Desember 5, 2023

Apa itu Kolesterol? Gejala, Penyebab & Pengobatan

Apa itu Kolesterol? Gejala, Penyebab & Pengobatan

Kolesterol telah menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, kita mesti mengenal kolesterol, termasuk dari gejala, penyakit, dan juga pengobatannya, untuk menjaga kesehatan jantung dan tubuh kita secara keseluruhan. 

Sampoerna University akan menjelaskan apa saja yang dampak besar dari kolesterol pada kesehatan manusia.  Dari pemahaman mengenai gejala yang mungkin timbul akibat kolesterol tinggi hingga mengenai penyebab di balik kolesterol yang tidak sehat, serta strategi pengobatan yang efektif untuk menangani kondisi ini.

Pengertian Kolesterol

Kolesterol adalah zat lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel baru, mencerna lemak, memproduksi hormon, dan membentuk vitamin D. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.

Kolesterol diproduksi oleh tubuh, terutama oleh hati. Selain itu, kolesterol juga dapat diperoleh dari makanan hewani, seperti daging, telur, dan susu.

Kadar kolesterol dalam darah bervariasi. Kadar kolesterol yang normal adalah kurang dari 200 mg/dL. Jika kadar kolesterol lebih tinggi dari 200 mg/dL, maka disebut sebagai kolesterol tinggi.

Penyebab Kolesterol Tinggi

Kolesterol yang tinggi dalam darah, yang disebut juga hiperkolesterolemia, bisa menjadi masalah besar karena dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke. Ini terjadi ketika kolesterol berlebihan menumpuk di dalam pembuluh darah.

Penyebab kolesterol tinggi bisa berasal dari berbagai hal. Salah satunya adalah pola makan yang banyak mengandung kolesterol tinggi dan kurangnya aktivitas fisik. Tapi, faktor keturunan juga bisa memainkan peran penting dalam kondisi ini.

Selain itu, ada beberapa kondisi medis yang juga bisa menyebabkan kadar kolesterol menjadi tidak sehat, seperti penyakit ginjal kronis, diabetes, HIV/AIDS, hipotiroidisme, dan lupus. Semua ini dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh dan perlu mendapat perhatian dalam pengelolaan kesehatan secara keseluruhan.

Faktor Risiko Kolesterol Tinggi

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kadar kolesterol yang tidak sehat, sebagai berikut:

  1. Pola makan yang tidak sehat: Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
  2. Obesitas: Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kolesterol tinggi. Hal ini karena lemak tubuh dapat meningkatkan kadar LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
  3. Kurang olahraga: Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL.
  4. Merokok: Merokok dapat meningkatkan kadar LDL dan menurunkan kadar HDL.
  5. Alkohol: Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol total.
  6. Usia: Risiko kolesterol tinggi meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini karena seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol LDL.

Apa itu Kolesterol? Gejala, Penyebab & Pengobatan

Pengobatan Kolesterol Tinggi

Ketika kita memiliki kadar kolesterol yang tinggi, salah satu perubahan gaya hidup yang harus dilakukan adalah dengan makan makanan yang sehat dan rutin berolahraga. Namun, jika hal tersebut tidak berhasil, maka perlu dilakukan pengobatan lebih lanjut.

Berikut beberapa opsi pengobatan yang direkomendasikan:

  1. Statin, juga dikenal sebagai inhibitor reduktase HMG CoA, bekerja dengan cara mencegah pembentukan kolesterol dan mengurangi jumlah kolesterol dalam sirkulasi darah.
  2. Ezetimibe, adalah obat yang menghambat penyerapan kolesterol dalam usus, mencegah penyerapan kolesterol dari makanan.
  3. Sequestration asam empedu, juga dikenal sebagai agen pengikat asam empedu, menginduksi pengeluaran lebih banyak kolesterol melalui usus dengan mekanisme pengikatan spesifik.
  4. Penghambat PCSK9 berfungsi dengan mengikat dan menonaktifkan protein yang ditemukan di hati, membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
  5. Penghambat adenosine triphosphate-citrate lyase (ACL) berperan dalam memblokir produksi kolesterol di hati, mengurangi produksi kolesterol secara efektif.

Sampoerna Academy

Pengobatan kolesterol tinggi dapat dilakukan dengan obat-obatan, perubahan pola makan, dan olahraga. Sampoerna Academy memiliki komitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter kepada siswa. Sekolah ini menerapkan sistem pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila dan kearifan lokal.

Salah satu nilai yang ditanamkan di Sampoerna Academy adalah nilai kesehatan. Siswa Sampoerna Academy diajarkan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungannya, termasuk menjaga kadar kolesterol dalam darah.

Sampoerna Academy juga memiliki program edukasi kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan. Program ini mencakup kegiatan-kegiatan seperti seminar, kampanye, dan penyuluhan.

Dengan mengikuti program edukasi kesehatan di Sampoerna Academy, siswa akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga kesehatan, termasuk menjaga kadar kolesterol dalam darah. Mereka juga akan lebih termotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat.