April 4, 2022

Mengenal Iklim Tropis: Alasan Indonesia Hanya Punya Dua Musim

iklim tropis adalah

Indonesia seperti kita ketahui hanya memiliki dua musim saja, yaitu musim panas/kemarau dan musim hujan saja. Pertanyaan pun sering timbul, mengapa di Indonesia tidak ada musim salju atau musim gugur seperti di negara-negara di Eropa. Jawabannya adalah karena Indonesia merupakan negara beriklim tropis. Iklim tropis adalah salah satu iklim yang dimiliki Indonesia. Yuk simak penjelasannya lebih lanjut.

Pengertian Iklim Tropis 

Iklim tropis menurut ilmu meteorologi, merupakan suatu iklim yang memiliki suhu rata-rata di atas 18 derajat celcius dengan curah hujan yang tinggi selama setengah tahun.

Iklim ini terdapat pada daerah yang terletak di antara garis khatulistiwa, tepatnya pada posisi 23,5 derajat lintang utara dan 23,5 derajat lintang selatan.

Hal itu sekaligus menjawab alasan mengapa negara Asia Tenggara memiliki iklim tropis. Yaitu, karena wilayah mereka berada di garis khatulistiwa. 

Wilayah yang termasuk iklim tropis dibagi menjadi dua, yaitu tropis kering dan tropis lembap. Tropis kering ini seperti savanna, stepa, dan gurun pasir. Sedangkan lembab seperti savanna lembab, hutan hujan tropis, dan daerah musim basah. 

Adapun Indonesia termasuk ke dalam wilayah iklim tropis lembab karena, ciri-ciri kondisi alam di Indonesia cocok dengan syarat iklim tropis lembab, yaitu:

  • Kelembaban udara relatif tinggi, yaitu di atas 90 persen. 
  • Curah hujan yang tinggi. 
  • Temperatur selalu di atas 18 derajat celcius dan mencapai puncaknya bisa sampai 38 derajat celcius. 
  • Perbedaan antar-musim tidak terlalu terlihat. 

Sedangkan pada tropis kering, memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Kelembaban udara relatif rendah, yaitu di bawah 50 persen.
  • Curah hujan rendah.
  • Radiasi matahari tinggi, karena awan jarang ada.
  • Terdapat banyak gurun pasir.
  • Jarang terjadi hujan.
  • Kerap terjadi ledakan batu karena perubahan suhu ekstrem.

Indonesia sendiri termasuk beruntung memiliki iklim tropis, mengapa? Ada beberapa alasan kenapa Indonesia beruntung memiliki iklim tropis, salah satunya adalah perbedaan temperatur antara siang dengan malam tidak jauh berbeda. Kemudian, di Indonesia juga merasakan sinar matahari sepanjang tahun. Oleh sebab itu, sumber daya alam di Indonesia juga melimpah. 

Selain itu, Indonesia juga mempunyai flora dan fauna langka serta beragam karena iklim tropis tersebut. 

Ciri-Ciri Iklim Tropis

Meski terbagi menjadi dua, tetapi secara umum iklim tropis ini memiliki karakteristiknya tersendiri, yaitu: 

  1. Curah hujan cenderung tinggi dan lebih lama tiap tahunnya. 
  2. Kondisi tanah di iklim tropis lebih subur karena curah hujan yang tinggi. 
  3. Terletak di antara 23,5 derajat lintang utara dan 23,5 derajat lintang selatan. 
  4. Perubahan suhu udara normal dan cenderung tidak ekstrem. 
  5. Tekanan udara rendah, tetapi perubahan tekanannya cenderung lambat. 
  6. Memiliki dua musim, yaitu kemarau dan hujan.
  7. Amplitudo tahunan cenderung kecil, yaitu sekitar 1-5 derajat celcius. 
  8. Selalu mendapatkan paparan sinar matahari tiap tahun karena dekat dengan garis khatulistiwa.
  9. Suhu udara tinggi karena matahari langsung berada di atas. 
  10. Terdapat berbagai macam flora dan fauna. 

Persebaran Daerah Iklim Tropis

Tak hanya di Indonesia, terdapat pula negara di benua-benua lain yang juga masuk ke dalam iklim tropis. Negara itu seperti: 

  • Benua Amerika

  • Semua negara di wilayah Amerika Tengah (El Salvador, Belize, Guatemala, Honduras, Kosta Rika, Nikaragua, Panama)
  • Kepulauan Karibia
  • Kepulauan Bahama Tepatnya di Nassau
  • Sebagian negara di Amerika Selatan (Kolombia, Peru, Bolivia, Ekuador, Surname, Argentina, Paraguay, Chile Utara, Venezuela, dan Brasil)
  • Sebagian wilayah Meksiko.
  • Benua Asia

  • Seluruh wilayah Asia Tenggara (Termasuk Indonesia)
  • Hong Kong
  • Kepualauan Maladewa
  • Sebagian Wilayah Taiwan
  • Sebagian Wilayah di Bangladesh
  • Wilayah selatan India.
  • Negara Timur Tengah

  • Yaman
  • Arab Saudi bagian Selatan
  • Oman
  • Uni Emirat Arab

Baca juga: Penyebab dan Dampak Pemanasan Global yang Perlu Diketahui

Jenis Iklim Tropis

Terdapat tiga jenis pembagian di dalam iklim tropis. Pembagian itu berdasarkan curah hujan di masing-masing daerah. 

  • Hutan Hujan Tropis

Iklim hutan hujan tropis ini berada pada 10 -15 derajat lintang utara dan lintang selatan pada wilayah garis khatulistiwa.

