Ciri-ciri Anak Kinestetik – Apakah anak Anda lebih aktif bergerak daripada duduk diam ketika sedang belajar? Bisa jadi ia memiliki kecerdasan kinestetik! Kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan yang dominan pada kemampuan gerak dan tubuh. Mengenali ciri-ciri anak dengan kecerdasan kinestetik akan membantu orang tua, seperti Anda, untuk mendukung proses belajar mereka menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Definisi Anak Kinestetik
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, anak kinestetik adalah anak yang memiliki kecerdasan kinestetik yang dominan. Kecerdasan kinestetik, yang juga dikenal sebagai kecerdasan tubuh-kinestetik, adalah kemampuan untuk belajar dan memahami informasi melalui gerakan dan aktivitas fisik.
Gaya belajar kinestetik adalah salah satu gaya belajar dalam tipe kecerdasan majemuk (theory of multiple intelligence) yang diciptakan oleh psikolog Harvard University Howard Gardner.
Anak kinestetik lebih mudah menyerap informasi dan mengembangkan keterampilan baru ketika mereka dapat terlibat secara langsung dan menggunakan tubuh mereka ketika belajar.
Ciri-ciri Anak dengan Kecerdasan Kinestetik
1. Enerjik dan senang bergerak
Anak kinestetik biasanya memiliki energi yang tinggi. Mereka lebih mudah fokus dan menyerap informasi saat dibarengi dengan aktivitas fisik. Duduk diam dalam waktu lama bisa jadi hal yang menantang untuk mereka.
2. Suka melakukan aktivitas fisik
Berlari, melompat, menari, olahraga, atau bermain di luar ruangan adalah kegiatan favorit anak kinestetik. Mereka belajar dengan baik melalui pengalaman langsung menggunakan tubuh mereka.
3. Mahir dalam aktivitas yang memerlukan keterampilan tangan
Anak kinestetik pandai dalam kegiatan yang membutuhkan koordinasi mata dan tangan, seperti menggambar, menulis, membangun model, bermain balok, atau memainkan alat musik.
4. Lebih banyak menggunakan indra peraba
Anak kinestetik cenderung lebih mudah belajar dan mengingat sesuatu melalui sentuhan dan pengalaman langsung.
5. Suka melakukan eksperimen
Anak kinestetik senang bereksperimen, berakting, melakukan demonstrasi, atau bermain peran. Mereka belajar dengan baik melalui proses mencoba dan melakukan.
Cara Belajar Anak Kinestetik yang Efektif
Mengetahui gaya belajar anak akan membantu orang tua dan guru menciptakan suasana belajar yang optimal. Berikut adalah beberapa cara belajar yang efektif untuk anak kinestetik:
- Gunakan media pembelajaran yang melibatkan aktivitas fisik: Ajak anak belajar sambil berjalan-jalan atau beraktivitas ringan.
- Gunakan permainan edukatif yang melibatkan gerakan fisik.
- Libatkan anak dalam kegiatan praktikum atau percobaan sains.
- Manfaatkan kreativitas dan gerakan: Biarkan anak belajar sambil mencorat-coret atau menggambar.
- Gunakan media pembelajaran yang bisa dimanipulasi, seperti puzzle atau peta.
- Ajak anak menghafal sambil berjalan dan bertepuk tangan.
- Berikan kesempatan untuk bergerak:
- Atur waktu istirahat yang cukup untuk anak bisa melepaskan energi.
- Perbolehkan anak untuk sesekali berjalan atau melakukan peregangan ringan saat belajar.
- Apresiasi usaha dan pencapaian mereka:
- Berikan pujian dan semangat atas usaha yang mereka lakukan, bukan hanya hasil akhir.
- Libatkan mereka dalam kegiatan olahraga atau kesenian yang sesuai dengan minat mereka.
- Dengan memahami ciri-ciri anak kinestetik dan cara belajar yang efektif, orang tua dapat membantu anak berkembang dengan optimal sesuai dengan potensinya.
Dengan memahami definisi anak kinestetik, karakteristik, dan tips untuk mendukungnya, orang tua dan guru dapat membantu anak kinestetik belajar dan berkembang dengan optimal.
Sampoerna Academy berkomitmen untuk membantu para orang tua dalam mendidik anak. Selain program akademis yang kuat, Sampoerna Academy juga menyediakan berbagai kegiatan yang dapat menunjang perkembangan kecerdasan kinestetik pada anak.
Hubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai program pendidikan di Sampoerna Academy.
