh dengan cepat. 

Struktur Tumbuhan Dikotil

Seperti pada umumnya tumbuhan, tumbuhan dikotil ini memiliki tiga bagian, yaitu daun, batang, dan akar. Tetapi, struktur tiap bagian dari dikotil memiliki struktur khas, yaitu: 

  1. Struktur Daun Dikotil

Daun adalah satu bagian pada tumbuhan yang berbentuk lembaran pipih. Umumnya daun ini berwarna hijau. Daun berfungsi sebagai tempat tumbuhan memproduksi makanan dengan proses fotosintesis.

Sementara itu, pada tumbuhan dikotil, daunnya memiliki ciri khas, yaitu berbentuk menyirip atau menjari. Selain itu daun dari contoh tumbuhan dikotil memiliki jaringan tiang. 

Stomata pada daun dikotil berbentuk oval atau lonjong dan dikelilingi dua sel epidermis yang disebut dengan sel penutup. Letak dari stomata itu berada di permukaan daun sehingga memungkinkan suatu tumbang melakukan pertukaran gas. Struktur daun tumbuhan dikotil terdiri dari: 

  • Epidermis

Epidermis ini mengandung sel kipas dan stomata. Epidermis bisa berubah menjadi pelindung dari paparan sinar matahari, atau yang disebut sebagai trikoma.

  • Mesofil

Di antara epidermis atas dan epidermis bawah, terdapat jaringan dasar yang disebut dengan mesofil. Mesofil punya peran penting dalam proses tumbuhan saat berfotosintesis.

  • Xilem dan Floem

Gabungan xilem dan floem ini merupakan berkas pengangkut yang terdapat pada tulang daun. Berkas pengangkut ini berbentuk seperti batangnya. 

  1. Struktur Batang Dikotil

Batang singkatnya merupakan tubuh dari tumbuhan. Batang ini memiliki fungsi sebagai tempat yang digunakan sebagai jalur air, mineral, dan makanan. Selain itu, batang juga berfungsi sebagai tempat tumbuhnya daun. 

Pada tumbuhan dikotil memiliki batang yang cenderung keras, tebal, dan panjang. Semakin tua batang itu, maka permukaannya akan semakin kasar dan terdapat lentisel yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas. Struktur batang pada tumbuhan dikotil terdiri dari: 

  • Epidermis

Epidermis pada batang adalah jaringan sel hidup yang terletak di luar batang. Epidermis ini tersusun di suatu dinding sel yang tipis. Epidermis ini bertugas untuk menutupi organ di dalam tumbuhan

  • Korteks

Korteks terletak pada lapisan epidermis

  • Endodermis

Endodermis ini terletak di bawah lapisan epidermis.

  • Floem

Floem pada batang ini berfungsi untuk menyalurkan makanan pada tumbuhan. Floem ini tersusun atas serat floem dan komponen pembuluh.

  • Xylem

Xilem berfungsi untuk menyalurkan air dari akar ke daun. Letak dari xilem ini ada di dalam bagian kambium Xilem memiliki dua jenis, yaitu sel trakeid dan unsur pembuluh. 

  1. Struktur Akar Tumbuhan Dikotil

Akar merupakan organ dari tumbuhan yang terletak di dalam tanah. Fungsi dari akar ini adalah untuk menyerap air dari dalam tanah dan menjadi pondasi bagi tumbuhan agar bisa tumbuh secara kokoh. Akar bermula dari calon akar yang ada di embrio 

Struktur akar terdiri dari batang, cabang, bulu, dan tudung akar. Pada bagian paling ujung yang merupakan titik tumbuh disebut juga dengan kaliptra. 

Batas ujung akar dan kaliptra tumbuhan dikotil ini cenderung tidak terlihat secara jelas. Sistem pada akar dikotil bisa tunggang dikarenakan akar kecambah mengalami pertumbuhan. Kemudian, bagian pangkal akar dari tumbuhan dikotil ini lebih besar dibanding ujung akar utama dan memiliki cabang yang bukan serabut. 

Akar itu tersusun atas empat jaringan, yaitu Epidermis, Korteks, Endodermis, dan Silinder Pusat. 

Baca juga: Tumbuhan Monokotil: Pengertian, Ciri dan Klasifikasinya

Reproduksi Dikotil

Setiap tumbuhan berjenis dikotil memiliki dua proses reproduksi, yaitu

  1. Vegetatif

Reproduksi vegetatif ini terbagi menjadi dua, yaitu alami dan buatan. Proses reproduksi secara alami ini berarti suatu tumbuhan dapat berkembang biak tanpa campur tangan dari manusia supaya menghasilkan pembuahan. 

Sedangkan secara buatan berarti dilakukan dengan bantuan manusia. Setidaknya ada tiga cara reproduksi vegetatif buatan pada tanaman dikotil, yaitu cangkok, merunduk, dan menyambung. 

Dari ketiga cara itu, mencangkok mungkin menjadi proses yang paling sering ditemui. 

Mencangkok dilakukan dengan cara membuang atau menguliti sebagian kulit dan kambium pada batang  melingkar, kemudian bagian yang dikuliti itu dilumuri tanah atau media lain dan kemudian diikat secara kencang supaya bisa tumbuh akar baru. 