Wilayah hutan hujan tropis cenderung lebih tenang, tetapi memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Musim kemarau di wilayah hutan hujan tropis terjadi hanya dua bulan. 

Indonesia sendiri termasuk ke dalam negara beriklim hutan hujan tropis. Selain Indonesia, ada negara-negara seperti Malaysia, Kongo, Papua Nugini, Brunei, Madagaskar, Suriname, Singapura, Brasil, Filipina, Micronesia, Fiji, Sri Lanka, Kolombia, Peru, serta Nikaragua.

  • Monsun Tropis

Monsun tropis ini memiliki karakter yang mirip dengan hutan hujan tropis. Namun, perbedaannya terletak pada paparan dari sinar matahari. Di iklim monsun tropis, paparan sinar matahari lebih banyak ketimbang hutan hujan tropis. Oleh sebab itu, cuaca di wilayah yang termasuk iklim ini cenderung lebih hangat.

Negara-nergara yang termasuk ke dalam wilayah iklim monsun tropis antara lain, Bangladesh, India, Myanmar, Sri Lanka, Guyana, Afrika Barat Daya, dan juga Brasil Tenggara.

  • Sabana Tropis

Sabana tropis ini memiliki karakteristik cenderung lebih kering dibandingkan dua jenis lainnya. Daerah yang termasuk di dalam iklim ini memiliki curah hujan yang relatif minim. Oleh sebab itu, wilayah-wilayah di daerah ini kerap dilanda bencana seperti kekeringan. 

Negara yang termasuk memiliki iklim sabana tropis adalah, Afrika Timur, Afrika Selatan, Australia Utara, Brasil Tengah, Bolivia, Paraguay, Madagaskar Barat, dan Sudan.

Faktor Iklim Tropis Basah di Indonesia 

  • Skala Global 

Dalam skala global,  Indonesia memiliki iklim tropis basah tak terlepas dari kondisi negaranya yang terdiri dari pulau-pulau dan dikelilingi oleh Samudera Hindia dan Samudra Pasifik.

Oleh sebab itu, samudra yang mengelilingi Indonesia itu kemudian mengalami penguapan yang berdampak pada banyaknya hujan dan kondisi yang lembab. 

  • Skala Regional

Ada faktor lain yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis basah, yaitu Indonesia dikelilingi oleh lima pulau besar dan juga dikelilingi oleh laut dan selat.

  • Skala Lokal

Indonesia seperti diketahui memiliki gunung-gunung tinggi. Gunung-gunung itu juga memengaruhi curah hujan, suhu, dan iklim di Indonesia. Hal itu disebabkan karena di atas gunung memiliki suhu yang rendah. 

Flora dan Fauna di Iklim Tropis 

Kondisi iklim tropis juga membuat berbagai negara menghasilkan flora dan fauna yang berbeda. Pada dasarnya, flora dan fauna ini memang memiliki ketahanan hidup yang berbeda-beda. Salah satunya adalah faktor tempat mereka tinggal. 

  • Flora Iklim Tropis

Faktor jenis tanah juga memengaruhi kehidupan dari suatu tanaman. Salah satu ciri dari iklim tropis adalah memiliki tumbuh-tumbuhan yang homogen, berdaun lebat, dan hutan yang gelap. 

Jenis-jenis flora yang bisa ditemui di iklim tropis adalah: 

  • Pinus
  • Palem
  • Kapur
  • Akasia
  • Keruing
  • Meranti
  • Kayu Besi
  • Kayu Hitam
  • Keruing
  • Fauna Iklim Tropis

Terdapat pula fauna atau binatang yang dihasilkan dari iklim tropis. Binatang-binatang ini hanya bisa hidup dengan cuaca dan kondisi lingkungan tropis. 

  • Gorila
  • Gajah
  • Trenggiling
  • Unta
  • Kudanil
  • Cendrawasih
  • Kakatua
  • Kiwi
  • Platypus
  • Koala
  • Beruang
  • Harimau
  • Badak
  • Rusa
  • Orangutan
  • Beberapa jenis reptil dan ikan, seperti ikan piranha.
  • Kelelawar
  • Banteng
  • Jaguar
  • Kukang

Dampak Iklim Tropis pada Sektor Ekonomi

Iklim tropis ini juga bisa berpengaruh pada perekonomian suatu negara. Pasalnya, kondisi dari Sumber Daya Alam yang dihasilkan oleh iklim tropis bisa dijadikan ladang mata pencaharian, seperti: 

  • Pertanian dan perkebunan

Pertanian dan perkebunan menjadi salah satu mata pencaharian yang cocok di wilayah beriklim tropis. Sebab, wilayah ini pasti disinari matahari dan curah hujannya tinggi sehingga bisa membuat ladang tumbuh subur. 

  • Pertambangan

Pertambangan menjadi salah satu mata pencaharian di wilayah beriklim tropis karena luasnya lautan memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti minyak bumi, batu bara, gas alam, dsb. 

  • Perikanan

Mata pencaharian perikanan juga cocok di wilayah iklim tropis karena luasnya lautan. 

Demikianlah penjelasan mengenai iklim tropis dan juga alasan Indonesia beriklim tropis. Materi geografi seperti soal iklim tropis ini dapat dipilih sesuai dengan minat siswa di Sampoerna Academy. Karena di Sampoerna Academy mendukung kekuatan, minat, dan pengembangan pribadi siswa.

Selain itu, siswa Sampoerna Academy juga diberikan kesempatan untuk menguasai mata pelajaran pilihannya pada waktu mereka sendiri dan memanfaatkan ruang kelas untuk eksplorasi lebih dalam. 

Referensi
Ilmu Geografi – Iklim Tropis adalah