Oktober 10, 2022

Intercultural Communication: Definisi, Tujuan, dan Manfaat

intercultural communication

Komunikasi antarbudaya atau intercultural communication adalah hal yang sangat melekat di Indonesia karena setiap kultur memiliki karakter dan ciri khasnya tersendiri. Sampoerna Academy mengajarkan komunikasi antarbudaya pada setiap peserta didik dan terus berusaha untuk memelihara keberagaman yang ada dan hidup berdampingan dengan rukun dan damai.

Sebelum menjelaskan bagaimana intercultural communication yang diajarkan di Sampoerna Academy, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu intercultural communication, tujuan, fungsi, manfaat, dan sebagainya pada artikel berikut ini.

Pengertian Intercultural Communication

Intercultural Communication berasal dari dua kata, yaitu ‘intercultural’ dan ‘communication’. Intercultural adalah antarbudaya sedangkan communication berarti komunikasi. Jadi, intercultural communication adalah komunikasi antarbudaya yang berbeda. 

Ketika dua orang atau lebih dengan latar belakang budaya yang berbeda berinteraksi dan berkomunikasi, kita dapat mengatakan bahwa komunikasi antarbudaya sedang berlangsung. 

Secara keseluruhan, intercultural communication adalah informasi yang dibagikan pada tingkat kesadaran yang berbeda antara orang-orang dengan latar belakang budaya yang berbeda, atau secara sederhana: individu yang dipengaruhi oleh kelompok budaya yang berbeda menegosiasikan makna bersama dalam interaksi.

Perbedaan Intercultural dan Multicultural Communication

intercultural communication

Apa perbedaan antara intercultural dan multicultural communication? Meskipun berada di bawah atap yang sama, keduanya memiliki arti yang berbeda. Perbedaan makna tersebut berkaitan dengan perspektif yang diambil ketika berinteraksi dengan orang-orang dari budaya lain.

Intercultural Communication

Intercultural menggambarkan komunitas di mana ada pemahaman yang mendalam dan rasa hormat terhadap semua budaya. Komunikasi antarbudaya berfokus pada pertukaran gagasan dan norma budaya bersama dan pengembangan hubungan yang mendalam. 

Dalam masyarakat intercultural, tidak ada yang dibiarkan tidak berubah karena setiap orang belajar dari satu sama lain dan tumbuh bersama.

Multicultural Communication

Multicultural communication berfokus pada dinamika komunikasi lintas budaya. Komunikasi ini tidak hanya mengeksplorasi apa yang terjadi ketika orang-orang dari dua budaya yang berbeda bertemu, tetapi juga apa yang terjadi ketika orang-orang dari berbagai budaya dan etnis berkumpul dalam satu organisasi, komunitas atau negara.

Baca juga: Diferensiasi Sosial: Arti, Ciri-Ciri, Jenis, Dampak, dan Contoh

Pendidikan Intercultural dan Multicultural

Intercultural and multicultural education adalah keyakinan yang mengakui dan menilai pentingnya keberagaman budaya dan etnis dalam suatu gaya hidup, pengalaman sosial, identitas pribadi, serta kesempatan pendidikan individu, kelompok, maupun negara.

Pendidikan ini penting untuk diterapkan sejak dini pada peserta didik agar mereka dapat tumbuh dan menjadi generasi yang toleran terhadap keberagaman. Intercultural and multicultural education dapat diterapkan secara langsung, baik dari orang tua di rumah maupun guru di sekolah.

Tujuan Intercultural Communication untuk Peserta Didik

Setelah mengetahui dari pengertian komunikasi antarbudaya sendiri, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penerapannya, adalah sebagai berikut.

  • Memaksimalkan fungsi sekolah dalam menghadapi keberagaman bagi para peserta didik.
  • Mengasah peserta didik untuk bersikap positif terhadap keberagaman dan perbedaan etnis, budaya, suku dan kelompok.
  • Melatih keterampilan sosial dalam berinteraksi di lingkungan yang beragam bagi peserta didik.
  • Mengajarkan akan pentingnya keberagaman dan cara menghargai perbedaan kepada peserta didik.
  • Melatih untuk menerapkan hidup damai dalam keberagaman bagi peserta didik.

Fungsi Intercultural Communication Pada Peserta Didik

intercultural communication

Fungsi komunikasi antarbudaya pada peserta didik nantinya akan membantu dalam meningkatkan pemahaman bahwa Indonesia mempunyai berbagai macam nilai-nilai keberagaman dan menghargai semua budaya, baik lokal maupun luar negeri. Nilai-nilai ini harus dipelihara dengan baik dengan menghargai setiap perbedaan yang ada dan juga meningkatkan toleransi.

  • Memberikan karakter peserta didik yang kuat.
  • Membantu memahami pengalaman kelompok multikultural dilihat dari sejarahnya.
  • Mengupayakan dengan mengajarkan bahwa konflik itu ada di setiap masyarakat, sehingga dapat memberikan perilaku positif di tengah keberagaman.
  • Membantu membuat pengambilan keputusan, partisipasi sosial, dan keterampilan kewarganegaraan.

Manfaat Intercultural Communication bagi Peserta Didik

Munculnya rasa penghargaan terhadap budaya lain sehingga muncul sikap toleransi merupakan salah satu hal yang penting dalam komunikasi antarbudaya. Selain itu, adapun manfaat komunikasi ini bagi peserta didik adalah sebagai berikut.

  • Dapat dengan leluasa mengeksplorasi kreativitas tanpa khawatir mendapatkan perlakuan diskriminasi.
  • Terlatih untuk menghadapi keragaman di lingkungan sekitar.
  • Termotivasi untuk menjadi agen perubahan sosial yang nantinya dapat menghapuskan tindakan rasisme maupun etnosentrisme.
  • Dapat mempelajari budaya lain.
  • Beradaptasi dengan perbedaan yang akan mendewasakan dan memperluas pola pikir kita.
  • Membangun jembatan antarbudaya yang dapat menghindari konflik antarbudaya.
  • Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan orang yang berbeda budaya.

Konsep Intercultural Communication

Konsep komunikasi antarbudaya pada hakikatnya mencoba membantu menyatukan kesukuan, ras dan golongan secara lebih manusiawi, dengan menekankan pada perspektif keberagaman.

Sebagai contoh, seorang guru harus memberikan perhatian, bimbingan, arahan yang sama pada semua peserta didiknya di lingkungan sekolah. Aplikasi konsep tersebut di sekolah diharapkan dapat mencegah tindakan diskriminasi di waktu yang akan datang

Intercultural Communication yang ada di Sampoerna Academy

Intercultural communication adalah suatu komunikasi untuk melakukan perubahan pendidikan secara menyeluruh dengan memperbaiki kekurangan, kegagalan dan praktik-praktik diskriminatif dalam proses pendidikan.

Sampoerna Academy turut andil dalam mengajarkan komunikasi antarbudaya dengan mendidik para peserta didiknya menjadi orang yang berkebudayaan dan berperadaban. Dengan demikian, Sampoerna Academy tidak mengabaikan realitas kebudayaan yang beragam tersebut.

Hal tersebut dibuktikan dengan beragam peserta didik yang berasal dari seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan juga peserta didik yang berasal dari luar Indonesia. Sampoerna Academy mengajarkan untuk saling toleransi terhadap etnis, budaya, ras, dan juga perbedaan dari masing-masing dengan cara tidak membeda-bedakan satu sama lain.

Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran, kurikulum, kunjungan, dan informasi seputar Sampoerna Academy silakan mengisi data di bawah ini.

[formidable id=7]

Referensi

Spring Intitute