  1. Generatif

Generatif ini merupakan reproduksi yang dilakukan secara alami oleh tumbuhan itu sendiri. Perkembangbiakan dengan cara ini dilakukan dengan bunga. Bunga terdiri dari perhiasan dan alat kelamin. Kemudian perhiasan itu masih terbagi menjadi kelopak dan mahkota. 

Alat kelamin bunga terletak pada bagian dalam dari lingkaran perhiasan bunga, fungsi utamanya tentunya  adalah untuk berkembang biak atau reproduksi. 

Alat kelamin dari bunga itu terdiri dari benang sari untuk jantan dan putik untuk betina. 

Klasifikasi Tumbuhan Dikotil

Euphorbiaceae (Getah-getahan) 

Tumbuhan euphorbiaceae ini memiliki getah berwarna putih yang bisa dilihat jika menyayat batangnya. 

Solanaceae (Terong-terongan)

Solanaceae memiliki ciri yaitu bunganya berbentuk seperti terompet. Tanaman terong-terongan ini juga memiliki buah yang lapisan di dalamnya berdaging atau berair. 

Papilionaceae (Kacang-kacangan)

Kacang-kacangan  memiliki ciri-ciri fisik paling umum adalah bentuk mahkota bunga yang membentuk seperti kupu-kupu, kemudian tidak ada bintil pada akar, dan buahnya berupa polong-polongan. 

Casuarinaceae (Cemara)

Cemara ini memiliki ciri-ciri ranting yang beruas dan dahan yang besar tetapi membentuk seperti jarum. Kemudian, buah dari cemara ini berbentuk seperti runjung yang berukuran kecil..

Malvaceae (Kapas-kapasan)

Kapas-kapasan memiliki ciri bunga besar dan berbentuk seperti corong. Kelopak bunga pada tumbuhan kapas-kapasan ini juga menyatu. 

Capparaceae

Capparaceae merupakan bunga-bungaan yang memiliki daun tunggal atau majemuk. Ciri khas dari tumbuhan ini adalah daunnya yang menjari dan berukuran kecil. 

Piperaceae

Piperaceae ini memiliki ciri khas yaitu berbentuk seperti semak, ada beberapa tipe dari tumbuhan ini yang merambat dengan memiliki akar yang lekat. Umumnya tumbuhan tipe ini juga memiliki daun yang berbau aromatik dan pedas. 

Myrtales

Myrtales ini jenis bunga-bungaan yang berbentuk pohon atau semak dengan daun yang selalu hijau. Jika daun itu diremas akan menghasilkan aroma. 

Rosaceae (Mawar-mawaran) 

Rosaceae ini juga berbentuk semak, tetapi ada pula yang memanjat. Batang dari tumbuhan ini berduri. 

Apocynaceae

Tumbuhan jenis ini memiliki batang yang berwarna putih dan warna bunga yang mencolok. Umumnya tumbuhan ini berukuran besar dan berbau harum. 

Contoh-contoh Tumbuhan Dikotil

  1. Bunga Matahari
  2. Jeruk
  3. Karet
  4. Kapas
  5. Cabai
  6. Putri Malu
  7. Tomat
  8. Jambu Biji
  9. Kamboja
  10. Kakao
  11. Tembakau
  12. Strawberry 
  13. Rambutan
  14. Kecubung
  15. Lamtoro
  16. Bunga Seruni
  17. Waru
  18. Rosela
  19. Bunga Sepatu
  20. Jeruk Bali

Demikianlah pembahasan mengenai tumbuhan dikotil beserta dengan penjelasan mengenai struktur dan contohnya. 

Materi sains seperti ini akan diajarkan di Sampoerna Academy dengan metode STEAM (Science, Technology, Arts, and Math). 

Dengan metode pengajaran STEAM, dari tingkat dasar dan seterusnya, siswa akan belajar memecahkan dan menganalisis masalah dengan menggunakan perangkat teknologi dan strategi pembelajaran kolaboratif di seluruh kurikulumnya. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai metode STEAM silakan klik link ini. 

Referensi
Merdeka.com – Contoh tumbuhan dikotil

Newer Hewan Nokturnal: Pengertian, Keistimewaan, dan Contohnya
Older Memahami Proses Terjadinya Fenomena Pelangi

Recent Post

  • Sampoerna Academy: Menjawab Tantangan Pendidikan Masa Depan
  • Meningkatkan Kemampuan Kognitif melalui Pembelajaran Online
  • Contoh proyek STEAM yang Dapat Dilakukan di Sekolah Online
  • 10 Strategi Sukses untuk Belajar secara Online di Era Digital
  • Fleksibilitas & Aksesibilitas Sebagai Keunggulan Sekolah Online
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • August 2021
  • March 2021
  • January 2021
  • July 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • October 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • October 2018
  • September 2018
  • July 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • August 2017

Sampoerna Academy (PT. Sekolah Sampoerna Internasional) is an International school that upholds Asian values at the forefront of learning.

  • location_on
    L'AVENUE OFFICE LT.3 JLN RAYA PASAR MINGGU KAV 16. RT.007 RW 009 PANCORAN SOUTH JAKARTA 12780
  • phone_android
    0813 3000 3002
sampoerna-schools-system sampoerna-university sampoerna-academy
Tautan Cepat
  • Beranda
  • Tentang
  • FAQ
  • Kontak
  • Karir
  • Kebijakan Privasi
Terhubung dengan Kami
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Accredited By:

© 2022 Sampoerna Academy. All rights reserved.
keyboard_arrow_up
X